- Kiper klub Viking FK, Patrik Gunnarsson menjadi perbincangan lantaran dituduh menggeser gawang timnya.
- Setidaknya dalam dua laga kandang terakhir Patrik Gunnarsson ketahuan mengeser gawangnya.
- Patrik Gunnarsson beralasan itu hanya sebuah ritual.
SKOR.id - Patrik Gunnarsson, kiper klub Liga Norwegia, Viking FK, menjadi perbincangan lantaran aksinya saat tampil di lapangan.
Patrik Gunnarsson ketahuan menggeser gawangnya sebelum pertandingan agar menjadi lebih kecil.
Penjaga gawang asal Islandia itu ketahuan setidaknya menggeser gawangnya dalam dua laga kandang terakhir menghadapi Jerv dan HamKam.
Aksi yang dilakukan Patrik Gunnarsson menjadi sorotan media Norwegia, Aftenposten, yang membuat hal tersebut menjadi perbincangan.
Patrik Gunnarsson melakukan aksi menggeser gawang tersebut setelah asisten wasit selesai melakukan inspeksi gawang.
Meski begitu para petugas lapangan juga tidak menyadari aksi Gunnarsson saat membuat gawangnya menjadi lebih sempit.
Standar gawang profesional memiliki dimensi tujuh meter dan 32 sentimeter, akibat aksi Gunnarsson, gawang timnya menjadi lebih kecil sebesar 15-20 sentimeter.
Meski telah tertangkap basah melakukan aksi kecurangan di lapangan, namun mantan klub Liga Inggris, Brentford, tersebut tak mau mengaku.
Gunnarsson menyebut ia hanya melakukan ritual sebelum pertandingan dan hanya menendang gawang saja.
"Saya hanya melakukan ritual sebelum pertandingan," ujar Gunnarsson.
"Itu membuat saya menjadi lebih nyaman, tidak lebih dari itu. Saya hanya menendang tiang sedikit," ujar Gunnarsson menambahkan.
Saat ini Viking FK berada di posisi ketiga klasemen Liga Norwegia, dengan koleksi 21 poin dari 11 pertandingan.
Haciendo esto, el portero del Viking Patrik Gunnarsson logró reducir el tamaño de su portería entre 15 y 20 centímetros en cada partido jugado en casa. Vía Aftenposten
pic.twitter.com/FCDI1zNLI9— Manu Heredia (@ManuHeredia21) May 31, 2022
Berita Sepak Bola Lainnya:
Tensi Meninggi, Robert Lewandowski dan Bayern Munchen Diminta Cari Solusi Bersama
Shayne Pattynama Tiba di Indonesia di Tengah Kesibukan Berkompetisi