Wawancara Eksklusif Aji Nurpijal: Fokus Melatih Usia Muda, Liga TopSkor, hingga Orbitkan Ginanjar Wahyu

Nizar Galang

Editor:

Aji Nurpijal adalah salah satu legenda Persib Bandung yang kini melatih Sukabumi FA di Liga TopSkor U-18 2022-2023. (Zulhar Eko Kurniawan/Liga TopSkor)
Aji Nurpijal adalah salah satu legenda Persib Bandung yang kini melatih Sukabumi FA di Liga TopSkor U-18 2022-2023. (Zulhar Eko Kurniawan/Liga TopSkor)
  • Liga TopSkor melakukan wawancara ekslusif dengan legenda Persib Bandung, Aji Nurpijal.
  • Aji Nurpijal kini menggeluti dunia kepelatihan khususnnya usia muda.
  • Aji Nurpijal bercerita terkait keputusannya untuk terjun di dunia kepelatihan, kompetisi Liga TopSkor, hingga menemukan bakat pemain seperti Ginanjar Wahyu.

SKOR.id - Aji Nurpijal adalah salah satu legenda sepak bola Persib Bandung. Ia sempat membawa Pangeran Biru berada di posisi keempat saat Liga 1 masih berlebel Indonesia Super League (ISL) di musim 2009-2010.

Keresahannya untuk membangun generasi pesepak bola muda yang berkualitas membuat Aji Nurpijal memilih jalan untuk terjun ke dunia kepelatihan.

Lelaki kelahiran 26 Mei 1981 itu kini menjadi salah satu bagian dari kompetisi Liga TopSkor musim 2022-2023.

Aji Nurpijal melatih tim Sukabumi FA di Liga TopSkor U-18 musim 2022-2023 yang kini bertengger diposisi ketiga klasemen sementara.

Sebagai informasi, dalam dunia kepelatihan, Aji juga berhasil menciptakan pemain berkualitas yakni Ginanjar Wahyu.

Kepada redaksi Liga TopSkor, ia bercerita soal alasannya terjun di kepelatihan, mengarungi kompetisi Liga TopSkor, hingga menemukan bakat Ginanjar Wahyu.

Berikut ini adalah wawancara eksklusif Liga TopSkor bersama Aji Nurpijal:

Kapan awal mula Anda terjun ke dunia kepelatihan?

Awal terjun di kepelatihan itu tahun 2013, saya ambil lisensi kepelatihan D Nasional, tapi ketika itu saya juga masih sambil main di Liga 2 dan liga 3.

Jadi, saya pensiun sebagai pemain di tahun 2016 ketika itu usia saya 34 tahun. Saya terkahir bermain bersama Persikotas Tasik.

Event terakhir saya itu ketika membawa tim Persikotas menjuarai Liga Nusantara Jabar.

Alasan yang membuat Anda ingin berkecimpung di kepelatihan khususnya usia muda?

Pertama tentu karena faktor usia dan tidak bisa untuk terus menjadi pemain sepak bola, kemudian saya memang sangat mencintai dunia sepak bola sulit untuk lepas dari lapangan.

Akhirnya saya ambil keputusan untuk menekuni dunia pelatih. Saya juga mempunyai harapan menciptakan pemain muda yang berkualitas dengan mental bertanding yang baik.

Kemudian selain ambil lisensi D itu, saya juga banyak belajar ikut lisensi kepelatihan fisik level 1, kepelatihan tekhnik, juga rutin ikut coaching klinik dari Danurwindo sampai Indra Sjafri.

Semua itu saya juga sekalian praktikan kepada di SSB hingga pemain-pemain muda yang private dengan saya juga.

Setelah mendapat lisensi kepelatihan, SSB apa saja yang Anda latih?

Tim SSB pertama saya itu Bone FC anggota PSSI Bandung di tahun 2013 hingga 2015.

Dua tahun disana saya ke Pro Duta untuk menjabat sebagai pelatih kepala dari 2016-2019, ketika itu saya juga sebagai kepala sekolah SSB Pro Duta juga.

Dari sinilah awal mula saya mengikuti Liga TopSkor. Pro Duta ini main di Liga TopSkor Bandung, lalu saya bawa juga ke Liga TopSkor Jakarta usia 14 dan 17 tahun.

Setelah itu, memasuki tahun 2021 sampai sekarang saya menjadi Direktur Teknik dari Sukabumi Football Academy (FA) dan musim ini kami kembali berpartisipasi di kompetisi Liga TopSkor U-18.

Adakah pemain didikan Anda yang kini sukses di sepak bola profesional Indonesia?

Saat saya di Pro Duta, saya menemukan Ginanjar Wahyu. Dia salah satu pemain Pro Duta yang saya bawa sejak kecil dan saat ini berkembang dengan pesat.

Dahulu itu Ginanjar angkatan 2003 yang ikut bermain di Liga TopSkor U-13 Bandung. Saya tentu senang dengan perkembangan Ginanjar yang sampai saat ini sudah berada di Persija Jakarta hingga Timnas Indonesia muda.

Bagaimana anda menilai soal kompetisi Liga TopSkor?

Saya memang mengikuti Liga TopSkor ini sudah lama karena saya lihat kompetisinya bagus untuk membangun mental pemain dan tentunya pengalaman untuk para pesepakbola muda, juga para pelatih baru dalam menghadapi pertandingan.

Kita semua tahu dulu itu ada kompetisi saingan Liga TopSkor yakni Liga Kompas, tetapi berjalannya waktu Liga TopSkor bisa konsisten untuk terus berkembang.

Bahkan kini kompetisi Liga TopSkor sudah meluas, bisa dibilang sudah hadir di setiap kota.

Saya sangat apresiasi terhadap Liga TopSkor yang terus berjuang dengan perkembangannya zaman, menjadi wadah bagi para pemain muda meniti kariernya untuk kejenjang yang lebih tinggi lagi.

Apa tujuan Anda saat ini bersama Sukabumi FA?

Saya tentu ingin menjadi pelatih yang bertanggung jawab dengan tim yang saya pegang.

Banyak aspek yang harus diedukasi, tentunya membangun dan menciptakan pemain berkualitas di SSB ini.

Kemudian saya juga harus memberikan edukasi kepada para orang tua dan manajeman. Saya ingin dunia sepak bola muda ini tidak melulu mengedepankan kemenangan, karena menurut saya mengembangkan kualitas pemain lebih penting ketimbang hasil di pertandingan.

Jadi, saya juga berharap semua bisa memahami bahwa karier para pemain di SSB ini tidak ditentukan oleh sebuah kompetisi seperti Liga TopSkor saja, masih ada level tertinggi yang harus mereka kejar.

Maka dari itu percayakan semua kepada pelatih dan pemain saling bersinergi untuk berkembang menuju kesuksesan.

Source: Liga TopSkor

RELATED STORIES

Liga TopSkor Ulang Tahun Ke-12: Sudah Jadi Barometer Pembinaan Usia Muda

Liga TopSkor Ulang Tahun Ke-12: Sudah Jadi Barometer Pembinaan Usia Muda

Liga TopSkor merayakan ulang tahun ke-12. Perayaan secara sederhana diselenggarakan di Kantor Skor Indonesia, Jakarta, Senin (13/3/2023).

Sebut Pemain Muda Potensial, Luis Milla Lempar Pujian untuk Alumni Liga TopSkor Ini

Robi Darwis dinilai jadi pembeda saat Persib menahan imbang Persebaya

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 01 Jul, 04:32

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Presiden 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 01 Jul, 04:29

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 01 Jul, 04:04

Joao Almeida, pelatih asal Portugal yang menangani Unggul FC Malang di Pro Futsal League 2023-2024. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Pelatih Unggul FC: Semua Tim Punya Peluang Baru Juarai Pro Futsal League 2024-2025

Pelatih Unggul FC Malang, Joao Almeida, menganggap positif Playoffs Pro Futsal League 2024-2025 dalam persaingan juara.

Taufani Rahmanda | 30 Jun, 12:02

Kontribusi besar Lionel Messi untuk FC Barcelona membuat namanya masih lekat dengan penggemar Barca dan itu dibuktikan lewat angka penjualan jersey-nya. (M. Yusuf/Skor.id)

La Liga

Barcelona Bayar Utang Ratusan Miliar Rupiah ke Lionel Messi

Lionel Messi masih menerima uang dari Barcelona, meski sudah berpisah dengan klub tersebut sejak 2021.

Rais Adnan | 30 Jun, 11:16

Bali United. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Bali United Datangkan Rekan Setim Eliano Reijnders, Ini Alasannya

Mike Hauptmeijer resmi menjadi penjaga gawang anyar Bali United dengan kontrak berdurasi dua musim.

Rais Adnan | 30 Jun, 10:43

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.

Timnas Indonesia

Pantau Laga Taiwan vs Pakistan, Pelatih Timnas Putri Indonesia Kantongi Kekuatan Lawan

Pelatih Timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menonton langsung duel Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 lainnya.

Taufani Rahmanda | 30 Jun, 10:35

cover persib

Liga 1

Bek Argentina Bakal Isi Kuota Terakhir Pemain Asing Persib

Patricio Matricardi direncanakan bakal bergabung dengan Persib pada pekan ini.

Rais Adnan | 30 Jun, 10:18

Paul Pogba bergabung ke AS Monaco. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

7 Mantan Pemain Liga Inggris Jadi Rekan Paul Pogba di AS Monaco

Ada 7 mantan pemain dari Liga Inggris yang menjadi rekan Paul Pogba di AS Monaco.;

Pradipta Indra Kumara | 30 Jun, 09:42

Persela Lamongan  - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

Dilatih Aji Santoso untuk Liga 2 2025-2026, Persela Bermanuver Amankan Pemain Ternama

Demi menuntaskan misi kembali ke Liga 1, Persela Lamongan mengamankan jasa para pemain berlabel Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 30 Jun, 09:07

Load More Articles