SKOR.id - Persija Jakarta sedang dilanda persoalan kondisi fisik pemain yang tak stabil. Terutama pada sektor lini pertahanannya.
Dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, dua pemain bertahan Macan Kemayoran harus beristirahat lebih lama.
Mereka adalah Hansamu Yama Pranata dan salah satu pemain asingnya asal Filipina, Oliver Bias.
Dua pemain tersebut harus menepi lebih lama usai menjalani laga melawan Borneo FC di pekan ke-24 Liga 1 2023-2024, 6 Februari 2024.
Sampai saat ini, Hansamu Yama Pranata dan Oliver Bias belum bisa mengikuti sesi latihan di masa jeda Liga 1 2023-2024.
Hansamu Yama tak bisa berlatih reguler karena mengalami cedera saat melawan Borneo FC.
Di laga itu, mantan pemain Persebaya tersebut tak bisa menyudahi laga hingga 90 menit. Hansamu ditarik keluar dan digantikan Rizky Ridho pada menit ke-36.
Dokter Persija, dr. Ikhsan Eka Putra AIFO K, mengatakan bahwa Hansamu mengalami cedera pada lutut kirinya.
Kini pemain asal Mojokerto itu masih dalam pantauan tim dokter Persija untuk melakukan pemulihan di Rumah Sakit Eka Hospital.
“Doakan bukan hal yang serius,” kata dr. Ikhsan.
Sementara itu bek sayap Persija, Oliver Bias, dikabarkan mengalami demam sehingga terpaksa harus absen dari latihan bersama skuad Macan Kemayoran.
Absennya dua pilar lini pertahanan Persija Jakarta tentu akan merugikan tim yang kini sedang mengejar posisi empat terbaik di klasemen Liga 1 2023-2024.
Persija Jakarta kini masih berada di peringkat kesembilan dengan meraih 32 poin pada klasemen sementara Liga 1 2023-2024.
Andritany Ardhiyasa dan kolega masih membutuhkan minimal sembilan angka untuk bisa mengejar lawannya di peringkat keempat yang ditempati oleh Bali United.
Namun, sejauh ini skuad Macan Kemayoran seakan sulit keluar dari tekanan untuk naik ke posisi empat besar.
Padahal musim sebelumnya, Persija Jakarta menjadi salah satu tim papan atas yang bersaing untuk memperebutkan juara Liga 1.
Usai kalah dari Borneo FC, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, pun memberikan kritik kepada para pemainnya.
Terutama masalah lini pertahanan yang dirasa masih mempunyai kelemahan dalam bola-bola atas.
“Kami harus lebih kuat lagi dalam mengantisipasi long ball dan duel udara. Saya melihat kami seringkali kebobolan dalam beberapa laga terakhir karena tidak menguasai itu," kata Thomas Doll, beberapa waktu lalu.