- Valtteri Bottas frustrasi dengan masalah yang dialaminya dalam beberapa balapan terakhir.
- Valtteri Bottas mengakui sulit untuk mengejar ketertinggalan dari Lewis Hamilton di puncak klasemen.
- Valtteri Bottas akan memanfaatkan jeda untuk memulihkan kondisi dan menenangkan pikiran.
SKOR.id – Pembalap Mercedes AMG Petronas Valtteri Bottas mengatakan bahwa peluangnya untuk menjadi juara dunia Formula 1 (F1) pada tahun ini sangat kecil.
Valtteri Bottas memang memiliki tekad kuat untuk meraih gelar juara dunia F1 pertamanya pada tahun ini karena merasa berada dalam bentuk terbaik.
Sayang, gagal finis di Grand Prix (GP) Inggris, karena mengalami pecah ban membuat Valtteri Bottas sulit untuk mengejar ketertinggalan dari rekan setimnya, Lewis Hamilton.
Pasalnya, saat ini Lewis Hamilton memimpin klasemen sementara F1 dengan 135 poin dan unggul 43 angka atas Valtteri Bottas.
Dengan tujuh putaran tersisa pada saat ini, Valtteri Bottas menegaskan bahwa akan menjadi tugas berat baginya untuk bisa melewati poin Hamilton.
“Perlombaan kami sangat buruk, terlepas dari balapan pertama. Tidak ada akhir pekan yang berjalan lancar dan tanpa masalah selain yang pertama,” kata Bottas seperti dikutip dari Crash.net.
Sebenarnya, masalah yang dihadapi Valtteri Bottas sama dengan Lewis Hamilton, yang mana ban depan kiri mobil Mercedes W11 EQ Power+ selalu mengalami kerusakan.
Mercedes terus berusaha untuk menemukan solusi agar hal tersebut tak terulang. Namun, hal tersebut masih terjadi pada balapan terakhir di Sirkuit Barcelona, Catalunya, akhir pekan lalu.
Hanya, Lewis Hamilton memiliki manajemen yang lebih baik untuk membuat ban mobilnya bisa bertahan hingga akhir balapan.
“Sejauh ini musim saya sangat buruk. Tentu saja sungguh mengecewakan, dan memiliki jeda untuk memulihkan kondisi benar-benar bagus,” ujar Bottas.
“Semoga kami memiliki lebih banyak balapan yang bagus, mungkin lebih dari 10 balapan yang bisa dilakoni atau semacamnya. Pasalnya, saat ini jauh dari ideal,” kata Bottas.
Valtteri Bottas menegaskan bahwa dirinya ingin menenangkan pikiran sebelum kembali melakoni putaran berikutnya di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.
Menurutnya, pikiran yang tenang dan mentalitas yang kuat bisa membuatnya memiliki balapan yang bagus.
“Secara teori, selalu ada kemungkinan. Tapi balapan terakhir benar-benar membuat frustrasi. Saya kehilangan banyak poin,” ujar Bottas.
“Bagi saya, mentalitas yang kuat sangatlah penting untuk mencuri lebih banyak poin dari Lewis dan Max Verstappen,” kata Bottas.
Valtteri Bottas membantah bahwa kalender balap yang padat mempengaruhi kinerjanya di di dalam mobil Mercedes W11.
“Saya belum bisa mencuri banyak poin dari Lewis dan Max. Tapi, seperti yang saya katakan sebelumnya, tidak ada keraguan,” kata Bottas.
“Saya akan berusaha menemukan kembali semangat juang untuk tampil lebih baik pada akhir pekan ini dan mencoba meraih kemenangan,” tutur Valtteri Bottas.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
MotoGP Styria 2020: Lupakan Insiden, Valentino Rossi Ingin Lebih Menikmati Balapanhttps://t.co/tFtaJs86S2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 19, 2020
Berita F1 Lainnya:
Baca Juga: Lewis Hamilton Kritisi Performa Jelek Ban Pirelli di F1 2020
Baca Juga: F1 Rilis Data Pembalap Tercepat, Lewis Hamilton Cuma Posisi Ketiga