- Brahim Diaz menjadi salah satu pemain kunci AC Milan di bawah asuhan Stefano Pioli.
- Tifosi AC Milan bahkan sudah menyanyikan lagu yang sebelumnya dinyanyikan untuk Kaka.
- Pemain berusia 22 tahun itu ingin membalas dukungan yang telah diberikan para fans Rossoneri kepadanya.
SKOR.id - Brahim Diaz telah menjelma sebagai salah satu pemain kunci AC Milan asuhan Stefano Pioli.
Brahim Diaz pertama kali bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer musim panas 2020 silam.
Berstatus pinjaman dari Real Madrid, Brahim Diaz berhasil membuktikan kualitasnya di hadapan publik San Siro.
Terbukti, pemain berusia 22 tahun itu menjadi andalan dengan 39 penampilan di berbagai ajang sepanjang musim lalu.
Brahim Diaz masih menjadi pilihan utama Stefano Pioli pada musim ini dengan tampil tujuh kali di semua kompetisi.
Bahkan, kegemilangannya membuat para tifosi AC Milan menyanyikan lagu yang sebelumnya dinyanyikan untuk legenda klub, Kaka.
Berikut adalah petikan wawancara Brahim Diaz terkait perasaannya memperkuat AC Milan yang dikutip Skor.id dari laman AS:
Mengapa Anda memutuskan kembali ke Italia?
Karena AC Milan adalah tim hebat, saya jatuh cinta dengan tim ini. Saya bahagia tahun lalu dan sekarang saya juga sangat bahagia di sini.
Bagaimana perasaan Anda menjadi salah satu pemimpin di AC Milan?
Saya senang memiliki jiwa kepemimpinan, saya merasa kepribadian saya telah berkembang.
Saya semakin mengenal rekan setim dan itu membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.
Saat melawan Spezia, tifosi AC Milan sempat menyanyikan lagu yang sebelumnya didedikasikan untuk Kaka? Bagaimana perasaan Anda?
Saya menyukainya. Dia adalah legenda, pemain yang selalu luar biasa setiap dilihat oleh para pemain muda.
Ini sebuah kehormatan dan saya berterima kasih atas dukungan, cinta mereka sejak hari pertama. Saya ingin membalasnya dengan bermain bagus di lapangan.
Stefano Pioli menempatkan Anda tepat di belakang penyerang. Apakah itu posisi favorit Anda?
Saya beradaptasi dengan semuanya, tetapi memang benar jika di posisi itu saya merasa lebih nyaman.
Saya suka memanfaatkan ruang yang ada, bermain antarlini, dan banyak menerima bola.
Zlatan Ibrahimovic adalah salah satu partner Anda di lini depan, seberapa dekat Anda dengannya?
Dia seperti kakak saya. Dia selalu meminta yang terbaik, tetapi dia juga selalu memberikan saran terbaik.
Dia sangat menyayangi saya dan itu membuat saya percaya diri. Bermain atau tidak, kehadirannya di tim adalah nilai plus. Dia masih hebat dan dia membuktikan itu di setiap latihan.
Bicara soal Liga Champions, bagaiamana komentar Anda soal pertandingan pertama melawan Liverpool?
Liverpool adalah tim yang sangat bagus dan pertandingan itu sangat sulit. Kami mengalami kesulitan, tetapi menunjukkan kualitas yang kami miliki.
Mencetak dua gol di Anfield bukan hal yang mudah, kami akan melanjutkan perjuangan di grup ini.
Setelah ini AC Milan akan menghadapi Atletico Madrid. Menurut Anda, apa kelebihan mereka dan siapa pemain yang paling Anda waspadai?
Atletico adalah lawan yang tangguh. Mereka tidak hanya punya talenta, tetapi juga kerja sama dan rela berkorban.
Mereka punya banyak pemain bagus. Tidak adil jika saya memilih satu. Di samping itu, saya lebih fokus dengan tim kami sendiri.
Masa peminjaman Anda sampai tahun 2023, bisakah Anda membayangkan kembali ke Santiago Bernabeu?
Sungguh, saya tidak memikirkan tentang itu. Saya menikmati yang ada saat ini dan saya sangat bahagia. Saya ingin membantu Milan dengan gol, assist, dan semua kerja keras.
Carlo Ancelotti sekarang menangani Real Madrid, bagaimana pendapat Anda tentangnya?
Carletto adalah pelatih hebat dan sosok yang spesial, tentu saja saya mengetahuinya. Saya mengaguminya, tetapi untuk saat ini saya fokus kepada Milan.
PT LIB Potong Subsidi Tiga Klub Liga 2 yang Menunggak Gaji Pemain https://t.co/hIyP0a2wrJ— SKOR.id (@skorindonesia) September 27, 2021
Berita AC Milan Lainnya:
Hasil Spezia vs AC Milan: Daniel Maldini Debut Starter dan Cetak Gol, Setan Merah ke Pucuk Klasemen