- Manny Pacquiao resmi memutuskan pensiun dari tinju.
- Sepanjang kariernya, PacMan menorehkan banyak sejarah.
- Salah satunya memecahkan rekor bayar per tayang (PPV) saat menghadapi Floyd Mayweather Jr.
SKOR.id - Hampir semua pengamat tinju sepakat kalau Manny Pacquiao merupakan petinju terbaik Asia yang pernah ada di kolong jagat.
Betapa tidak, sosok berjulukan PacMan tersebut memulai karier dari kelas terbang. Namun, sukses menjadi juara dunia di kelas welter.
Total, ia pernah juara dunia pada delapan kelas berbeda. Memecahkan rekor yang dipegang Oscar De La Hoya, di enam kelas berbeda.
Hebatnya, dia mengalahkan petinju-petinju hebat seperti Oscar De La Hoya, Juan Manuel Marquez, Erik Morales, Marco Antonio Barrera, dan lain-lain.
Namun, Rabu (20/9/2021), Manny Pacquiao resmi mengumumkan pensiun dari tinju, yang telah melambungkan namanya karena ingin fokus ke dunia politik.
Duduk di kursi senat Filipina sejak 2013, pria yang kini berusia 42 tahun itu telah menyatakan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2022.
Berikut 6 catatan Manny Pacquiao, baik sebagai petinju maupun politikus:
1. Juara Dunia Kelas Terbang WBC pada Usia 19
Manny Pacquiao sudah menjadi juara dunia tinju dalam usianya yang relatif muda, yakni 19 tahun 352 hari.
Titel juara dunia kelas terbang WBC itu diraihnya usai mengalahkan Chatchai Sasakui, pada 4 Desember 1998.
Duel di Tonsuk College Ground, Phuttamonton, Thailand itu digelar sekitar dua pekan sebelum ulang tahunnya yang ke-20.
2. Merambah Amerika Serikat
Manny Pacquiao mulai mengepakkan sayap ke Amerika Serikat, yang kerap disebut kiblat tinju dunia, saat usianya 22 tahun, 188 hari.
23 Juni 2001, dia tampil dalam partai tambahan kelas menengah junior antara Oscar De La Hoya vs Javier Castillejo di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Dalam perebutan gelar kelas bantam IBF, kala itu, PacMan mengalahkan Lehlohonolo Ledwaba melalui TKO pada ronde keenam.
Hingga dirinya memutuskan pensiun, total ada 30 pertandingan yang sudah dijalani Manny Pacquiao di Negeri Paman Sam.
3. Pernah hadapi petinju Indonesia
Manny Pacquiao pernah sekali menghadapi petinju asal Indonesia selama kariernya. Namun, itu terjadi saat dirinya belum terkenal.
Petinju asal Indonesia yang dihadapi PacMan adalah Ippo Gala. Tepatnya di Mandaluyong, Filipina.
Dalam pertandingan itu, Manny Pacquiao yang berstatus tuan rumah menang TKO atas Ippo Gala pada ronde kedua.
4. Pecahkan rekor bayar per tayang (PPV)
Pertandingan antara Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao, 2015 lalu, tercatat sebagai duel dengan pendapatan PPV tertinggi dalam sejarah.
Laga bertajuk Fight of The Century di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas ini dibeli 4,6 juta orang dan meraup 410 juta dolar AS (sekitar Rp5,8 triliun, kurs saat ini).
5. Jadi anggota senat di Filipina
Saat karier tinjunya di puncak, Manny Pacquiao memutuskan terjun ke dunia politik pada 2007. Kala itu, dia mengumumkan ikut pemilihan anggota DPR Filipina.
Sempat gagal pada percobaan pertama, ia kembali maju pada 2009. PacMan pun terpilih sebagai anggota parlemen hingga 2016.
Dan, mulai 2016, Manny Pacquiao "pindah kamar" dari parlemen ke senat. Ayah dari lima orang anak ini terpilih sebagai senator pada 19 Mei 2016.
6. Calon Presiden Filipina
Pada 19 September 2021, Manny Pacquiao mendeklarasikan diri untuk ikut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2022.
Dalam pencalonannya ini, PacMan diusung oleh PDP-Laban, partai yang dipimpin Presiden Filipina saat ini, Rodrigo Duterte.
View this post on Instagram
Berita Tinju Lainnya:
Manny Pacquiao Resmi Umumkan Pensiun
Jalan 3 Legenda Tinju Usai Pensiun, Jadi Pengusaha hingga Politisi