• UEFA telah mengajukan gugatan hukum terhadap sebuah restoran pizza di Jerman.
• Pizza Wolke, berlokasi di Giessen, dekat Frankfurt, Jerman, menciptakan pizza 'Champignons League' dalam menu mereka.
• Pizzeria itu dianggap melanggar hak lisensi Uni Sepak Bola Eropa, yang telah melindungi istilah "Champions League" untuk kompetisi utama Eropa.

SKOR.id - European Football Union (UEFA) bertindak ekstrem terkait masalah hak properti dengan menggugat sebuah restoran pizza di Giessen, dekat Frankfurt, Jerman.

Organisasi ini terlibat dalam pertempuran hukum melawan tempat makan itu karena mereka menawarkan pizza dengan nama "Champignons League".

Restoran yang dimaksud adalah 'Pizza Wolke', yang menemukan permainan kata-kata kreatif dan memberikan nama tersebut untuk salah satu pizza dalam daftar menu mereka.

Namun, UEFA tidak melihat permainan kata-kata kreatif nya dalam suasana hati yang sama dan memutuskan untuk mengambil tindakan hukum atas masalah tersebut.

Terlepas dari tuntutan UEFA tersebut, pihak manajemen Pizza Wolke telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak berencana untuk menghapus nama terkait dari menu mereka.

Rupanya, alih-alih merugikan mereka, gugatan itu justru memberikan banyak publisitas dan karenanya Pizza Wolke merasa terhormat bahwa UEFA secara pribadi memberi tahu mereka tentang situasi tersebut.

Restoran tersebut memposting di akun Instagramnya pemberitahuan UEFA disertai dengan pesan di mana mereka meyakinkan bahwa mereka berada di jalan yang benar.

““Hidup pizza CHAMPI(G)NONS LEAGUE!"

"Kami merasa terhormat! Seperti anak kecil dengan bola baru! Pemberitahuan dari UEFA? Betulkah? Itu hanya menunjukkan kepada kami bahwa kami benar-benar berada di jalur yang benar! Kami sedang dalam perjalanan, kami tidak akan berhenti sampai kami berada di semua peti dan semua tungku!"

Di sisi lain, tindakan UEFA itu mengundang gelak tawa para pengguna internet yang tidak henti-hentinya mengolok-olok kekonyolan tersebut.

Martyn Ziegler, Chief Sports Reporter untuk The Times, meng-update perkembangan kasus ini dengan postingannya berdasarkan pernyataan dari UEFA.

 

 

"UEFA jelas menganggap serius perlindungan kekayaan intelektual mereka, tetapi kasus ini tampaknya merupakan kasus agen merek dagang lokal yang terlalu bersemangat bertindak terlalu tergesa-gesa," kata badan pengatur itu dalam sebuah pernyataan.

 

“Liga Champions UEFA dapat dengan senang hati hidup berdampingan dengan pizza yang terdengar lezat ini.”

 

Pizza Wolke mengungkapkan mereka telah menerima surat pemberitahuan dari seorang pengacara yang bertindak atas nama UEFA yang meminta mereka untuk berhenti menggunakan nama Liga Champions untuk pizza jamur mereka.

Champignons, kosa kata Perancis untuk jamur, dianggap terlalu dekat dengan turnamen klub utama Eropa UEFA, Liga Champions.

Maka itu Pizza Wolke tampaknya dianggap melanggar hak lisensi Uni Sepak Bola Eropa, yang telah melindungi istilah "Champions League" untuk kompetisi utama klub Eropa.

Konyolnya, sikap UEFA ini menjadikan pizzeria itu menjadi berita utama di seluruh dunia, yang memberi semangat mereka untuk menantang tuntutan hukum tersebut.

“Mari kita lihat seberapa jauh perkembangannya! BELI PIZZA JAMUR TERBAIK DI DUNIA!” yang terbaca dalam publikasi yang dibuat oleh restoran pizza yang bersangkutan.

Pers Jerman melaporkan bahwa Uni Sepak Bola Eropa telah mengkonfirmasi litigasi tersebut karena denominasi akan melanggar hak cipta turnamen utama Eropa: Liga Champions.

Apa yang dimaksud dengan UEFA? Ini adalah Uni Sepak Bola Eropa. UEFA, Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa, adalah badan pengatur sepak bola Eropa dan organisasi global dari 55 federasi nasional.***

Berita Bola Internasional Lainnya:

UEFA Resmi Putuskan Tottenham Hotspur Kalah WO dari Rennes di Europa Conference League

Isu Konspirasi atau Kesalahan Teknis, UEFA Ulang Undian 16 Besar Liga Champions