- Pelatih fisik timnas futsal Indonesia, Dhedy Ahadiat Putra ingin para pemain PFL dapat menjaga dua hal penting yaitu pola makan dan tidur yang baik.
- Dhedy Ahadiat Putra selaku pelatih fisik timnas futsal Indonesia mengaku, dua hal itu tidak akan bisa terjaga tanpa kerja sama dari para pemain.
- Pesan pelatih fisik timnas futsal Indonesia itu demi menjaga para pemain serta klub PFL juga harus pintar membuat program latihan.
SKOR.id – Ditundanya Pro Futsal League (PFL) 2020 akibat pandemi virus corona membuat klub-klub futsal profesional meliburkan para pemain dan staf kepelatihan.
Kondisi saat ini menjadi perhatian serius bagi pelatih fisik timnas Indonesia, Dhedy Ahadiat Putra.
Hal ini tentu akan mengancam kondisi fisik para pemain yang telah terjaga selama bergulirnya PFL 2020, sejak Desember 2019.
Selain itu, kerja keras pelatih fisik pada saat kondisi saat ini juga sangat penting untuk terus menjaga para pemainnya tetap dalam jalur yang benar.
Berita Futsal Lain: PFL Mandek, Anchor Timnas Futsal Indonesia Ini Goyang Tik-Tok dan Dapat ''Bonus''
Dhedy Ahadiat Putra mengatakan, ada beberapa kekhawatiran yang biasanya dipikirkan pelatih fisik saat pemain jauh dari pantauan.
Baca Juga: Optimisme Dua Anak Muda Milik Barito Putera Soal Persaingan dengan Seniornya
"Biasanya yang menjadi kekhawatiran di saat seperti ini, pemain tak bisa menjaga kondisinya,” ujar Dhedy Ahadiat.
“Selain itu juga ditakutkan pola tidur dan pola makan yang berantakan," Dhedy menambahkan.
Mengenai dua hal yaitu pola makan dan tidur yang baik, Dhedy mengaku tidak akan bisa terjaga tanpa kerja sama pemain yang mau mengikuti program yang telah diberikan pelatih fisiknya.
"Ini nantinya bisa diketahui saat para pemain balik ke timnya masing-masing. Biasanya awal-awal latihan ada cek kontrol tes fisik, berat badan, dan juga lemak," ujar Dhedy.
Baca Juga: Kilas Balik Piala Tiger 1998: Timnas Indonesia Paling Produktif, tapi Tersungkur
Dhedy juga berpesan kepada pelatih fisik klub-klub PFL juga harus pintar membuat program di saat ketidakpastian lanjutan liga akibat wabah virus corona ini.
Terpenting adalah saat ini bagaimana menjaga para pemain untuk tidak terhipnotis dengan kegiatan di rumah dan harus terus menjaga sentuhan teknis dan fisiknya.