- Para pemain Valorant sempat mengeluhkan betapa jitunya akurasi menembak sambil berlari di gim FPS besutan Riot Games tersebut.
- Riot Games pun juga sempat memberikan perubahan berupa pengurangan akurasi ketika pemain menembak sambil bergerak.
- Akan tetapi baru-baru ini seorang pemain Valorant membuktikan bahwa menembak sambil bergerak masih "overpowered".
SKOR.id - Sebuah video menunjukkan aksi pemain yang bisa dengan mudah mendapatkan tiga kill ketika menembak sambil bergerak di Valorant.
Sebagai gim yang terbilang masih baru, Valorant tentunya masih memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki.
Para pemain pun intens memberikan sejumlah kritik maupun saran di berbagai media sosial yang ada agar pengembang Valorant, Riot Games, bisa memperbaiki gim FPS tersebut.
Salah satu hal yang sempat dikeluhkan banyak pemain Valorant termasuk para pro player adalah akurasi menembak ketika bergerak yang dinilai terlalu mudah.
Normalnya, akurasi tembakan akan jauh lebih rendah ketika pemain menembak sambil bergerak dibanding ketika berdiri diam.
Sehingga diperlukan skill bahkan keberuntungan untuk bisa mendapatkan kill dengan cara menembak sambil bergerak.
Akan tetapi di Valorant pemain masih bisa mendapatkan kill dari menembak sambil bergerak dengan cukup mudah.
Riot Games pun sempat melakukan penyesuaian terhadap salah satu mekanisme gim FPS besutannya tersebut dengan mengurangi akurasi menembak sambil bergerak jauh lebih signifikan dari sebelumnya.
Akan tetapi tampaknya perubahan yang dilakukan Riot Games belum cukup.
Hal itu terlihat dari video yang dibagikan salah seorang pemain Valorant baru-baru ini.
Lucky? or Run and Gun still "OP" at Valorant?
Credit: Reddit u/jovajr pic.twitter.com/BO4pA9TY8f— KojeR (@NWDewantara) April 17, 2021
Dalam video tersebut sang pemain terlihat dengan mudah mendapatkan tiga kill ketika menembak sambil bergerak.
Entah karena keberuntungan atau faktor lain, ketiga kill tersebut bahkan berlabel headshot yang tentu tak mudah dilakukan.
Sang pemain yang bernama "dummy" tersebut bahkan akhirnya mendapatkan ACE atau berhasil mengalahkan seluruh anggota tim lawan sendirian.
Video tersebut seakan membuktikan bahwa menembak sambil bergerak masih terlalu kuat atau "overpowered" di Valorant.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cloud9 Dilaporkan Akan Pindahkan Pemain CS:GO ke Divisi Valorant https://t.co/n49cW9nosZ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 17, 2021
Berita Valorant lainnya:
Cloud9 Kembali Ditinggal Pemain, Kali Ini dari Divisi Valorant
Rekor Kemenangan Terpanjang Tim Valorant asal Korea Selatan Terhenti