- Bek sentral Liverpool, Virgil van Dijk, melakukan aksi kecil untuk membantu mantan klubnya Groningen.
- Ia membeli empat tiket langganan untuk musim depan yang akan dibagikan kepada para penggemar kurang mampu.
- Groningen menghadapi krisis finansial akibat pembatalan Liga Belanda yang menyebabkan pemecatan 11 staf.
SKOR.id – Meraih popularitas tinggi bersama Liverpool tak membuat Virgil van Dijk bak kacang lupa kulit. Bek sentral tersebut dengan elegan membantu mantan timnya Groningen.
Klub medioker tersebut mengalami guncangan finansial seiring dengan pembatalan Liga Belanda beberapa waktu lalu akibat wabah virus corona.
Aksi kecil pun dilakukan van Dijk untuk meringankan beban klub berjuluk Pride of the North itu. Ia membeli empat tiket terusan untuk musim depan.
Berita Virgil van Dijk Lainnya: Dampak Kedatangan Virgil van Dijk di Liverpool bagi Jordan Henderson
Bukan untuk dirinya, tiket itu akan dilimpahkan kepada penggemar berat Groningen yang tidak mampu.
“Saya membeli empat tiket langganan untuk musim depan. Saya membantu FC Groningen dalam masa sulit ini,” pesepak bola 28 tahun itu mengumumkan di Twitter.
“Tiket ini akan diundi di antara para penggemar yang tidak bisa membelinya.”
Groningen berperan besar dalam karier profesional Virgil van Dijk. Tim, yang kini bertengger di peringkat kesembilan Eredivisie tersebut, mengorbitkannya sembilan tahun lalu.
Bersama skuat senior, ia mengoleksi 66 pertandingan dan menyumbang tujuh gol dalam tiga musim dengan Green White Army.
Pada 2013, van Dijk dilepas ke Celtics. Dari sana ia menapaki jenjang karier yang cemerlang.
Bukan hanya van Dijk yang berinisiatif menolong Groningen. Langkah yang sama dilakukan striker Barcelona, Luis Suarez yang mengenakan kostum tim tersebut pada 2006-2007.
Ide membantu Groningen lewat pembelian tiket berasal dari eks penyerang Norwegia, Erik Nevlan. Ia sudah membeli dua tiket musiman untuk fans. Sementara bek Atalanta, Hans Hateboer, memesan tiga tiket langganan.
Berita Liverpool Lainnya: Timo Werner Hanya Mau 2 Pilihan, Bertahan atau Gabung Liverpool
Karena nyaris tak punya pemasukan, klub milik Bert Middel tersebut terpaksa memecat 11 karyawan.
Harapan mendapat 10 juta euro (sekitar Rp161 miliar) dari laga tanpa penonton pupus ketika Liga Belanda disetop.