- Setelah kekalahan memalukan Real Madrid dari Sheriff di Liga Champions, banyak pekerjaan rumah menunggu Carlo Ancelotti.
- Carletto masih belum menemukan sistem yang ajek untuk dipakai.
- Pelatih asal Italia itu juga belum menemukan pengganti Carvajal dan bagamaimana memainkan Hazard.
SKOR.id - Kekalahan Real Madrid dari tim antah berantah, Sheriff di Liga Champions akan menjadi salah satu noktah dalam sejarah klub raksasa Spanyol.
Kendati begitu, hasil 1-2 di Stadion Santiago Bernabeu bukan bencana dalam konteks kans Real Madrid di babak penyisihan. Namun, tetap saja meninggalkan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pelatih Carlo Ancelotti.
Paling nyata adalah belum stabilnya eksperimen lini depan yang diterapkan pelatih bersapaan Carletto tersebut.
Juru taktik 62 tahun melalukan empat pergantian pemain sekaligus pada menit ke-66 saat kedudukan 1-1 yang justru memperlemah pertahanannya timnya, sehingga kembali kebobolan.
Ia menarik dua bek sayap Miguel Guitirrez dan Nacho Fernandez, juga Casemiro dan Eden Hazard untuk memberi tempat Toni Kroos, Luka Modrid, Luka Jovic dan Rodrygo.
Tambahan penyerang justru membuat tim tidak stabil sehingga Thibaut Courtois terpaksa memungut bola di gawangnya untuk kedua kali.
Selain hal tersebut, masih ada beberapa persoalan yang terkuak dan diharapkan bisa diselesaikan Ancelotti. Berikut pekerjaan rumah Carletto:
Pertahanan belum baik
Kekuatan di lini belakang masih belum maksimal. Los Blancos telah kebobolan satu gol lebih banyak (10) daripada musim lalu, saat masih diasuh Zinedine Zidane.
Kelemahan ini terekspos jelas saat ditahan Levante 3-3 di pekan kedua Liga Spanyol, saat lini pertahanan Los Blancos tampak tidak seimbang.
Hal yang sama terjadi saat menjamu Celta Vigo di Bernabeu, Madrid kebobolan 2 gol dalam waktu 30 menit. Sebelum akhirnya menang 5-2.
Tepat sebelum duel kontra Sheriff, Nacho sudah menyinggung persoalan pertahanan timnya yang akhirnya dimanfaatkan Sheriff.
Kemasukan 5 gol di empat laga di Bernabeu memperlihatkan pertahanan Los Blancos belum sehat.
Starting 11 Tetap
Fans Los Merengues masih belum tahu komposisi 11 pemain pilihan Ancelotti. Lantaran cedera dan juga keputusan taktis, sembilan pertandingan Madrid selalu memperlihatkan starting 11 yang berbeda.
Hal yang sama dilakukan Zidane pada awal musim lalu, saat dikalahkan Shakhtar Donetsk dan Cadiz dan bermain imbang di Borussia Monchengladbach.
Sistem terus berubah
Ancelotti juga tampak belum menemukan formasi yang ajeg di skuatnya. Dari mulai kembali memakai 4-3-3 seperti saat periode pertamanya bersama Madrid dengan memainkan trio BBC (Gareth Bale - Karim Benzema-Cristiano Ronaldo), ia juga memakai 4-4-2, 4-2-3-1 dan varian seperti 4-4-1-1 di Mestalla.
Saat menghadapi Sheriff, Carletto memilih 4-4-2, di mana Nacho, Fede Valverde dan Hazard harus berubah posisi dengan bermain di sisi kanan. Namun, tim akhirnya bermain dalam 4-2-4 yang justru berjalan kacau. Para pemain Madrid sepertinya kesulitan mencerna strategi sang pelatih.
Belum ada pelapis Carvajal
Sebelumnya, Lucas Vazquez yang ditunjuk untuk menjalani peran ini. Namun, Ancelotti juga bereksperimen dengan menguji Valverde saat menghadapi Villarreal dan di babak terakhir melawan Sheriff.
Dia juga menjajal Nacho dalam dua kesempatan. Lucas Vazquez sendiri telah menghilang dari posisi tersebut, sudah tiga pertandingan dia bermain sebagai sayap kanan.
Persoalan Hazard
Posisi Hazard terus berubah. Ancelotti tampaknya kesulitan mencari tempat yang sesuai untuk pemain internasional Belgia tersebut.
Ia memulai musim ini di sisi kiri trisula serangan Madrid, lalu bergeser sebagai gelandang. Ia lalu ke kanan, bertukar tempat dengan Vinicius Junior saat melawan Sheriff.
Meski begitu, Hazard masih belum mencetak gol dan baru memberikan satu assist. Hanya Benzema dan Vini yang tampaknya bertanggung jawab menyetor gol. Di antara keduanya ada 14 gol, sisanya dari tim, 9 gol.
Resmi, Singapura Jadi Tuan Rumah Piala AFF 2020 https://t.co/UZqicea3dm— SKOR.id (@skorindonesia) September 28, 2021
Berita Liga Champions Lainnya:
Liga Champions 2021-2022: Hasil, Jadwal, dan Klasemen
Hasil PSG vs Manchester City: Gol Perdana Lionel Messi Bawa Les Parisiens Menang