- Mason Mount jadi andalan Chelsea musim ini.
- Ia berhasil membawa Chelsea juara Liga Champions.
- Mount adalah produk asli akademi pemain muda Chelsea.
SKOR.id - Ini adalah video perjalanan Mason Mount sejak masih di akademi pemain muda Chelsea sampai sekarang.
Mason Mount tak tergantikan di lini tengah Chelsea musim ini, entah saat dilatih Frank Lampard maupun Thomas Tuchel.
Ia jadi salah satu starter di lini tengah pada laga final saat Chelsea menyabet gelar Liga Champions.
Mount juga yang jadi pemberi umpan bagi gol kemenangan The Blues yang dicetak Kai Havertz.
Melihat ke belakang, perjalanan Mount bersama Chelsea sudah berlangsung lama, sejak ia berusia empat tahun.
Mount muda lahir di Portsmouth dan sempat latihan selama sepekan di akademi Chelsea kala berusia empat tahun.
Ia kemudian bergabung dengan akademi pemain muda Chelsea pada 2005 saat berusia enam tahun.
Selama 12 tahun ia menimba ilmu di sana, dengan mendapat berbagai gelar: Liga Inggris U-18, FA Youth Cup, UEFA Youth Cup, dan pemain terbaik di akademi Chelsea musim 2016-2017.
Pada tahun 2017 ia pergi ke Vitesse Arnhem di Liga Belanda untuk mendapatkan pengalaman.
Semusim berselang, ia kembali dipinjamkan, kali ini ke Derby County yang saat itu dilatih Frank Lampard.
Setelah itu, Lampard melatih Chelsea dan Mount jadi andalan di lini tengah sejak saat itu.
Skorer bisa menonton perjalanan karier Mason Mount lewat video berikut ini:
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
AHLI KEMENANGAN DARI KAWASAKI
Toru Oniki pecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Akira Nishino (180 laga)
Kawasaki Frontale 3 kali juara @J_League_En dalam 4 musim terakhir, musim ini belum terkalahkan.
Siapa bisa hentikan Toru Oniki?
Selengkapnya: https://t.co/QkQtDIvyiN pic.twitter.com/1deXDnAwEg— SKOR.id (@skorindonesia) June 2, 2021
Berita Chelsea Lainnya:
Wonderkid Chelsea, Mason Mount, Ditunjuk Jadi Brand Ambassador Esports