- Penjaga gawang muda milik Persik Kediri, Muhammad Adi Satryo, tertimpa insiden mengerikan saat melawan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2021-2022.
- Adi Satryo mengalami benturan dengan Kei Hirose hingga tak sadarkan diri dan harus diangkut dengan ambulans.
- Persik mengabarkan bahwa kondisi Adi Satryo kini telah sadar dan menanti hasil pemeriksaan lebih lanjut.
SKOR.id - Penjaga gawang Persik Kediri, Muhammad Adi Satryo, mengalami benturan hingga tak sadarkan diri pada laga kontra Borneo FC.
Insiden menimpa kiper Persik Kediri, Muhammad Adi Satryo, pada laga kontra Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (8/1/2022).
Laga pekan ke-18 Liga 1 2021-2022 itu berjalan dalam tensi pertandingan yang cukup tinggi. Benturan antarpemain pun banyak terjadi.
Dari catatan Lapangbola, ada 30 pelanggaran yang tercipta dan berujung dengan lima kartu kuning serta kartu merah.
Satu kartu merah didapatkan gelandang anyar Borneo FC, Kei Hirose, setelah melanggar Adi Satryo.
Memasuki menit terakhir waktu normal, Borneo FC melancarkan serangan dari sisi kiri, bola umpan lambung dapat ditepis oleh Adi Satryo.
Namun bola lepas dari tangkapan eks kiper timnas U-19 Indonesia itu. Adi yang berusaha mengejar bola justru harus menerima tendangan dari Kei Hirose.
Adi langsung tak sadarkan diri pascabenturan tersebut. Eks penjaga gawang PSS Sleman itu bahkan harus diangkut dengan ambulans untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Berikut video benturan yang membuat Adi Satryo tak sadarkan diri pada laga Persik kontra Borneo FC:
pic.twitter.com/QbKrTQ4BtR— TERANGBULANPURNAMA (@PramodhianHerry) January 8, 2022
Pelatih Persik, Javier Roca, menggambarkan situasi saat insiden horor menimpa Adi Satryo.
Eks pemain Persija Jakarta itu bahkan sampai harus berlari masuk ke lapangan untuk mengecek kondisi penjaga gawang baru timnya.
"Saya mohon maaf karena sempat panik dengan berlari ke tengah lapangan," ucap Javier Roca pada sesi konferensi pers pascalaga.
"Ketika saya masuk lapangan, Adi juga belum sadar. Kita semua dilanda kepanikan," Roca menambahkan.
Javier Roca nekat masuk ke lapangan karena tim medis tak kunjung diberikan izin untuk masuk ke lapangan oleh wasit.
Sebab, wasit tengah sibuk meredakan ketegangan antarpemain yang pecah karena insiden tersebut.
Atas aksinya tersebut, Roca harus menerima kartu merah. "Mau diberi 10 kartu merah saya terima, mau diapain saja saya terima, yang penting pemain saya selamat, yang penting pemain saya sudah sadar dan dibawa ke rumah sakit," kata Roca.
Pihak Persik mengabarkan kondisi terkini pascainsiden yang menimpa Adi Satryo. Penjaga gawang 20 tahun itu telah sadarkan diri kendati masih mendapat perawatan.
"Tim Persik Kediri mengonfirmasi perkembangan Adi Satryo saat ini sudah dalam kondisi sadar dan sedang dalam penanganan tim medis," tulis Persik dalam unggahan Instagram.
"Saat ini tengah menunggu hasil CT Scan untuk memastikan kondisi Adi Satryo. Doa terbaik untukmu, @adisatryoo," Persik melanjutkan.
Laga Persik kontra Borneo FC berakhir tanpa pemenang. Persik unggul lebih dulu melalui Youssef Ezzejjari pada menit ke-31.
Namun memasuki injury time, Boaz Solossa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk Borneo FC.
View this post on Instagram
Berita Persik Lainnya:
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain Borneo FC vs Persik
Hasil Borneo FC vs Persik Kediri: Boaz Solossa Selamatkan Pesut Etam dari Kekalahan
Persik Kediri di Bursa Transfer Terbaru: Daftar Pemain Baru dan Pilar yang Dilepas