Wawancara Eksklusif Iwan Bastian (Part 1): Pesepak Bola Putri Lebih Sensitif, Saya Sampai Kaget Dimarahi Balik

Nugraha Pratama

Editor:

  • Iwan Bastian, sosok sentral dibalik keberhasilan Persib Bandung Putri juara Liga 1 Putri 2019 membagikan kisahnya ke Skor.id.
  • Bagaimana awal Iwan Bastian menangani Persib Putri dibagikan ke Skor.id, dengan segala rintangan yang dialaminya hingga ke Liga 1 Putri 2019.
  • Iwan Bastian kaget sebab dimarahi pemainnya di Persib Putri yang sedang datang bulan, hingga mengalami kebosanan pada Liga 1 Putri 2019.

SKOR.id - Iwan Bastian adalah sosok sentral di balik keberhasilan Persib Bandung Putri meraih gelar juara Liga 1 Putri 2019.

Persib Putri memastikan jadi kampiun usai mengalahkan Tira-Persikabo Kartini dengan agregat 6-1 (dua leg, hasil 3-0 dan 3-1).

Itu sekaligus membuat Persib Putri jadi tim pertama yang meraih gelar juara di kompetisi profesional sepak bola putri Indonesia.

Prestasi itu menyamai pencapaian Persib putra pada 1995. Kala itu, klub berjulukan Maung Bandung jadi juara pada penyelenggaraan pertama, Liga Indonesia I 1994-1995.

Sayangnya, saat ini kompetisi sepak bola Indonesia baik putra maupun putri sedang mengalami hiatus karena pandemi Covid-19.

Sejak pertengahan Maret 2020, seluruh kegiatan kompetisi sepak bola profesional dihentikan penyelenggaraannya.

Meski tidak ada kompetisi, Iwan Bastian tetap menjalani aktivitas di lapangan hijau. Sebab ia sibuk sebagai pelatih kepala di Akademi Persib Putri.

Kepada Skor.id, pelatih yang akrab disapa coach Ibas ini pun bercerita mengenai awal mula dirinya menangani tim sepak bola putri.

Hingga akhirnya mampu membawa Persib Putri menjuarai Liga 1 Putri 2019, dan berbagi pengalaman soal proses pembinaan pesepak bola putri Indonesia, di Akademi Persib Putri.

Bagaimana awal coach Ibas bersinggungan dengan sepak bola putri?

Awalnya itu saya di tahun 2015, saya ditawari untuk menangani tim Jawa Barat untuk main di Piala Kartini U-15 di Jepara. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan, saya terima tawaran tersebut.

Bagi saya, ini adalah tantangan baru. Sebab, selama ini saya lebih sering menangani tim putra. Akhirnya saya tangani, membentuk tim. Proses persiapan waktu itu hanya dua pekan, setelah itu kami berangkat ke Jepara.

Dulu itu, tim pelatihnya selain saya ada juga almarhum Agus Atha dan Bu Leli. Di Piala Kartini itu alhamdulillah kami bisa dapat peringkat ketiga.

Beres dari situ, tidak ada lagi kompetisi putri. Baru di tahun 2017 itu ada lagi turnamen. Waktu itu saya diminta lagi untuk menangani tim sepak bola putri Jawa Barat Piala Pertiwi di Palembang.

Tetapi, pada saat itu saya posisi sebenarnya sudah di Maung Anom. Ya, saya tetap mencoba untuk menangani tim. Saya juga ikut membentuk tim saat itu.

Tetapi, pada akhirnya saya tidak jadi mendampingi tim karena waktunya bentrok dengan Liga 3 Nasional di Kendal bersama Maung Anom. Akhirnya ada pelatih pengganti. Alhamdulillah tetap bisa meraih tempat ketiga.

Kemudian ketika saya sudah beres melatih tim Persib U-20, saya diminta lagi untuk menangani tim Persib Putri, karena pada saat itu memang dari PSSI kan mengadakan kompetisi profesional Liga 1 Putri 2019.



Tantangan apa yang dihadapi saat pertama menangani tim sepak bola putri?

Tantangannya banyak sekali, terutama dalam sisi penanganan emosional pemain. Sebab, emosi pemain putri dengan putra itu berbeda. Putri lebih sensitif sebenarnya.

Bahkan, dulu saya pernah sampai balik dimarahi oleh pemain saya ketika memberi instruksi permainan. Saya juga kaget waktu itu, karena selama saya melatih baru kali ini saya balik dimarahi pemain saya sendiri.

Kemudian saya coba tanya ke asisten pelatih, Leli, dan dia bilang kalau pemain itu memang sedang dalam masa datang bulan. Nah memang ini tantangan kita sebagai pelatih di tim putri itu.

Yaitu mencari cara terbaik untuk membuat performa mereka di lapangan itu tetap bagus, meski mood mereka itu lagi jelek. Kalau saya, biasanya itu di Persib, sebelum mulai latihan suka nanya dulu pemain yang sedang datang bulan.

Nah setelah itu, saya pisahkan mereka untuk ditangani oleh asisten pelatih. Tujuannya untuk meminimalisir ketersinggungan antarpemain. Sebab, kalau sedang datang bulan itu kan perempuan suka agak sensitif dari sisi emosionalnya.

Tetapi, kalau dari segi mental memang putri lebih bagus. Semangat juangnya di lapangan juga sangat luar biasa kalau putri itu.

Cerita juara bersama Persib putri di Liga 1 Putri 2019?

Sebenarnya waktu itu dari manajemen tidak ada target juara, karena persiapannya juga terbilang minim. Terus, saya juga terus terang, awalnya itu buta dengan kemampuan para pemain yang terjaring ke skuad Persib Putri ini.

Sebab, rata-rata dari mereka kan masuk setelah melewati seleksi dari Babak Kualifikasi (BK) tim sepak bola putri PON Jawa Barat.

Ketika pertama melatih itu memang ada TC (training center) dua hari di Lembang, setelah itu langsung saya adakan uji coba. Di sana, saya masih belum tahu potensi dan posisi dari masing-masing pemain.

Dari uji tanding itu baru saya bisa melihat potensi dan kerangka tim untuk Persib Putri. Dari sana, pembentukan tim terus berlangsung. Kami juga banyak melakukan uji coba dengan tim putra.

Pada saat kita mulai main di Liga 1 Putri itu memang belum semua pemain berada dalam level ideal. Sebab, persiapan juga kan minim. Tetapi, ketika kompetisi berjalan, performa mereka terus menanjak.

Hingga akhirnya kami bisa juara grup, kemudian lolos semifinal, kemudian final, dan akhirnya juara. Hanya memang pada saat di Liga 1 Putri itu sempat ada beberapa kendala.

Mood pemain sempat turun, karena kan mereka terlalu sering menghadapi lawan yang itu-itu saja. Pemain juga jenuh. Jangankan pemain, saya sendiri juga jenuh.

Karena kita itu bisa menghadapi tim yang sama itu sebanyak empat kali selama fase grup itu. Kemudian juga jadwalnya sangat padat, hampir tidak ada waktu recovery bagi pemain.

Tetapi saya terus motivasi pemain agar bisa melawan kejenuhan. Pada akhirnya, alhamdulillah hasilnya kita bisa juara.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Persib Lainnya:

Pemain Muda Persib Punya Cara Nyaman Hindari Kerumunan

Gelandang Persib Berharap Raih Juara Bersama Maung Bandung

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Wawancara Eksklusif Iwan Bastian (Part 2): PSSI Harus Pikirkan Kompetisi Berjenjang Sepak Bola Putri

Wawancara Eksklusif Iwan Bastian (Part 2): PSSI Harus Pikirkan Kompetisi Berjenjang Sepak Bola Putri

Iwan Bastian, sosok sentral dibalik keberhasilan Persib Bandung Putri juara Liga 1 Putri 2019 membagikan kisahnya ke Skor.id.

Soal Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia di Jakarta, Begini Kata Yunus Nusi

Soal Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia di Jakarta, Begini Kata Yunus Nusi

Shin Tae-yong masih fokus mengembalikan fisik pemain.

Resmi, Persib Lepas Fabiano Beltrame dan Zulham Zamrun

Manajemen Persib tidak memperpanjang kontrak kedua pemain seniornya itu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih asal Belanda, Louis van Gaal. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Mengapa Louis van Gaal Tak Suka dengan Julukan Iron Tulip?

Iron Tulip, itulah julukan pelatih legendaris asal Belanda, Louis van Gaal. Akan tetapi, ternyata sang pelatih tak menyukai julukan ini.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 08:44

Kolaborasi Stranger Things Season 5 x Nike. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Sneakers

Season Terakhir Stranger Things X Nike, Kolaborasi Final

Kolaborasi final alias yang terakhir akan terjadi saat Season 5 Stranger Things tayang, berkolaborasi dengan Nike.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 08:29

PSM Makassar vs Arema FC di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM vs Arema FC di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) sore, PSM Makassar dan Arema FC sama-sama bermasalah.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 07:45

Wayne Rooney. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga Inggris

Manchester United Hadapi Liverpool, Wayne Rooney Prediksikan Hasil Positif

Legenda Manchester United, Wayne Rooney, prediksikan laga melawan Liverpool di Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 18 Oct, 05:40

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 05:20

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 05:12

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 05:04

Penjaga gawang Incaran Manchester United asal Belgia, Senne Lammens. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

Amorim Ungkap Cara Agar Senne Lammens Setara Peter Schmeichel

Agar bisa setara dengan Peter Schmeichel, apa yang harus dilakukan oleh Senne Lammnes? Ruben Amorim punya jawabannya.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 03:37

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos PMGC 2025

Gelaran dunia PUBG Mobile, PMGC 2025, segera dihelat, berikut ini adalah tim-tim yang sudah lolos ke turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 03:22

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Oct, 03:14

Load More Articles