SKOR.id - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengungkapkan hubungannya di masa lalu dengan klub yang pernah ia tangani, Tottenham Hotspur.
Pernyataan Jose Mourinho tentang Tottenham Hotspur itu dilontarkan menjelang pertandingan final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma.
Jose Mourinho mengaku, Tottenham Hotspur adalah satu-satunya klub yang gagal menjaga hubungan baik dengannya, setelah menjadi pelatih.
"Lihat, kenyataannya adalah saya berharap fans Tottenham membuat saya merasa salah, tapi klub satu-satunya sepanjang karier saya di mana saya masih tidak punya perasaan mendalam (di hati saya) dengan klub tersebut adalah Tottenham," ujar Jose Mourinho.
Pelatih asal Portugal itu menangani Tottenham Hotspur mulai pada musim 2019-2020, tepatnya di bulan November 2019, hingga musim 2020-2021, atau pada bulan April 2021.
Tottenham Hotspur menjadi tim Liga Inggris ketiga yang dibesut oleh The Special One, setelah Chelsea (2 kali) dan Manchester United.
Tercatat Jose Mourinho memimpin The Lilywhites dalam 86 pertandingan di berbagai kompetisi selama musim 2019-2020 hingga 2020-2021.
Dalam 86 pertandingan selama dua musim bersama Tottenham Hotspur, Jose Mourinho membawa timnya meraih 45 kemenangan, 17 kali imbang, serta 24 kali kalah.
Total Tottenham Hotspur meraih 152 poin di bawah periode Jose Mourinho, dengan rata-rata 1,77 poin per pertandingan.
Selama periode menangani tim asal London tersebut, total mereka menceploskan 173 gol dan kebobolan 110 kali.
Pada musim pertamanya bersama Tottenham Hotspur, Jose Mourinho memimpin dalam 26 pertandingan denagn hasil 13 kali menang, enam kali imbang, dan tujuh kali kalah.
Spurs pun hanya finis di peringkat keenam klasemen Liga Inggris musim 2019-2020 dengan koleksi 59 poin (Mourinho menyumbang 45 poin).
Musim berikutnya, eks pelatih Real Madrid itu hanya memimpin dalam 32 laga di Liga Inggris, dengan raihan 14 kemenangan, delapan kali imbang, dan 10 kemenangan.
Namun, Jose Mourinho akhirnya dipecat oleh bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy, setelah performa tim dinilai tak memuaskan, di samping ada rumor keretakan hubungan dengan manajemen.
Padahal kala itu Mourinho berhasil membawa Tottenham melaju ke laga final Piala Liga Inggris, tetapi ia dipecat seminggu sebelumnya.
"Mungkin karena stadion kosong (alasan ada ikatan dengan Tottenham) di masa Covid, mungkin karena Mr. Levy tidak membiarkan saya memenangkan partai final dan meraih trofi," ujar Mourinho menambahkan.
Skorer dapat menyaksikan video pernyataan Jose Mourinho melalui tayangan berikut ini: