- Kode Etik FIA mengatakan bahwa pelanggar protokol kesehatan bisa dilaporkan ke pengawas lomba.
- Valtteri Bottas dan Charles Leclerc menegaskan bahwa mereka mendapat izin untuk pulang ke rumah mereka di Monako.
- Pembalap-pembalap lain mengaku heran karena Valtteri Bottas dan Charles Leclerc bisa mendapatkan izin untuk meninggalkan Austria.
SKOR.id – Valtteri Bottas dan Charles Leclerc terancam hukuman dari Federasi Automobil Internasional (FIA) setelah melanggar protokol kesehatan Formula 1 (F1).
Pembalap Mercedes AMG Petronas dan Scuderia Ferrari Mission Winnow itu tak mematuhi aturan untuk tetap berada di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Valtteri Bottas dan Charles Leclerc terbukti pergi ke Monako untuk pulang ke rumah mereka yang ada di sana setelah balapan pertama pada 5 Juli.
Padahal dalam aturan protokol kesehatan, disebutkan bahwa pembalap F1 harus tetap bersama lingkungan sendiri selama balapan berlangsung dan tidak bergaul dengan siapa pun dari luar.
Valtteri Bottas mengunggah sebuah foto dirinya sedang menghabiskan waktu di Monako. Charles Leclerc membagikan momen saat berkumpul dengan teman-temannya.
Hal itu diperburuk keduanya tidak menggunakan masker saat berinteraksi dengan banyak orang di Monako.
Kode Etik FIA membuka pintu untuk siapa saja yang melakukan kesalahan berulang untuk dilaporkan kepada pengawas lomba.
“Apabila Delegasi COVID-19 menganggap bahwa stakeholder telah dengan sengaja atau serius atau berulang kali melanggar Kode COVID-19, Delegasi COVID-19 akan menyerahkan laporan kepada steward, yang akan melanjutkan sesuai dengan Pasal 11.9 dari Kode Olahraga Internasional,” isi dari Kode Etik FIA soal Covid-19.
Valtteri Bottas membantah bahwa dirinya membuat kesalahan dan mendapatkan izin untuk pergi ke Monako.
“Saya diperbolehkan untuk pergi. Jelas tak ada bedanya dengan saya tetap tinggal dengan linkungan sosial di Austria atau di rumah di Monako,” kata Bottas seperti dikutip dari motorsport.com.
“Saya memutuskan untuk pulang ke rumah, kami juga masih berada di Eropa dan tak berpergian jauh. Jadi itu tidak akan membuat kami stres,” ucap Bottas.
Charles Leclerc mengaku tak khawatir dengan apa yang dilakukannya karena telah melakukan beberapa tes Covid-19 untuk mengetahui dirinya terpapar atau tidak.
“Saya pulang ke rumah. Saya juga telah melakukan tes dua kali sebelum kembali dan hasilnya negatif,” ujar Leclerc.
Hal tersebut membuat pembalap lainnya merasa heran karena Valtteri Bottas dan Charles Leclerc bisa mendapat izin untuk berpergian.
“Memang menyenangkan untuk menghabiskan waktu di rumah, tapi saya tak ingin mengambil opsi itu,” kata pembalap Haas, Romain Grosjean.
“Pesannya sudah jelas bahwa kami harus tetap berada di Austria. Jadi, saya sedikit terkejut bisa melihat mereka pulang ke rumah,” kata Romain Grosjean.
Jika mendapatkan hukuman, Valtteri Bottas (Mercedes) dan Charles Leclerc (Ferrari) tidak akan terkena sanksi besar.
Tapi, Valtteri Bottas dan Charles Leclerc bisa memberikan dampak yang besar jika terpapar virus corona saat sedang berada di luar lingkungan sosial F1.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
4 Pemain yang Bikin Paul Pogba Jatuh Cinta Lagi pada Manchester Unitedhttps://t.co/8AA6Vc3uUr— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 9, 2020
Berita F1 lainnya: