- Pemilik saham terbesar Arema FC, Iwan Budianto membuat manuver jelang Kongres Biasa PSSI.
- Iwan Budianto menyatakan tak lagi bersedia dicalonkan sebagai komite ekskutif atau Exco PSSI.
- Mantan Manajer Persik Kediri ini tak akan "tarung" dalam pemilihan Exco PSSI periode 2023-2027.
SKOR.id - Keputusan sedikit mengejutkan diambil oleh Iwan Budianto, Exco yang juga Wakil Ketua Umum PSSI.
Lelaki asli Malang ini via situs resmi PSSI menyatakan tidak akan mencalonkan lagi sebagai Exco PSSI.
Iwan Budianto dalam pernyataannya ini tidak bersedia dicalonkan sebagai Exco PSSI periode 2023-2007.
PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa dengan agenda pemilihan di Jakarta pada 16 Januari 2023.
Untuk Alasan dari keputusan Iwan Budianto ini adalah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 1 Oktober 2022.
Tragedi Kanjuruhan yang merengut banyak korban meninggal bahkan hingga ratusan, kini kasusnya sudah masuk ke meja pengadilan.
"Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI," kata Iwan Budianto dalam rilisnya.
"Itu sebabnya, saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan," tutur Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 ini.
IB, inisial dari Iwan Budianto, juga memiliki harapan atas pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). Dia berharap agar agenda itu bisa berjalan lancar.
"Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI 2023- 2027 bisa menjalankan amanah yang telah diberikan oleh pemilik suara,” ujar Iwan Budianto.
Baca Juga Berita PSSI lainnya:
Erick Thohir Resmi Jadi Calon Ketua Umum PSSI dan Gandeng Ratu Tisha
Ingin Bayar Hutang, La Nyalla Mattalitti Mencalonkan Diri Jadi Ketua Umum PSSI