VIDEO: Duo Bek Sayap Liverpool Luncurkan Kanal Bincang-bincang di YouTube

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Saluran YouTube resmi Liverpool dianggap salah satu media klub paling menarik di sepak bola Eropa.
  • Namun, Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson meluncurkan channel bincang-bincang sendiri.
  • Kedua bek The Reds itu menamakan channel mereka dengan “Wingmen”.

SKOR.id – Saat ini saluran YouTube milik juara Liga Inggris, Liverpool, dianggap sebagai salah satu media klub paling menarik di sepak bola Eropa.

Misalnya, video James Milner dan Andy Robertson yang memilih kue terbaik untuk dicelupkan ke dalam teh telah ditonton lebih dari satu juta kali. 

Lalu, beberapa pemain merasa saluran klub itu terlalu sempit, terutama bagi duo bek sayap The Reds yang terbilang paling chatty di antara skuat pelatih Jurgen Klopp.

Pekan lalu Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson meluncurkan acara bincang-bincang mereka sendiri: berkeliling Liverpool di dalam mobil, mengobrol, dan bercanda.

Cuplikan itu menyertakan pilihan ulasan terbaik dari rekan satu tim mereka, di antaranya bek Virgil Van Dijk yang heran bagaimana kedua rekannya bisa punya acara talk show sendiri.

Sejauh ini baru dua edisi yang dirilis, tapi semuanya terlihat sangat menyenangkan.

Konsep episode pertama dari bincang-bincang Trent dan Robertson adalah napak tilas parade ketika Liverpool juara Liga Champions 2018/19.

Semua dimulai dengan diskusi soal nama acara ini.

Bek kiri Robertson yang asli Skotlandia, menyarankan: "The Andy Robertson and Trent Show," tetapi Alexander-Arnold, yang duduk di belakang kemudi, tidak menyukainya – karena nama lengkapnya tidak disertakan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Trent Alexander-Arnold (@trentarnold66)

Pada ahirnya, pertunjukan itu mereka namakan “Wingmen".

Robertson mengatakan bahwa Trent harus tampil seperti di pertandingan terbaik dalam kariernya. Karena ia tidak bisa bicara sendirian sepanjang waktu.

Robertson benar-benar merasa sangat percaya diri dan organik di depan kamera, dan karenanya ia yang mengumumkan tema rilis episode pertama, mereka akan berparade melewati tempat-tempat ikonik.

Rute pertama adalah tumah tua Trent Alexander-Arnold: pada tahun 2005, semua kenalan berkumpul di tempat itu untuk menonton pawai Liverpool juara Liga Champions.

Titik pertama dari rute tersebut adalah pom bensin. Trent mengalahkan Robertson untuk membayar satu tangki bensin penuh untuk perjalanan ke Gelendvagen: setelah menang lewat permainan gunting-batu-kertas.

 

“Awal yang bagus untuk hari ini. Dan jangan mengeluh karena saya mengisi tangki penuh!" kata Trent, setelah menghemat 95 pounds.

Dengan tangki penuh, mereka pergi ke rumah tua Trent di daerah Derby Barat.

Pada tahun 2005, sebuah bus melewati apartemen sederhana ini bersama para pemenang final Liga Champions di Istanbul.

“Saat itu saya umur 6-7 tahun. Mereka berkendara di sepanjang rute ini, jadi semua orang berkumpul di sini. Orang-orang memanjat tembok, pagar. Ada penonton di semua jendela. Lihat taman itu? Rusak parah. Saya tidak akan melupakan hari itu. "

 

Di satu titik, Jordan Henderson jadi tamu dadakan. Dan, dalam perjalanan ke lokasi kedua, sang kapten dan Alexander-Arnold membahas kemampuan menari sang bos, Klopp dan momen terbaik musim lalu.

Mereka menuju ke Anfield, tetapi dalam perjalanan ke stadion legendaris itu ada satu titik lagi di rute - dua gambar di salah satu dinding.

Satu mural menunjukkan gambar Henderson dengan trofi Liga Inggris, satunya lagi gambar Trent Alexander-Arnold di seberang jalan.

AR: “Saya sudah tidak sabar untuk selfie dengan monumen Hendo atau apa pun sebutannya. Mungkin ada antrian. Tapi di sisi lain, saya dengar, tidak ada siapa-siapa."

Saat Alexander-Arnold fokus menyetir, sebuah pertanyaan datang dari produser (Robertson duduk dengan earpiece sepanjang jalan): momen favorit di kompetisi musim lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Trent Alexander-Arnold (@trentarnold66)

Alexander-Arnold menjawab laga tandang melawan Leicester City, sedangkan Robertson menyebut laga yang memastikan Liverpool memenangkan Liga Inggris 2019/20.

Itu laga lawatan ke Aston Villa. Liverpool tertinggal 0-1 hingga menit ke-87 saat Robertson, yang tidak pernah mencetak gol dengan sundulan, menyundul bola ke tiang jauh, sebelum Sadio Mane memastikan kemenangan bagi The Reds.

“Dan, kau bahkan membuat assist!" ujar Robertson sambil berteriak ke arah sang sopir.

Pertanyaan lain dari produser: siapa yang menari paling buruk di tim?

AR: “Untung videonya sudah viral dan kita bisa menjawabnya. Petunjuknya: dia memakai kacamata, lahir di Jerman dan kami memanggilnya The Boss. Rasanya seperti melihat ayah seseorang sedang menari di lantai dansa."

TAA: "Sungguh jahat orang yang membocorkan video tarian itu." (menyengir)

AR: "Omong-omong, siapa yang melakukannya? Jika rekan satu tim kami menonton, ketahuilah: "Kami akan ikuti akun Anda."

TAA: “Serius! Klub sedang menyelidiki masalah ini, jadi kami tidak dapat memberi tahu Anda lebih banyak."

AR: “Tapi itu luar biasa! Sepertinya perayaan itu tidak bisa lebih menyenangkan lagi, lalu Boss menghambur ke lantai dansa dan mulai menari…."

Di depan mural yang didedikasikan untuknya, Alexander-Arnold mengumbar rasa senangnya dan itu bikin Robertson gerah.

Robertson mengaku sudah bosan dengan mural Trent itu karena mereka melihatnya sebelum setiap pertandingan, ketika mereka pergi ke stadion dengan bus.

Tapi Alexander-Arnold menyukai kutipan di gambar dirinya itu:

TAA: "Saya hanya orang biasa dari Liverpool yang mimpinya telah jadi kenyataan."

“Pada akhirnya Anda perlu mengatakannya dua kali karena mimpi itu terus menjadi kenyataan."

AR: “Seharusnya Anda melihat bagaimana dia tersenyum saat pertama kali melihat mural ini! Kami pergi ke pertandingan dan seluruh bus berteriak begitu saja."

Dari lokasi mural ke Anfield, Trent dan Andy berjalan selama beberapa menit.

Mungkin ini bagian yang paling membosankan dari episode ini, tetapi kedua bek itu hanya mengucapkan beberapa kata yang menyenangkan untuk para penggemar.

AR: “60 menit pertandingan di Liga Inggris, kami tidak terkalahkan di stadion kami. Kami akan bersikap meremehkan jika kami mengatakan kami bermain bagus di rumah. Tapi setiap pertandingan di sini sangat luar biasa.”

“Saya suka bermain di kendang karena Anda dapat melihat betapa semua orang di sini menyukai sepak bola. Tonton pertandingannya, datang ke Anfield."

"Bagi mereka, setiap pertandingan itu spesial dan mereka membuat setiap pertandingan itu spesial bagi kami."

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Liverpool dan Entertainment Lainnya:

Badai Cedera Liverpool Makin Parah, Giliran Jordan Henderson yang Jadi Korban

Semakin Serius Berbisnis, Gelandang Persib Buka Gerai Kue dan Roti

Source: sports.ru

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bhayangkara FC vs Malut United di pekan ketujuh Super League 2025-2026 pada 25 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Malut United di Super League 2025-2026

Jelang duel pembuka pekan ketujuh, Kamis (25/9/2025) sore, Bhayangkara FC dan Malut United punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:52

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:15

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:15

Julian Alvarez (Atletico Madrid) dan Vinicius Junior (Real Madrid). (Foto: LaLiga. Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Duel Pasukan Brasil dan Argentina di Derbi Madrid Perdana La Liga Musim Ini

Duel pemain Brasil dan Argentina di Derbi Madrid antara Atletico Madrid vs Real Madrid pada pekan ketujuh La Liga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 24 Sep, 09:35

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting

Badminton

Korea Open 2025: Ginting dan Jojo Sukses Atasi Lawan Masing-masing

Ginting menang atas wakil Jepang sementara Jojo atasi wakil Taiwan di babak awal Korea Open 2025.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 09:11

Timnas Kriket Putri Indonesia

Other Sports

Rohmalia, Atlet Kriket Indonesia Masuk Guinness World Records

Upacara pengumuman pencapaian Rohmalia diselenggarakan Persatuan Cricket Indonesia (PCI).

Estu Santoso | 24 Sep, 08:37

HoK Gokil tema update baru Honor of Kings. (HOK)

Esports

HoK Gokil Jadi Tema Update Terbaru Honor of Kings

HoK Gokil memperkenalkan heroine baru yang menggemaskan, AI gaming buddy khusus.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 08:27

Bek Rizky Ridho resmi bergabung di Persija. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Beri Restu Rizky Ridho Pergi ke Luar Negeri

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, bicara kabar kepergian bek sekaligus kapten tim, Rizky Ridho, pergi ke luar negeri.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 06:03

FFWS SEA Fall 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mentalitas Pemain BTR by Vitality Dipuji Sang Pelatih

Bigetron by Vitality bersama EVOS Divine dan RRQ Kazu menyusul ONIC ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 05:54

Grand Finals PMSL SEA Fall 2025 Teams. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Fall 2025

16 tim yang lolos ke babak Grand Finals, termasuk enam di antaranya yaitu tim Indonesia.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 05:36

Load More Articles