- Perusahaan gim asal Prancis, Ubisoft, menuntut Apple dan Google akibat plagiasi.
- Hal itu disebabkan oleh munculnya gim mobile bernama Area F2.
- Area F2 dituding menjiplak sejumlah aspek yang menjiplak gim besutan Ubisoft, Rainbow Six Siege.
SKOR.id - Ubisoft tuntut Apple dan Google akibat menyebarkan gim yang diduga merupakan sebuah plagiat.
Ubisoft meradang akibat beredarnya gim mobile bergenre tactical shooter, Area F2.
Berita Ubisoft lainnya: Ubisoft Pastikan Assassin's Creed Valhalla Akan Berjalan Lancar di Xbox Series X
Awalnya Ubisoft tak ada masalah dengan gim tersebut.
Akan tetapi, setelah resmi diluncurkannya Area F2 di Google Playstore dan Apple App Store, perusahaan gim asal Prancis itu murka.
Pasalnya, Area F2 dituding meng-copy beberapa aspek dari gim besutan Ubisoft, Rainbow Six Siege, dan memasukkannya ke platform mobile.
Area F2 merupakan gim besutan Ejoy.com yang dimiliki oleh perusahaan multinasional asal Cina, Alibaba.
Alibaba mengakuisisi Ejoy.com dan mengembangkan sayapnya ke dunia gim khususnya di platform mobile pada 2017.
Area F2 mulai diedarkan di Google Playstore dan Apple App Store pada April.
Ubisoft akhirnya mengambil langkah hukum kepada dua perusahaan raksasa tersebut karena surat keberatan Ubisoft atas beredarnya gim tersebut tak digubris Google maupun Apple.
Kedua perusahaan tersebut bahkan menolak menghapus Area F2 dari Play Store dan App Store.
Berita Ubisoft lainnya: F1 2019, Jurassic Word Evolution, hingga Game Ubisoft Diskon 75% di Steam