- Ketua Viking Persib Club, Herru Joko, mengapresiasi kebijakan pemerintah dan PSSI melanjutkan Liga 1 2020.
- Namun, Viking Persib Club berharap PSSI tetapkan aturan pertandingan tanpa penonton sampai kasus covid-19 nol.
- Karenanya Viking Persib Club tak mendorong manajemen Persib untuk menggelar Liga 1 2020 di Bandung.
SKOR.id - Viking Persib Club (VPC) memberikan apresiasi positif pada pemerintah dan federasi, yakni PSSI, yang kembali menggulirkan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.
"Itu artinya pemerintah dan federasi tahu bagaimana memberikan hiburan positif bagi penggemar sepak bola di tengah pandemi covid-19," kata Ketua VPC, Herru Djoko.
Berita Viking Lainnya: Viking Persib Club Bagi-bagi Sembako Tiap Senin dan Kamis
Nilai positif lainnnya, pemerintah mulai mengampanyekan bahwa pandemi covid-19 mulai mereda dan memberi ruang pada masyarakat untuk beraktivitas lagi.
"Tapi, tetap dengan protokol keselamatan yang ketat. Hanya itu yang membuat aktivitas bisa lancar di tengah pandemi covid-19," ucap Herru pada Skor.id, Jumat (5/6/2020).
Dengan alasan protokol yang ketat, Herru berharap Liga 1 dan Liga 2 2020 digelar tanpa penonton. Sekalipun stadion tempat penyelenggaraan steril dari virus corona.
"Harus tanpa penonton. Stadion harus streril dari aturan yang sudah dibuat dan ditetapkan. Tidak boleh ada toleransi apapun," Uu, sapaan akrab Herru Djoko, menjelaskan.
Pasalnya, penonton sepak bola sangat khas. Sulit dibatasi jumlahnya. Dilarang nonton pun tetap nekad. Apalagi saat diizinkan menonton di stadion.
"Kompetisi harus digelar seperti di Liga Jerman misalnya. Hanya yang berkepentingan terhadap jalannya pertandingan yang ada di stadion," Uu menuturkan.
Untuk penggemar fanatik dan pecandu sepak bola umumnya, diharapkan tetap mendukung dari rumah. Ya, menyaksikan siaran lansung lewat televisi.
"Jika belum puas juga, luapkan rasa penasaran lewat berita di media massa dan media sosial lainnya," ucap Uu.
"Bagaimanapun harus ada tanggunh jawab moral untuk menyukseskan Liga 1 dan Liga 2 2020 dengan di rumah saja," Uu menegaskan.
Itu sebabnya Uu tidak mendorong manajemen Persib meminta Liga 1 2020 digelar di Bandung, melainkan sesuai skenario PSSI: dipusatkan di Pulau Jawa.
Berita Viking Lainnya: Ketua Viking Persib Club: Idealnya Liga 1 2020 Dilanjutkan
"PSSI pasti sudah memetakan kota-kota di Pulau Jawa yang aman dan representatif untuk menggelar kompetisi musim ini," ucap Uu.
"Biar mereka saja yang memutuskan. Kita doain saja sukses kompetisinya," lelaki humoris ini memungkasi.