Wawancara Eksklusif Bang Fayad: Inilah Kendala yang Sempat Dihadapi Timnas Free Fire Indonesia di SEA Games 2021

Bang Fayad menyebutkan bahwasanya timnya sempat merasakan kendala dari hal non-teknis yaitu makanan.
Menurut Bang Fayad, para pemain kesulitan beradaptasi dengan makanan-makanan khas dari Vietnam, sehingga untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan ia bersama rekan lainnya lebih memilih makanan cepat saji sebagai solusi makanan konsumsi selama di Vietnam.
Buktinya memang selain didukung hal teknis lainnya, masalah seperti makanan ini kerap menjadi faktor pendukung untuk bisa menjaga mood bermain para atlet.

SKOR.id - Timnas Free Fire Indonesia berhasil mengukir sejarah dengan mampu membawa pulang medali emas pertama dari cabor esport di ajang SEA Games 2021 lalu.

Ini adalah pencapaian yang cukup fantastis mengingat Indonesia berhasil menyapu bersih medali emas dan medali perak yang ada.

Salah satu kunci kesuksesan dari timnas Free Fire Indonesia adalah berkat tangan dingin dari sang pelatih, Muslih Wahyudi Rachman.

Sosok yang lebih kerap disapa dengan Bang Fayad ini menceritakan bagaimana kisah-kisah menarik selama gelaran SEA Games 2021 lalu kepada SKOR.id beerapa waktu lalu.

Salah satunya adalah mengenai momen-momen menarik yang dialami selama SEA Games 2021.

Bang Fayad menyebutkan bahwasanya timnya sempat merasakan kendala dari hal non-teknis yaitu makanan.

Menurut Bang Fayad, para pemain kesulitan beradaptasi dengan makanan-makanan khas dari Vietnam, sehingga untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan ia bersama rekan lainnya lebih memilih makanan cepat saji sebagai solusi makanan konsumsi selama di Vietnam.

"Jadi sebenarnya Badan Timnas itu sudah menyiapkan kita adaptasi, selama 2 minggu tiap buka puasa itu disediakan makanan Vietnam, tapi emang sulit banget dan tidak bisa diterima lidah kami," tutur Bang Fayad.

"Nah ini yang menjadi kesulitan paling besar akhirnya kita selama 1 minggu full selalu (makan) fast food, kebetulan depan hotel atlet ada dua gerai fast food, kita gak mau ambil resiko kesulitan masalah pencernaan hanya karena tidak cocok," imbuhnya.

Buktinya memang selain didukung hal teknis lainnya, masalah seperti makanan ini kerap menjadi faktor pendukung untuk bisa menjaga mood bermain para atlet.

Sehingga tak heran berkat hal itu, Indonesia bisa memborong dua medali dari cabor esport Free Fire.