SKOR.id - VALORANT Champions 2025 di Paris resmi mencatatkan diri sebagai salah satu turnamen paling populer dalam sejarah kompetitif game besutan Riot Games tersebut.
Dengan peak viewership mencapai 1,47 juta dan total 47,58 juta jam tayangan selama 102 jam siaran, ajang ini menempati posisi ketiga dalam daftar turnamen VCT paling banyak ditonton sepanjang masa.
Kemenangan NRG Esports dari Amerika Utara menjadi penutup sempurna untuk turnamen yang menegaskan bahwa scene Tier 1 VALORANT tetap kuat dan diminati secara global.
Co-Streaming Dominasi Viewership
Salah satu sorotan terbesar dari Champions 2025 adalah perubahan signifikan dalam pola konsumsi esports. Berdasarkan data Esports Charts, 58,4% dari total jam tayangan berasal dari co-streaming, menjadikannya salah satu fenomena paling berpengaruh dalam sejarah VCT. Streamer seperti Pujan “FNS” Mehta mencatat 3,87 juta jam ditonton, sementara kejutan datang dari Mark “OhnePixel” Zimmermann, kreator asal Jerman yang terkenal di komunitas Counter-Strike. Meski hanya melakukan siaran di hari final, OhnePixel berhasil menarik rata-rata 70.000 penonton selama enam jam berturut-turut.
Fenomena ini menegaskan strategi terbuka Riot terhadap co-streaming sebagai langkah tepat. Alih-alih membatasi hak siar, Riot justru memberi ruang bagi kreator untuk memperluas jangkauan audiens dan menjembatani komunitas lintas game seperti CS2 dan VALORANT.
Tim Pasifik dan Keterlibatan Global
Meski partai final antara NRG dan Fnatic menjadi laga paling populer, tim-tim dari region Pasifik seperti Paper Rex (PRX) dan DRX turut mencatat keterlibatan penonton yang luar biasa. Pertandingan PRX vs Fnatic meraih 961.280 peak viewers, diikuti PRX vs DRX dengan 876.084 dan PRX vs Team Heretics mencapai 835.439. Dalam hal total jam ditonton, Fnatic memimpin dengan 14,7 juta, diikuti oleh NRG (11,6 juta), DRX (11,1 juta), dan PRX (10,4 juta)—meski PRX tak mencapai babak Grand Final.
Bahasa dan Platform Semakin Beragam
Bahasa Inggris tetap menjadi siaran paling dominan dengan 793.990 peak viewers, namun bahasa Portugis (179.683) dan Jepang (134.343) menunjukkan peningkatan signifikan. Bahkan, TikTok Live sukses menarik lebih dari 71.000 penonton serentak, membuktikan bahwa platform baru kini ikut menjadi bagian penting dalam ekosistem esports.