- Juara dunia kelas berat, Tyson Fury dan sang istri, Paris, memiliki dua anak perempuan dan tiga laki-laki.
- Petinju asal Inggris menemukan nama untuk anak pertama lewat mimpi.
- Tiga anak laki-lakinya memiliki nama awal yang sama, Prince.
SKOR.id – Memiliki tiga anak dengan nama sama, mungkin tidak biasa bagi sebagian orang. Namun, tidak demikian dengan juara dunia kelas berat versi WBC, Tyson Fury.
Tyson Fury dan sang istri, Paris, memiliki dua anak perempuan: Venezuela (10 tahun) dan Valencia Amber (2), serta tiga putra yang semuanya dipanggil Prince.
Prince John James (8) adalah anak laki-laki tertua pasangan ini. Lalu, Prince Tyson Fury II (3) dan Prince Adonis Amaziah yang baru berusia satu tahun.
Belakangan ini, Tyson Fury yang tinggal di Morecambe, Lancashire, mengungkap alasan mengapa memilih nama yang sama untuk ketiga anak lelakinya itu.
Ternyata, semua dikarenakan julukannya di arena tinju, The Gypsy King. "Saya seorang raja dan mereka pangeran saya sampai punya hak memilih nama yang sah."
Hal ini diungkapkannya dalam film dokumenter berjudul The Gypsy King. Kebiasaan memilih nama unik tampaknya bermula saat Paris hamil anak tertua, Venezuela.
Ajaibnya, Tyson Fury mendapat ide nama anak gadisnya itu lewat mimpi. "Suatu malam, ketika sedang tidur, saya tiba-tiba memikirkan Venezuela," katanya kepada The Guardian.
"Istri saya dipanggil Paris. Saya, Tyson, dia (menunjuk putra tertua) Prince John James. Jika gadis itu memiliki nama normal, tidak cocok, bukan?"
Baca Juga: Piloxing, Olahraga Tepat untuk Bakar Lemak dan Lepas Stres
Pada awalnya, petinju yang kini berusia 31 tahun itu ingin menamai anak lelaki sulungnya dengan Patrick. Tapi, Paris langsung menolak mentah-mentah.
Opsi berikutnya, Fury menyebut nama Jesus. Dia menyukai nama itu karena banyak orang Meksiko yang dipanggil Jesus. Kala itu, Paris tak menjawab.
Wajar jika Fury memilih nama unik untuk anak-anaknya karena dia juga dinamai dari Mike Tyson. Sang ayah, John, menyebut legenda tinju itu sebagai inspirasi saat memberi nama.
Mike Tyson berada di puncak kejayaan ketika Fury lahir pada 1988. Namun, ia terlahir tiga bulan prematur dengan bobot hanya satu pon.
Baca Juga: IBL 2020: Tak Sportif, Pemain Pelita Jaya Ini Dihukum 5 Laga dan Denda Rp20 Juta
John merasa sang putra butuh pondasi kuat untuk hidupnya kelak. "Saya pikir hanya ada satu nama yang cocok supaya dia berjuang keras jadi orang yang hidup di dunia ini."
Waktu pun berlalu 17 tahun dan Fury bertemu dengan Paris, yang saat itu baru 15 tahun pada pernikahan seorang teman.
Lucunya, kesan pertama Paris terhadap Fury muda, kurang menyenangkan. "Dia bilang saya seperti boneka Sindy. Saya kesal karena Sindy itu Barbie kelas dua," katanya.
Setahun kemudian atau saat Paris menginjak usia 16 tahun, dua muda-mudi ini mulai berkencan. Mereka menikah di depan 300 tamu di Doncaster, 2008.
Dalam empat tahun, lahirlah Venezuela dan Prince John James. Rupanya, sejak awal, Fury dan Paris memang menginginkan keluarga yang besar.
"Tyson mengatakan ingin 10 anak dan saya menyukai rencana itu. Jika Tuhan berkehendak, kami akan menerima sebanyak yang Tuhan berikan kepada kami."