- Wasit Janny Sikazwe membuat kehebohan ketika memimpin pertandingan Mali vs Tunisia di Piala Afrika 2021.
- Ia dua kali mengakhiri pertandingan sebelum waktu normal 90 menit.
- Belakangan wasit 42 tahun itu mengklaim mendapatkan perintah dari Tuhan.
SKOR.id - Wasit yang meniup peluit panjangnya di awal pertandingan AFCON 2021 antara Tunisa dan Mali mengklaim 'Tuhan menyuruhnya untuk mengakhiri permainan'.
Janny Sikazwe mengatakan dia bisa mati karena sengatan panas, dan itulah sebabnya dia memutuskan untuk mengakhiri pertandingan 13 detik sebelum 90 menit. Tepatnya pada menit 89:48.
Dia sebenarnya bahkan sudah memberi tanda akhir pertandingan pada menit ke-85, lalu menyadari kesalahannya, sebelum memulai kembali permainan.
Keputusan itu menyebabkan kekacauan di lapangan, dengan para pemain dan ofisial Tunisia menyerbu ke lapangan untuk menghadapi sang ofisial.
Mereka tertinggal 0-1 tetapi bermain melawan sepuluh orang.
Sikazwe sekarang telah menjelaskan mengapa dia melakukan apa yang dia lakukan, mengatakan bahwa dia bisa saja 'kembali dalam peti mati'.
Pria berusia 42 tahun itu berkata: "Saya telah melihat orang-orang pergi untuk tugas di luar negeri dan kembali dalam peti mati."
"Saya sangat dekat untuk kembali seperti itu."
"Saya beruntung tidak mengalami koma. Itu akan menjadi cerita yang sangat berbeda."
"Para dokter memberi tahu saya bahwa tubuh saya tidak mendingin. Itu hanya beberapa saat sebelum (saya akan) koma, dan itu akan menjadi akhir hidup saya."
"Saya pikir Tuhan menyuruh saya untuk mengakhiri pertandingan. Dia menyelamatkan saya."
Ofisial keamanan bergegas ke lapangan untuk membentuk lingkaran pelindung di sekitar Sikazwe saat keadaan mulai berubah buruk.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, ofisial CAF mengumumkan bahwa pertandingan Mali vs Tunisia akan dimulai kembali untuk menyelesaikan menit-menit terakhir yang terlewatkan secara misterius.
Belakang dikabarkan sang wasit akan menjalani sidang disiplin dan terancam hukuman.
Mali muncul kembali dalam upaya mereka untuk menutup pertandingan, tetapi Tunisia - meskipun melampiaskan kemarahan mereka di peluit awal - tidak pernah kembali, dengan pertandingan berakhir dengan skor 0-1.
Laporan mengklaim skuat Tunisia telah melompat ke bus tim dan meninggalkan stadion.
Sebelum pertandingan, tim Mali terpaksa meninggalkan sesi latihan terakhir mereka setelah terjadi baku tembak di dekat tempat mereka menginap - dan hanya berjarak 13 mil dari Stadion Limbe tempat pertandingan berlangsung.***
Berita Piala Afrika Lainnya:
Wasit Tiup Peluit Akhir Lebih Cepat di Piala Afrika 2021 Pernah Tersandung Kasus Korupsi
Hentikan Pertandingan Piala Afrika di Menit ke-85, Ternyata Wasit Dilarikan ke Rumah Sakit
Wasit Buat Keputusan Kontroversial di Piala Afrika 2021, Akhiri Laga pada Menit Ke-85