- Tim Dota 2 asal Rusia, Virtus.Pro, kembali dihantam kabar tak sedap.
- Kali ini Virtus.Pro disebut akan disusun ulang setelah sang CEO, Sergey Glamazda, resmi hengkang.
- Perginya sang CEO diumumkan langsung oleh Virtus.Pro lewat unggahan akun media sosial mereka pada Kamis (5/5/2022) waktu setempat.
SKOR.id - Virtus.Pro disebut bakal dirombak besar-besaran usai sang CEO angkat kaki.
Virtus.Pro harus kembali diterpa kabar negatif setelah beberapa pengalaman pahit yang mereka dapatkan.
Kali ini kabar negatif datang setelah sang CEO, Sergey Glamazda, resmi meninggalkan jabatannya.
Kabar kepergian Glazmada tersebut diumumkan langsung oleh Virtus.Pro lewat unggahan akun media sosialnya pada Kamis (5/5/2022) waktu setempat.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, setelah kepergian sang CEO, Virtus.Pro disebut-sebut bakal mengalami perombakan besar-besaran.
Hal itu terjadi setelah induk perusahaan Virtus.Pro, ESforce Holdings berencana melakukan perombakan besar-besaran di tubuh organisasi esport asal Rusia tersebut.
Belakangan ini ESforce Holdings memang jauh lebih aktif "mengurusi" salah satu cabang perusahaannya tersebut.
Apalagi setelah insiden Virtus.Pro yang harus rela didiskualifikasi dari Dota Pro Circuit CIS akibat kelakuan salah satu pemainnya.
Dilansir dari Dot Esports, CEO ESforce, Nikolay Petrosyan, mengakui pihaknya dihadapkan dengan beberapa tantangan yang membuat mereka harus memutar otak untuk merombak Virtus.Pro.
Perombakan besar-besaran tersebut tak hanya soal pemain saja, tapi juga di tingkat manajemen VP yang juga akan mengalami perubahan.
Meski begitu beberapa manajer senior disebut tetap akan dipertahankan untuk memimpin berbagai divisi game VP yang ada.
Berita esport lainnya:
Meski Asian Games 2022 Ditunda, AESF Indikasikan Tetap Gelar Road to Asian Games 2022 Secara Online
Hal-hal yang Harus Diketahui dari PMPL SEA Championship Play-ins