Waspadalah Barcelona, Performa Lionel Messi Turun Drastis

Hedi Novianto

Editor:

  • Kapten dan bintang Barcelona, Lionel Messi, menunjukkan tanda penurunan.
  • Memasuki musim kompetisi 2020-2021, seluruh catatan statistik Messi jauh dari menggembirakan.
  • Belum diketahui apakah penurunan itu karena faktor kelelahan atau usia senja.

SKOR.id - Bersiaplah untuk mencari idola baru karena kapten dan bintang Barcelona, Lionel Messi, menunjukkan gejala penurunan performa.

Hingga pekan kelima Liga Spanyol musim 2020-2021, Lionel Messi baru mencetak satu gol untuk Barcelona. Itu pun dari titik penalti.

Gol itu dicetak Lionel Messi ke gawang Villarreal ketika Barcelona menang 4-0 pada pekan pertama Liga Spanyol di Camp Nou, 27 September 2020.

Sementara di Liga Champions, pemain Argentina itu juga baru mencetak satu gol ketika Barcelona mengalahkan Ferencvaros 5-1 dalam grup G di Camp Nou, pekan lalu (20/10/2020). Lagi-lagi, gol dicetak dari titik penalti.

Jadi, dari enam kali bermain pada awal musim 2020-2021 ini, Messi belum sanggup mencetak gol dari permainan hidup --bukan dari bola mati.

Itu sungguh anomali statistik yang tak biasa bagi Messi, pemain terbaik dunia dengan koleksi enam Ballon d'Or --terbanyak sepanjang sejarah.

Mari bandingkan catatan shooting Messi selama 450 menit di Liga Spanyol dalam tiga musim belakangan yang digalang Football Critic.

Jumlah tembakan Lionel Messi

Jumlah tembakan Lionel Messi selama 90 menit pada awal musim 2020-2021 adalah 3,6. Sementara pada 450 menit musim 2018-2019 adalah 5,6 dan pada musim 2019-2020 ialah 5,0.

Akurasi tembakan Messi relatif stabil meski tidak cukup menggembirakan. Pada musim 2018-2019, akurasinya 52 persen. Musim berikutnya turun 44 persen dan pada musim ini naik ke 50 persen.

Gejala penurunan performa Lionel Messi makin kentara jika melihat statistik expected goals (xG). xG adalah ukuran metrik kualitas peluang yang bisa menghasilkan gol.

xG akan dihitung berdasarkan arah tembakan, jarak dan sudut tembakan dari gawang, bagaimana tembakan dibuat (dengan kaki atau kepala), serta tak tertutup kemungkinan kecepatan permainan.

Nah, catatan xG Messi pada awal musim ini menurun jauh dibanding dua musim sebelumnya. Pada musim ini xG Messi selama 90 menit cuma 0,42, sementara sebelumnya 0,77 (2018-2019) dan 0,6 (2019-2020).

Bahkan jika xG hanya menghitung non-penalti, angkanya makin buruk. Pada musim ini, Lionel Messi cuma mencatat xG non-penalti dalam 90 menit 0,28. Sedangkan dua musim sebelumnya adalah 0,65 dan 0,48.

Jumlah tembakan Messi untuk mendukung xG juga sangat rendah, jauh dari angka yang dicapai pada musim-musim sebelumnya. Tidak heran, sejauh ini pemain 33 tahun tersebut baru mencetak dua gol dan hanya dari titik penalti.

xG Messi per tembakan pada awal musim ini adalah 0,08. Sedangkan pada musim 2018-2019 mencapai 0,12 dan musim lalu 0,1.

Statistik berikutnya yang menunjukkan penurunan permainan Lionel Messi adalah operan atau assist yang memungkinkan gol tercipta (xA).

Angkanya lagi-lagi anjlok pada awal musim ini, 0,12. Sedangkan dua musim sebelumnya adalah 0,77 dan 0,6.

Umpan kunci dari Messi untuk Barcelona juga turun drastis. Dari 3,0 dan 2,7 pada awal dua musim sebelumnya, menjadi 1,2 pada awal musim ini.

Penurunan lain dari Messi termasuk keterlibatannya dalam permainan Barcelona pada awal musim ini. Sentuhan terhadap bola menurun, demikian pula tembakan kunci yang bisa menciptakan peluang bagi timnya.

Satu-satunya statistik Lionel Messi yang meningkat pada awal musim ini dibanding dua musim terdahulu adalah operannya dalam jarak sekitar 5 meter naik 20 persen. Demikian pula operan jarak menengah dan jauhnya.

Lionel Messi Kelelahan?

Secara umum, tentu performa Messi yang menurun ini masih bisa diperdebatkan. Misalnya, ini baru awal musim dan tak cukup melakoni pramusim yang layak (minimal enam pekan) lantaran pandemi Covid-19.

Namun, yang jelas, angka-angka itu bukan sesuatu yang biasa dicatatnya secara reguler.

Pencapaian La Pulga, julukan Lionel Messi, pada awal musim ini pun di bawah para pemain veteran lainnya. Katakanlah Cristiano Ronaldo (Juventus) dan Zlatan Ibrahimovic (AC Milan).

Ronaldo yang baru bermain dua kali bersama Juventus pada awal musim ini sudah mencetak tiga gol. Dengan jumlah penampilan yang sama, Ibrahimovic sudah menyumbang empat gol untuk Milan.

Partisipasi Ronaldo dan Ibrahimovic terhadap gol masing-masing klub menurut Transfermarkt adalah 30 persen dan 44 persen. Sedangkan Messi 33 persen.

Sejumlah analis menyatalan bahwa performa Messi yang jauh dari standar terbaiknya adalah karena faktor kelalahan. Bahkan eks-pemain Barcelona, Rivaldo, menyatakan bahwa Messi butuh istirahat.

Messi memang tak pernah absen sejak Barcelona bermain lagi mulai Juni 2020. Apalagi dia harus pulang ke Argentina untuk memainkan dua laga internasional bersama tim nasional.

Meski begitu pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menilai Lionel Messi belum butuh istirahat. Namun yang pasti, dengan penurunan performa seperti ini, Messi tidak lagi menakutkan bagi lawan dan Barca dalam bahaya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Lionel Messi Lainnya:

Barcelona vs Real Madrid: Lionel Messi Lapar, Sudah 900 Hari Paceklik Gol di El Clasico

Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo, Hernan Crespo Pilih Kompatriotnya

Source: TransfermarktFootball EspanaFootball Critic

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Hasil Drawing Perempat Final UEFA Nations League: Spanyol Bertemu Belanda

Spanyol akan bertemu Belanda sedangkan Italia menghadapi Jerman dalam fase perempat final UEFA Nations League 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 13:37

Pembalap Yamaha Alex Rins

MotoGP

Motor Tidak Perform Sepanjang MotoGP 2024, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins

Pembalap Yamaha Alex Rins mengalami masalah pengereman pada motor YZR-M1 yang membuat performanya tak maksimal sepanjang MotoGP 2024.

Arin Nabila | 22 Nov, 13:31

axis nation cup 2024 cover

AXIS NATION CUP 2024

Prestasi SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto di AXIS Nation Cup 2024 Bikin Bangga Sekolah

SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto merupakan juara AXIS Nation Cup 2024 di kategori futsal putra dan putri.

Teguh Kurniawan | 22 Nov, 13:07

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pencapaian Pelatih Man United setelah Era Fergie, Jose Mourinho yang Terbaik

Setelah era Sir Alex Ferguson berakhir, 6 pelatih mencoba membangkitkan Manchester United tapi semuanya gagal, kini giliran Ruben Amorim.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 12:13

saddil ramdani.jpg

National

Ong Kim Swee Hengkang dari Sabah FC, Saddil Ramdani Beri Pesan Menyentuh

Ong Kim Swee memastikan tidak melanjutkan kontraknya di Sabah FC yang berakhir pada November 2024.

Rais Adnan | 22 Nov, 10:33

Turnamen pramusim menuju Pro Futsal League 2024, 3Second Futsal Super Cup 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

Hasil Undian dan Jadwal Pertandingan Lengkap Futsal Super Cup 2024

3Second Futsal Super Cup 2024 diikuti delapan tim, digelar di GOR Bung Karno Sukoharjo pada 13-15 Desember 2024.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 09:17

CEO JebreeetMedia Valentino Simanjuntak drawing THe juaRA 2 Padel 2024

Other Sports

Siap Gelar Edisi Kedua, THe juaRA Tetap Komitmen untuk Kegiatan Amal

Event THe juaRA 2 Padel 2024, yang diinisiasi JebreeetMedia, akan diikuti oleh para pengusaha, atlet, hingga selebritas Indonesia.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 09:08

Mobil Formula 1 McLaren hadir di PUBG Mobile. (PUBG Mobile)

Esports

Mobil Formula 1 McLaren Hadir di In Game PUBG Mobile

Kolaborasi kali ini semakin lengkap karena tidak hanya McLaren Automotive, melainkan juga tim balap McLaren Racing.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 08:52

AXIS Nation Cup 2024

AXIS NATION CUP 2024

AXIS Nation Cup 2024 Sukses Digelar, Ajang Unjuk Gigi Bakat Futsal Indonesia

Grand final AXIS Nation Cup 2024, Sabtu (16/11/2024), menyedot lebih dari 19 ribu penonton di Indonesia Arena, ditambah 3,3 juta via daring.

Teguh Kurniawan | 22 Nov, 08:52

Cover Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Basketball

Jumpa Korea Selatan, Indonesia Masih Belum Bisa Menang di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Timnas Basket Indonesia kalah 78-86 dari Korea Selatan dalam laga lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Kamis (21/11/2024) malam.

Arin Nabila | 22 Nov, 08:38

Load More Articles