- Riot mengumumkan gelaran Valorant Championship Tour (VCT) NA Last Chance harus ditunda.
- Hal ini dikarenakan oleh beberapa pemain yang mendapatkan hasil positif COVID-19 dan harus karantina.
- Gelaran ini juga akan berubah format menjadi online guna menjaga kesehatan para staf dan pemain.
SKOR.id - Pertandingan Valorant Championship Tour (VCT) NA Last Chance Qualifier terpaksa harus ditunda.
Salah satu penyebabnya adalah ditemukannya beberapa hasil positif COVID-19 beberapa pemain.
Meski pihak Riot Games telah berusaha untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mengadakan acara offline namun adanya beberapa masalah membuat mereka harus menggantinya dengan format online.
Pertandingan yang digelar secara online ini akan dimulai dalam waktu dekat ini.
Informasi ini disampaikan melalui akun Twitter resmi mereka.
"Karena mengutamakan kesehatan dan keselamatan bersama, kami telah menyepakati keputusan sulit untuk menunda acara tersebut sampai pemberitahuan selanjutnya," ucapnya.
Tujuan pengalihan ke format online adalah untuk menjaga keselamatan pemain dan staf.
Salah satu pemain yang mendapatkan hasil positif COVID-19 berasal dari tim FaZe Clan, Andrej "babybay" Francisty.
— VALORANT Champions Tour NA (@valesports_na) October 14, 2021
Babybay juga menjelaskan bahwa dirinya telah sepenuhnya divaksinasi namun hasil test menunjukan bahwa ia positif COVID-19 dan harus menjalain karantina.
Selama turnamen offline ini berjalan, Riot Games telah menjalin kerja sama dengan petugas kesehatan Los Angeles Country.
Pihak Riot Games masih belum bisa memastikan kapan gelaran online ini akan dimulai karena harus mempersiapkan beberapa kebutuhan penyokong acara tersebut.
Tips Menjadi Jungle di Pokemon Unite https://t.co/PnpOhsQil5
— SKOR.id (@skorindonesia) October 14, 2021
Berita Valorant lainnya:
Hasil VCT Last Chance Qualifier Asia Pasifik : BOOM Esport Melaju Babak Selanjutnya