Virtus.Pro Terancam ’’Diusir’’ dari Gamers Galaxy: Invitational Series Dubai 2022

Virtus.Pro nampaknya mendapatkan ancaman verbal yang dilakukan oleh tim lain dan penyelenggara dilanjutan turnamen Gamers Galaxy: Invitational Series Dubai 2022.
Menurut cuitan akun Twitter Virtus.Pro, mereka mendapatkan ultimatum dari penyelenggara agar pihak tim Virtus.Pro segera mengeluarkan pernyataan publik mengenai situasi di Ukraina atau mereka akan dikeluarkan dari turnamen.
Virtus.Pro juga mengindikasikan akan tetap berlaga di Gamers Galaxy: Invitational Series Dubai 2022 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

SKOR.id - Salah satu tim Dota 2 asal Rusia, Virtus.Pro nampaknya mendapatkan ancaman verbal yang dilakukan oleh tim lain dan penyelenggara dilanjutan turnamen Gamers Galaxy: Invitational Series Dubai 2022.

Gamers Galaxy: Invitational Series Dubai 2022 adalah turnamen Dota 2 yang akan diikuti 10 tim besar dari seluruh dunia.

Menurut cuitan akun Twitter Virtus.Pro, mereka mendapatkan ultimatum dari penyelenggara agar pihak tim Virtus.Pro segera mengeluarkan pernyataan publik mengenai situasi di Ukraina atau mereka akan dikeluarkan dari turnamen.

Virtus.Pro mengungkapkan bahwa ultimatum tersebut juga berisi ancaman berupa akan mengumumkan para pemain mengidap Covid-19 untuk melarang mereka tampil, serta menyarankan agar bermain tanpa menggunakan identitas tim seperti jersey dan branding Virtus.Pro.

Pihak Virtus.Pro akhirnya mengeluarkan pernyataan resminya mengenai ultimatum tersebut.

"Sejauh yang kami tahu, Nigma Galaxy SEA sendiri berada dalam status ketergantungan: kontraktor mereka dalam mengatur GAMERS GALAXY adalah WePlay," ujar pernyataan resmi Virtus.Pro.

"WePlay dan pihak Ukrania memaksakan keputusan ini kepada mereka, mengancam akan menyabotase acara tersebut. Semua itu terlepas dari kenyataan bahwa turnamen tersebut diselenggarakan di UEA - negara yang tetap netral mengenai situasi di CIS." imbuh mereka.

WePlay Holding sendiri adalah perusahaan yang berkecimpung di industri esport yang bermarkas di Ukraina.

Organisasi Rusia tersebut mengecam keputusan ini dan menyatakan bahwa mereka tidak akan mentolerir perilaku ini dari WePlay.

“Kami tidak mendukung perang apa pun yang pernah atau sedang terjadi: di Ukraina, Suriah, Afghanistan, Yugoslavia, atau lainnya. Tetapi memaksa seseorang untuk mengambil sikap publik tidak mengarah pada perdamaian, tetapi malah membuat orang semakin menjauh satu sama lain dan menyulut kebencian," tambahnya.

Virtus.Pro juga mengindikasikan akan tetap berlaga di Gamers Galaxy: Invitational Series Dubai 2022 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Berita Dota 2 lainnya:

Team Spirit Akan Donasikan Seluruh Hadiah dari Gamers Galaxy: Dota 2 Invitational Series Dubai 2022

Valve Resmi Batalkan DPC Eropa Timur 2022 Tour 2