Wawancara Eksklusif Presiden Persija: Soal Kelanjutan Kompetisi, Klub Hormati Proses

Presiden Persija, Mohamad Prapanca, menghormati proses yang berjalan mengenai kelanjutan Liga 1 2022-2023.
Menurut Mohamad Prapanca, Macan Kemayoran tetap santai menantikan keputusan apa pun yang diambil pemegang kebijakan.
Berbincang secara eksklusif bersama Skor.id, Mohamad Prapanca mengakui memang ada beberapa pertanyaan dari sponsor.

SKOR.id - Presiden Klub Persija, Mohamad Parapanca, ikut bersuara mengenai terhentinya kompetisi sepak bola nasional, terutama Liga 1 2022-2023, akibat Tragedi Kanjuruhan.

Berbicara secara eksklusif kepada Skor.id, Mohamad Prapanca sebenarnya juga merasa resah atas ketidakpastian jadwal lanjutan liga. Namun, dia tetap menghormati proses yang ada.

Seperti yang diketahui, saat ini isu soal kapan Liga 1 2022-2023 dilanjutkan masih simpang-siur.

Belakangan, ada tiga opsi tanggal yang mengemuka, yakni 18 November, 25 November, dan 2 Desember 2022.

Namun, mengenai format dan pelaksanaan kompetisi masih belum jelas, termasuk apakah ada penonton atau tidak nantinya.

“Persija adalah salah satu unsur dalam ekosistem sepak bola Indonesia. Jadi, saat ini kami tetap menghormati langkah-langkah yang diambil para pemegang kebijakan,” kata Mohamad Prapanca.

“Saya jarang bicara bukan karena pelit suara. Tapi, saya tak bisa asal ngomong karena saya mewakili Persija secara institusi, bukan pribadi.”

“Lagi pula, jika ketidakjelasan ini berlanjut, bukan hanya Persija, semua klub di Liga 1, 2, 3, juga pasti akan menuntut jawaban,” tambahnya.

Sejauh ini, kata Prapanca, manajemen Persija, staf pelatih, hingga para pemain, tetap tenang menyikapi jeda kompetisi. Jika ada pertanyaan, itu biasanya datang dari pihak sponsor.

“Wajar, karena mereka tentu butuh kepastian. Sementara, kami juga kan masih menunggu. Ini menjadi tugas manajemen Persija untuk menjaga kepercayaan sponsor agar tetap setia,” ujarnya.

Simak wawancara selengkapnya dengan Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca, dalam Podcast Diskord di bawah ini: