SKOR.id - Kewaspadaan terhadap penularan Virus Corona terus ditingkatkan tim Persib Bandung.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa semua pemain, pelatih, dan staf tim mulai mengurangi kontak fisik untuk mencegah penularan.
Hal tersebut dilakukan lantaran penularan Virus Corona tidak pandang bulu. Siapa saja berpotensi tertular virus dengan nama lain COVID-19 itu, tak terkecuali atlet yang terbiasa dalam menjaga kebugaran dan kesehatannya.
Baca Juga: Igor Kriushenko Asah Lini Serang Tira Persikabo
Baru-baru ini dikabarkan bahwa pemain belakang Juventus, Daniele Rugani, tertular Virus Corona.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh pihak klub pada Rabu (11/3/2020) waktu setempat.
Rugani bukan satu-satunya pesepak bola yang positif terinfeksi Virius Corona.
Sebelumnya, beberapa pesepak bola seperti Timo Hubers (Hannover 96) dan Paul Udoh (Pianese) pun terpapar virus yang berasal dari Wuhan, China, itu.
"Kabar terbaru saya dengar pemain Juventus, lalu pemain Hannover di Jerman juga (terinfeksi). Jadi semua berjalan begitu cepat. Seperti saya katakan pekan lalu, kami harus waspada dengan itu dan peduli sebisa mungkin," kata Robert.
"Kami sangat waspada soal itu. Seperti kami di dalam tim, pemain, pelatih dan official tidak bersentuhan satu sama lain, tidak bersalaman lagi dan kami sangat melindungi diri sendiri," ucap Robert, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (12/3/2020) petang WIB.
Baca Juga: Hadapi PSS, Persib Berencana Lakukan Rotasi Pemain
Dikatakan Robert, dalam situasi seperti ini semua orang memang perlu memproteksi terhadap dirinya sendiri agar tidak terpapar Virus Corona.
Sebab, selain untuk kepentingan individu, langkah pencegahan tersebut juga akan sangat berdampak besar bagi orang lain, terlebih keluarga terdekat.
"Kami harus memproteksi diri sendiri karena kami punya keluarga, mayoritas pemain punya anak kecil, dan kami harus peduli terhadap itu," tutur Robert.
Pelatih asal Belanda itu juga menunggu bagaimana langkah preventif yang akan dilakukan pemerintah dan juga PSSI dalam pencegahan penularan virus corona di sepak bola Indonesia.
Pasalnya, sejumlah negara mulai memberlakukan aturan seperti penundaan jadwal pertandingan dan laga yang digelar tanpa penonton.
"Bisa dilihat di Eropa sekarang tidak ada lagi yang bersalaman, lalu di Inggris semua laga juga digelar tanpa penonton," Robert mengatakan.
Baca Juga: PSSI Resmi Keluarkan Larangan Klub Gandeng Sponsor Situs Judi
"Jadi kami juga masih menunggu instruksi dari pihak pemegang otoritas untuk mengukur apa yang akan dilakukan di negara ini. Tidak ada yang mau terkena penyakit ini," ia menegaskan.
Virus Corona saat ini memang sedang menjalar di Indonesia. Kabar terakhir menyebutkan ada 34 kasus penularan Virus Corona di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, tiga orang dinyatakab sembuh dan akan segera dipulangkan dari rumah sakit. Sementara satu orang meninggal dunia.
Baca Juga: All England 2020: Shesar Takluk, Paceklik Tunggal Putra Tambah Panjang
Pasien meninggal, diketahui merupakan perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris.
Selain terpapar Virus Corona, perempuan tersebut pun mengidap beberapa penyakit lain seperti diabetes hingga hipertensi.
Adapun 30 pasien lainnya, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit, dengan kondisi yang stabil.
View this post on InstagramJadwal pekan pertama Liga 2 2020 yang akan dimulai pada hari Sabtu (14/3/2020). - #liga2 #liga22020