Wawancara Eksklusif - Marc Klok: Menunggu Upaya PSSI, Menolak Menyerah untuk Tampil di Piala AFF dan Piala Asia

Adif Setiyoko

Editor:

  • Sampai saat ini, impian gelandang naturalisasi asal Belanda, Marc Klok, untuk memperkuat timnas Indonesia masih belum terwujud.
  • Yang terbaru, Marc Klok menghadapi kendala administrasi yang mengganjal langkahnya untuk memperkuat timnas Indonesia.
  • Berikut wawancara eksklusif Skor.id bersama Marc Klok soal status naturalisasinya hingga upaya tak pantang menyerah untuk tampil bersama timnas Indonesia.

SKOR.id – Cita-cita gelandang naturalisasi asal Belanda, Marc Anthony Klok, untuk memperkuat timnas Indonesia ternyata menghadapi kendala.

Karena persoalan administrasi, Marc Klok sampai saat ini belum bisa mewujudkan harapannya untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Masalah yang dihadapi pemain kelahiran Amsterdam itu berkaitan dengan perubahan asosiasi. Sebab, awalnya dia berada di bawah naungan federasi sepak bola Belanda (KNVB).

Namun, sejak resmi mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia pada 12 Januari 2021, peralihan status asosiasinya dari KNVB menuju PSSI belum berhasil.

Padahal, menurut gelandang Persib Bandung itu, permasalahan ini sangatlah sederhana, karena hanya membutuhkan pengiriman surat permintaan perubahan kepada FIFA.

Sebetulnya, pemain berusia 28 tahun itu telah mengirimkan permintaan perubahan status atas nama pribadi sebagai pemain.

Akan tetapi, Klok menyebut bahwa PSSI juga memiliki peran untuk melancarkan peralihan status ini. Sebab, hal ini melibatkan hubungan antarfederasi sepak bola.

Sampai saat ini, permasalahan itu yang membuat Klok belum sah untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Padahal, eks-pemain PSM Makassar dan Persija Jakarta ini memiliki harapan besar untuk bermain di ajang Piala AFF 2020 maupun membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.

Berikut wawancara eksklusif Skor.id bersama Marc Klok menyoal status naturalisasinya hingga upaya tak pantang menyerah untuk tampil bersama timnas Indonesia.

1. Bisa dijelaskan apa yang sebenarnya masih mengganjal dari segi administrasi sehingga Anda belum bisa memperkuat timnas? Apa benar hanya karena masa tinggal Anda yang belum 5 tahun?

Saat ini yang menghambat saya adalah perubahan administrasi dan asosiasi saya. Ini adalah masalah sederhana mengirim surat dengan permintaan perubahan.

2. Apakah benar saat ini hanya tinggal tergantung PSSI agar Anda bisa segera memperkuat timnas?

Sebagian ya, mereka bertanggung jawab untuk mengirimkan surat permintaan ini atas nama mereka dan atas nama saya. Saya sendiri sudah mencobanya. Tapi apa yang saya ketahui tentang permintaan itu harus datang dari federasi sepak bola.

3. Setelah Anda berkomunikasi dengan PSSI, bagaimana kans untuk bermain di Piala AFF?

Mereka mengatakan kepada saya bahwa itu tidak akan mungkin. Tapi saya tidak menyerah. Ini impian saya untuk membela Indonesia di turnamen seperti AFF dan Piala AFC atau bahkan lolos ke Piala Dunia. Saya ingin memenangkan trofi. Itulah salah satu alasan saya melepaskan kewarganegaraan Belanda saya dan mendedikasikan diri saya untuk negara ini.

4. Bagaimana komunikasi Anda sejauh ini dengan Coach Shin Tae-yong?

Sejauh ini sangat bagus. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia mengagumi saya sebagai pemain dan dia membutuhkan saya di timnya. Saya sangat menghargainya. Dia adalah pelatih dengan nama besar dan segudang pengalaman. Jadi saya pikir saya bisa belajar banyak darinya untuk berkembang lebih jauh. 

5. Pendapat Anda tentang lawan timnas Indonesia di Grup B Piala AFF 2020?

Saya selalu menyatakan, lawan terbesar adalah diri sendiri. Saya tidak suka melihat ke tim lain. Menurut saya, alat yang paling kuat adalah membangun diri sendiri, bekerja dengan kualitas yang dimiliki, dan mengeluarkannya dengan kepercayaan diri yang tinggi.

Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Ada Tindakan Indisipliner, Pemain dan Pelatih Taiwan Dihukum Jelang Lawan Timnas Indonesia

Johan Ahmat Farizi Dipulangkan Timnas Indonesia karena Sakit, Main untuk Arema FC Lawan Persela

Source: Skor.id

RELATED STORIES

3 Alasan Mengapa Andy Murray Cocok Menjadi Pelatih Emma Raducanu

3 Alasan Mengapa Andy Murray Cocok Menjadi Pelatih Emma Raducanu

Andy Murray disebut sangat pantas menjadi pelatih Emma Raducanu di masa depan. Ia memenuhi segala kriteria membesut petenis putri harapan Inggris

Menilik Stadion Chang Arena, Medan Tempur Timnas Indonesia Melawan Taiwan di Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023

Menilik Stadion Chang Arena, Medan Tempur Timnas Indonesia Melawan Taiwan di Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023

Berikut adalah beberapa ulasan singkat mengenai Chang Arena, tempat pertandingan timnas Indonesia vs Taiwan.

Eksklusif Raphael Maitimo: Bicara Posisi Main Ideal dan Timnas Indonesia

Eksklusif Raphael Maitimo: Bicara Posisi Main Ideal dan Timnas Indonesia

Gelandang naturalisasi Raphael Maitiomo menjadil salah satu pemain yang harus mengalami perubahan posisi saat bermain untuk timnas Indonesia.

Marc Klok Patah Hati Belum Bisa Membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Marc Klok Patah Hati Belum Bisa Membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, baru bisa memperkuat timnas Indonesia pada pertengahan 2022.

Wawancara Eksklusif Eni Nuraini: Pelatih Atletik Terbaik Asia dari Indonesia

Di balik prestasi Lalu Mohammad Zohri, terdapat tim pelatih yang tak kalah hebat seperti Eni Nuraini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Seluruh Cabor SEA Games 2025 di Songkhla Resmi Dipindahkan ke Bangkok

Keputusan tersebut diambil setelah provinsi Songkhla dilanda banjir parah.

Gangga Basudewa | 27 Nov, 15:37

Ilustrasi olahraga lari atau running. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Legenda Triathlon Dunia Ramaikan Belitung Multisport Festival 2026

Belitung Multisport Festival akan hadir memberi kesempatan peserta endurance sport berkompetisi di Sheraton Belitung Resort pada 25–26 April 2026.

Nizar Galang | 27 Nov, 14:44

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Persik Beri Kado Perpisahan Manis buat Ong Kim Swee, PSBS Susah Payah Taklukkan Persijap

Dua laga pembuka pekan ke-14 Super League 2025-2026 rampung terlaksana pada Kamis (27/11/2025).

Teguh Kurniawan | 27 Nov, 14:43

Konferensi Pers Daihatsu Indonesia Masters 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Tiket Indonesia Masters 2026 Mulai Dijual 19 Desember, Hadirkan Harga Bersahabat untuk Badminton Lovers

Daihatsu Indonesia Masters 2025 dijadwalkan berlangsung pada 20 hingga 25 Januari 2026.

Gangga Basudewa | 27 Nov, 14:32

Eksel Runtukahu sebagai pemain baru Persija Jakarta untuk Liga 1 2025-2026. (Foto: Media Persija Jakarta/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Rayakan HUT di SUGBK, Eksel Runtukahu Beri Pesan untuk The Jakmania

Penyerang Persija Jakarta, Eksel Runtukahu, mengaku senang bisa kembali berkandang di Jakarta di pekan ke-14 Super League 2025-2026.

Nizar Galang | 27 Nov, 12:59

proliga

Other Sports

Jadwal Proliga 2026: Mulai Januari hingga April, Grand Final di Yogyakarta

PBVSI sudah merilis jadwal kompetisi Proliga 2026, namun masih bersifat sementara.

Teguh Kurniawan | 27 Nov, 12:58

Chip AI. (Istimewa)

Esports

Indonesia Bertaruh pada Kemandirian Digital dari QRIS ke Chip AI

AI diharapkan membantu meningkatkan efisiensi industri, mempercepat pelayanan publik, dan memperluas inklusi keuangan.

Gangga Basudewa | 27 Nov, 12:39

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Kamboja Tarik Diri dari Cabor Sepak Bola SEA Games 2025

NOCC menjelaskan bahwa keputusan penarikan diri ini sepenuhnya didasari oleh kekhawatiran terhadap faktor keselamatan atlet dan ofisial mereka.

Gangga Basudewa | 27 Nov, 12:15

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Tidak Masalah Tanpa Rizky Ridho, Siap Beri Hadiah Ulang Tahun Saat Jamu PSIM

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, bicara absennya Rizky Ridho dan jamu PSIM Yogyakarta di momen ulang tahun klub.

Taufani Rahmanda | 27 Nov, 11:26

Konferensi Pers Daihatsu Indonesia Masters 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Indonesia Masters 2026 Siap Kembali Digelar di Awal Tahun

Daihatsu Indonesia Masters 2026 siap digelar pada 20–25 Januari 2026 di Istora Senayan.

Gangga Basudewa | 27 Nov, 11:25

Load More Articles