- Kekalahan dari Arsenal adalah titik tolak dari grafik menanjak Manchester United.
- Sejak kalah dari The Gunners, pasukan Ole Gunnar Solskjaer tidak terbendung, 8 kemenangan, 2 kali imbang.
- Sedangkan Liverpool kehilangan banyak poin dengan mengalami lima kali hasil imbang.
SKOR.id - Los Diablos salen del Infierno. Atau "ketika Setan keluar dari Neraka", demikian salah satu pers Spanyol, Marca, mengibaratkan performa Manchester United saat ini.
Pengibaratan tersebut boleh jadi benar karena belakangan ini, Ole Gunnar Solskjaer berhasil mengeluarkan wajah asli Setan Merah.
Namun, kapan tepatnya The Red Devils keluar dari "sarangnya"? Kekalahan dari Arsenal, 0-1, di Stadion Old Trafford menjadi titik tolak dari performa Mancehster United.
Kekalahan tersebut membuat mereka terjun bebas hingga ke posisi ke-15 klasemen sementara. Tepatnya berjarak enam poin dari zona Eropa dan sembilan poin dari pemimpin klasemen.
Tapi, dengan situasi itu pun, Ole Gunnar Solskjaer tetap berusaha memperlihatkan wajah yang optmistis.
"Kami memiliki tim yang bagus yang ingin meraih kemenangan. Saya mengenal pemain saya," kata Ole Gunnar Solskjaer ketika itu.
Bahkan, saat itu, sebagai pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyamai rekor terburuk dalam mengawali kompetisi di Liga Inggris dalam semusim.
Yaitu hanya meraih tujuh poin dari enam pertandingan awal, rekor yang sebelumnya hanya dipegang oleh David Moyes pada 2013-2014.
"Mereka (pemain) akan membalas. Kami hanya harus meraih poin di laga-laga selanjutnya," kata pelatih asal Norwegia itu lagi.
Kapten Manchester United, Harry Maguire, ketika itu pun mencoba menyadarkan rekan setimnya. "Kami tidak boleh mencari alasan, kami harus bekerja lebih keras. Dan kami belum pernah menang di kandang."
Ya, dari enam laga awal tersebut, fakta bahwa kekalahan dari Arsenal memang membuat Tim Setan Merah tidak pernah menang dalam semua laga kandang di awal musim ini.
Mereka mengawali musim ini dengan takluk dari Crystal Palace di Old Trafford. Lalu dalam laga kandang selanjutnya kalah dari Tottenham Hotspur, kemudian imbang lawan Chelsea, dan kemudian kalah dari Arsenal.
Semua merupakan laga kandang yang seharusnya bisa mereka maksimalkan.
Kini sejak kekalahan dari Arsenal, skuad Manchester United berhasil memberikan reaksi yang positif dalam dua bulan terakhir, yang membuat mereka kini memiliki poin yang sama dengan pemuncak klasemen sementara, Liverpool.
Liverpool 33 poin dan Manchester United 33 poin. Manchester United hanya kalah dalam aspek selisih gol yang membuat mereka harus berada di posisi kedua.
Liverpool memiliki selisih gol +17 sedangkan Manchester United hanya +9. Selama dua bulan, Ole Gunnar Solskjaer berhasil mengubah timnya menjadi mesin peraih poin.
Dominasi Tim Setan Merah
Performa menanjak Manchester United memang terjadi setelah kekalahan dari Arsenal. Ada sejumlah aspek yang memperlihatkan Tim Setan Merah mendominasi.
Sejak kekalahan dari Arsenal pada 1 November lalu itu, Manchester United berhasil mendominasi sejumlah aspek.
Dari aspek poin, mereka meraih 26 poin (8 kemenangan, 2 imbang).
Ini menempatkan mereka sebagai tim dengan pencapaian poin terbanyak sejak 1 November 2020 hingga kemenangan atas Aston Villa, 1 Januari 2021 dibandingkan dengan tim lainnya.
Lalu, dengan 8 kemenangan itu pula, mereka juga berada di rangking pertama sebagai tim dengan kemenangan terbanyak dari fase tersebut.
Peringkat mereka juga pertama dari aspek produktivitas gol sejak fase tersebut, dengan total menorehkan 24 gol.
Persebaran golnya adalah: Bruno Fernandes 10 gol, Edinson Cavani 3 gol, Paul Pogba 1 gol, Mason Greenwood 1 gol, Marcus Rashford 5 gol, Anthony Martial 2 gol, Scott McTominay 2 gol, Victor Lindeloef 1 gol, dan Daniel James 1 gol.
Dari aspek tembakan ke gawang, menurut Sky Sports, Manchester United juga berada di peringkat 1 yaitu melepaskan 65 gol dalam fase tersebut, melebihi tim lainnya.
Di sisi lain, sukses Manchester United menyamai poin Liverpool pun tidak terlepas dari sedikit menurunnya pencapaian The Reds.
Pasukan Jurgen Klopp faktanya meraih lima kali imbang dari sembilan laga terakhir.
Bandingkan dengan Manchester United yang meraih delapan kemenangan dari 10 pertandingan terakhir. Kedua tim akan bertemu pada 17 Januari nanti.
MANUTD
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Manchester United Sejajar dengan Liverpool, Ole Gunnar Solskjaer pun Semringah https://t.co/idj66elK4w— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 2, 2021
Berita Manchester United Lainnya:
Bruno Fernandes Tanggapi Kritik Solskjaer Usai Manchester United Tekuk Aston Villa
Deretan Hasil Laga Manchester United: 10 Laga Terakhir Tak Terkalahkan