- Di tengah jadwal kompetisi yang tertunda karena Virus Corona, Persib Bandung tetap menggelar latihan.
- Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa latihan adalah satu-satunya cara untuk menjaga mood dan motivasi pemain.
- Alberts menegaskan bahwa Persib akan menghentikan latihan apabila pemerintah meminta semua orang berada di rumah.
SKOR.id - Tim pelatih Persib Bandung berupaya untuk menjaga suasana hati dan motivasi pemain tetap bagus dalam masa jeda kompetisi.
Seluruh kompetisi sepak bola Indonesia saat ini sedang ditangguhkan penyelenggaraannya.
Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, terutama di dunia sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Virus Corona Belum Reda, Sriwijaya FC Minta Liga 2 Dilanjutkan Kembali
Penangguhan berlangsung selama dua pekan, kompetisi direncanakan kembali bergulir pada awal April mendatang.
Meski begitu, ada potensi penangguhan kompetisi diperpanjang. Pasalnya, sejauh ini penyebaran Virus Corona di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan berkurang.
Semakin hari, orang yang terpapar Virus Corona di Indonesia terus bertambah jumlahnya.
Hingga hari ini, Sabtu (21/3/2020), sudah ada 450 orang di Indonesia yang terpapar virus dengan nama penyakit Covid-19 itu.
Dalam situasi seperti ini, mood dan motivasi para pemain berpotensi terganggu, sebab mereka tidak tahu soal kepastian kompetisi.
Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, salah satu upaya untuk menjaga mood dan motivasi pemainnya tetap bagus adalah dengan terus menggelar latihan.
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Libur Pemain PSM Makassar Diperpanjang
"Salah satu alasan kami melakukan latihan adalah untuk menjaga mood mereka tetap bagus. Otak mereka tetap bekerja untuk sepak bola untuk menatap ke depan. Kami berlatih untuk membuat kami tetap senang," kata Alberts di Inspire Arena, Sabtu (21/3/2020).
Alberts mengatakan, tidak ada hal lain yang bisa dilakukan Persib selain terus berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi laga pekan keempat Liga 1 2020 melawan Persita Tangerang.
Klub berjulukan Maung Bandung itu enggan kehilangan momentum.
"Kami tidak bisa terlalu menekan pemain saat ini, kami hanya bisa menanti hingga konfirmasi terakhir soal kepastian liga. Jika liga akhirnya tetap berjalan di awal April, kami harus tetap siap," Alberts mengatakan.
"Pemain juga datang ke tempat latihan untuk melepaskan stres mereka sambil menunggu informasi terbaru," tutur Alberts.
Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, selain menunggu kabar terkait kepastian jadwal kompetisi, dia juga terus memantau situasi terkait Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Kurniawan Dwi Yulianto Bertahan di Malaysia, Ini Programnya untuk Sabah FA
Alberts menuturkan, dirinya akan mengikuti anjuran pemerintah untuk menghentikan latihan bila situasi semakin parah.
"Jadi kami akan tetap berlatih hingga benar-benar ada larangan untuk berlatih atau semua orang dilarang keluar rumah. Jadi itu yang kami lakukan, kami menikmati bersama," ucap Alberts.
Sejauh ini Alberts memastikan semua pemainnya berada dalam kondisi yang bagus. Para pemain juga senantiasa melakukan langkah preventif untuk terhindar dari penularan Virus Corona.
Dia selalu mengimbau kepada Supardi Nasir dan kawan-kawan untuk membatasi kegiatan di luar rumah, juga membatasi kontak fisik dengan orang lain.
Selain itu, para pemain pun selalu dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri.
"Pemain tetap aman karena kami memantau temperatur pemain sebelum latihan, mereka selalu mencuci tangannya dan mereka tidak kontak fisik satu sama lain," ujarnya.
"Setelah dari sini mereka harus pulang ke rumah, tetap aman dengan berada di rumah. Kami tidak tahu ke depan apa yang terjadi, karena ada banyak rumor di luaran sana," Alberts mengungkapkan.