- Kalteng Putra terdegradasi dari Liga 1 2019 dan gagal melaju ke babak 8 besar Liga 2 2021.
- Pascagagal lolos ke 8 besar Liga 2 2021, Kalteng Putra mulai mengubah mindset mereka untuk musim depan.
- Selain bersiap lebih awal, Kalteng Putra bakal memaksimalkan potensi daerah dan membentuk akademi.
SKOR.id - Euforia Kalteng Putra promosi ke Liga 1 2019 dan hanya bertahan semusim tak ingin mereka ulangi setelah menilik hasil di Liga 2 2021.
Di Liga 2 2021, Kalteng Putra menempati posisi keempat Grup D fase penyisihan sehingga gagal ke 8 besar.
Dari catatan yang tak menggembirakan itu, klub dengan julukan Laskar Isen Mulang enggan mengulang kesalahan dan memperbaiki semua kekurangan mereka.
"Alhamdulillah, kami sudah bebas dari utang gaji ke mantan pemain kami. Itu yang pertama dan patut kami syukuri," ujar Eko Tamamie kepada Skor.id, Rabu (26/1/2022) siang.
"Setelah semua sudah clear terkait permasalahan klub ini, Kalteng Putra pun mulai menata semua dengan lebih cermat," tuturnya.
Pelatih asli Kalimantan Tengah ini mengatakan, manajemen Kalteng Putra sudah melakukan pertemuan awal pascakegagalan di Liga 2 2021 pada awal 2022.
Dikatakan Eko Tamamie, Kalteng Putra akan melakukan persiapan sejak awal dan tak seperti sebelumnya.
Hal ini dikatakan Eko Tamamie karena manajemen klub kebanggaan Kalimantan Tengah ini punya misi besar musim depan.
"Kami punya target kembali ke Liga 1, jadi menghadapi Liga 2 musim depan harus memaksimalkan semuanya terutama persiapan," ujar Eko Tamamie.
"Mulai bulan tiga (Maret) atau April (2022), Kalteng Putra akan mulai melakukan persiapan untuk Liga 2 musim depan. Itu komitmen awal manajemen setelah semua masalah internal clear."
Meski demikian, Eko Tamamie secara pribadi masih harus berburu lisensi kepelatihan sesuai syarat menangani klub Liga 2.
Sebab jika kembali dipercaya, dia harus memiliki lisensi kepelatihan A AFC sesuai syarat sebagai pelatih klub Liga 2.
"Belum ada pembicaraan soal tugas itu, tetapi saya akan ikut kursus lisensi A AFC gelombang kedua tahun ini setelah lebaran," ujar Eko Tamamie.
"Sebagai putra daerah, saya senang menjalankan tugas jika kembali dipercaya. Tetapi dalam rapat klub, sejauh ini saya juga dilibatkan," tuturnya menambahkan.
Diakui Eko, peran CEO Kalteng Putra, Agustiar Sabran cukup bagus menuju Liga 2 musim depan dan langkah klub juga tertata.
"Tanpa Pak Agustiar Sabran, Kalteng Putra akan sulit maksimal. Beliau juga mengatakan kalau klub akan ditata dengan lebih baik dengan belajar dari sebelumnya," ujar Eko Tamamie.
"Kalteng Putra juga salut dengan pemain musim 2021 yang dengan persiapan minim hanya tiga pekan mampu memenuhi target bertahan di Liga 2."
"Jadi ke depan setelah pencapaian di Liga 2 2021, Kalteng Putra punya rencana lebih matang musim depan. Termasuk, kami akan membuat akademi untuk menampung bakat pemain asli Kalteng," ucapnya mengakhiri keterangan.
Berita Liga 2 lainnya:
Sulut United Punya Catatan Unik untuk Gol Mereka di Liga 2 2021
Rapor Gol PSIM Yogyakarta di Liga 2 2021 saat Gagal Promosi ke Liga 1