SKOR.id - Presiden ikonik Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas, meninggalkan jabatannya setelah selama hampir 36 tahun memimpin klub Liga Prancis tersebut.
Posisi tersebut kemudian diberikan kepada investor Amerika Serikat, John Textor, yang menjadi pemegang saham mayoritas tahun lalu.
Lyon meraih sukses di bawah kepemimpinan Jean-Michel Aulas sebagai presiden dengan memenangkan tujuh gelar Liga Prancis, sementara tim putri menjelma sebagai kekuatan Eropa.
Pria 74 tahun tersebut pada awalnya akan mempertahankan posisi hingga tiga tahun ke depan setelah klub diambil alih oleh Textor pada Desember.
Namun, awal pekan ini klub membuat pernyataan bahwa Aulas tidak lagi menjabat sebagai presiden, meski tetap berperan sebagai pimpinan kehormatan klub. Sementara Textor ditunjuk sebagai Chief Executive Officer Lyon.
Aulas pertama kali mengambil alih Lyon pada 1987, ketika klub terlilit utang dan bermain di kasta kedua sepak bola Prancis. Dengan melakukan perekrutan yang tepat dan mengembangkan salah satu akademi paling terkenal di Eropa, Aulas berhasil menumbuhkan Lyon menjad entitas yang sukses secara finansial dengan memiliki stadion berkapasitas 59.000 kursi.
Lyon mendominasi liga dengan memenangkan gelar dari 2001 sampai 2008, menjadikannya pusat kekuatan sepak bola Prancis dengan mengorbitkan Karim Benzema dari akademinya. Pemain besar lainnya seperti Juninho dan legenda Ghana, Michael Essien, juga sempat membela Lyon.
Di pentas Eropa, Lyon dua kali menembus semifinal Liga Champions. Sebaliknya, tim putri Lyon justru menjadi yang tersukses di Benua Biru dengan memegang rekor delapan gelar Liga Champions.
“Grup OL berterima kasih kepada Mr. Jean-Michel Aulas atas komitmen dan dedikasinya kepada Olympique Lyonnais selama lebih dari tiga dekade, selama periode tersebut tim putra dan putri memenangkan lebih dari 50 gelar,” demikian bunyi pernyataan Lyon.
Sejak terakhir kali meraih gelar liga pada 2008, tim putra Lyon kesulitan bersaing menyusul dominasi Paris Saint-Germain di bawah kepemimpinan QSI. Sejak QSI mengambil alih klub pada Juni 2011, PSG memenangkan delapan gelar dan Lyon hanya dua kali finis sebagai runner-up.
Klub finis peringkat delapan musim lalu dan 25 poin di belakang PSG. Lyon menelan 10 kekalahan di liga dan kemasukan 51 gol, jumlah terbanyak di antara tim 10 besar klasemen.
Simak sederet momen ikonik Lyon di bawah kepemimpinan Presiden Jean-Michel Aulas melalui video di bawah ini:
