- Mouctar Diakhaby menyampaikan pernyataan resmi melalui video terkait insiden rasisme yang terjadi pekan lalu saat Valencia tandang lawan Cadiz.
- Mouctar Diakhaby diduga menjadi korban ujaran rasial oleh pemain Cadiz bernama Juan Cala.
- Kini, kasus rasisme yang terjadi tersebut tengah dalam penyelidikan La Liga.
SKOR.id - Nama Mouctar Diakhaby kini menjadi perhatian setelah dirinya diduga menjadi korban rasisme dari pemain Cadiz bernama Juan Cala.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (4/4/2021) dalam Liga Spanyol pekan ke-29.
Peristiwanya sendiri terjadi pada menit ke-29 dalam kedudukan imbang 1-1. Diawali dengan ketegangan antara Diakhaby dan Juan Cala ketika laga berjalan.
Sampai akhirnya, Diakhaby pun meninggalkan lapangan dan diiikuti dengan rekan setimnya yang lain.
Meski pemain Valencia kemudian kembali lagi ke lapangan dan tentu saja tanpa Diakhaby yang digantikan Hugo Guillamon
Kini, setelah peristiwa tersebut, Mouctar Diakhaby pun akhirnya buka suara. Melalui Media Valencia, dia menyampaikan pernyataannya terkait momen tersebut lewat video.
"Hello, saya ingin mengatakan apa yang telah terjadi di Cadiz, pekan lalu," kata Mouctar Diakhaby, membuka pernyataannya dalam video ini.
"Setelah dua hari berlalu, saya kini baik-baik saja dan tenang dan kini saatnya saya berbicara."
"Di Cadiz pada Minggu lalu itu, ada peristiwa, di mana ada seorang pemain yang menghina saya dengan menggunakan kata-kata 'F***ing black'," pemain 24 tahun ini melanjutkan.
"Anda semua telah melihat reaksi saya. Kata-kata tersebut yang tidak dapat terjadi di kehidupan sehari-hari, apalagi di sepak bola."
Bintang asal Prancis ini lalu meningatkan bahwa oahraga dilandaskan dengan saling menghormati.
"Pada saat itu, saya dan teman-teman setim memutuskan untuk meninggalkan lapangan, ke ruang ganti. Itu adalah keputusan yang bagus," kata Diakhaby lagi.
Menurut Diakhaby, ketika itu pula ada seorang pemain lawan yang datang dan meminta agar kembali ke lapangan.
"Selanjutnya, salah satu dari pemain mereka (Cadiz) bertanya (meminta) kepada salah satu rekan kami apakah kami akan kembali ke lapangan jika Juan Cala meminta maaf."
"Teman-teman dan saya mengatakan 'tidak;. Bukan dengan cara itu menyelesaikan persoalan ini," kata Diakhaby.
"Anda tidak dapat melakukan hal seperti itu, meminta maaf, lalu dimaafkan. Tidak."
WE ARE ALL ONE AGAINST RACISM
???????????????????????????????????????????? pic.twitter.com/PncNpeb57P— Valencia CF ???????????? (@valenciacf_en) April 7, 2021
"Saya baik-baik saja hari ini, tapi ini menyakitkan saya. Sangat menyakitkan saya," kata Diakhaby sambil menunjuk bagian dadanya.
"Saya berharap La Liga akan melakukan sesuatu terkait hal ini, memberikan sanksi atau semacamnya dengan demikian semuanya menjadi selesai," mantan pemain Lyon ini menegaskan.
"Saya ingin berterima kasih kepada Valencia, rekan setim saya, staf pelatih, untuk solidaritas dan dukungan yang mereka perlihatkan," kata Diakhaby.
Pihak La Liga, Rabu (7/4/2021) ini akhirnya memang melakukan investigasi terkait insiden tersebut. Ya, apapun bentuknya, jelas tidak ada tempat bagi rasisme dalam kehidupan ini.
Skorer dapat menyimak pernyataan Mouctar Diakhaby melalui video yang dirangkum oleh Dugout di bawah ini:
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kalah dari Real Madrid, Jurgen Klopp Kritik Stadion Alfredo Di Stefano https://t.co/g1LSo448zu— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 7, 2021
Berita Liga Spanyol Lainnya:
Dikaitkan dengan Man United dan Chelsea, Winger Real Madrid Tak Goyah
Laga Cadiz vs Valencia Diwarnai Kontroversi Akibat Kasus Rasialis