- Tyson Fury mengatakan sejumlah tawaran film datang kepadanya.
- Demi fokus tuntaskan karier tinjunya, Tyson Fury menolak semua tawaran.
- Tyson Fury fokus mengalahkan rival dan memperbanyak sabuk juara.
SKOR.id - Popularitas Tyson Fury di dunia tinju membuatnya dibanjiri tawaran film, termasuk biografi atau biopic.
Perjalanan karier Fury yang ibarat roller coaster membuatnya dilirik sejumlah sineas. Belum lagi, Fury adalah pemilik gelar tinju kelas berat WBC.
Semua tawaran itu ditolak petinju asal Inggris ini. Apalagi Fury tengah mempersiapkan trilogi perjumpaannya dengan Deontay Wilder pada 3 Oktober 2020.
"Saya belum terlalu terlalu dalam membahas pembuatan film untuk saat ini karena saya ingin fokus mengakhiri karier sebelum terjun ke layar lebar," kata Fury dilansir dari Boxing Scene.
"Kami mendapatkan tawaran film Tyson Fury dari perusahaan TV terbesar di dunia," katanya menambahkan
Petinju 31 tahun itu belum menanggapi serius tawaran tersebut karena kariernya belum tuntas.
"Jadi, ini seperti bocoran. Saya belum ingin melakukannya sekarang karena masih memiliki lebih banyak hal penting yang harus dipikirkan dalam karier saat ini," Fury menjelaskan.
"Contohnya menghabisi seluruh rival dan mendapatkan gelar juara yang tersisa,"
Dalam wawancara lain, Fury sempat berucap bahwa ia menginginkan aktor senior Denzel Washington memerankan dirinya jika suatu hari kisah hidupnya diangkat ke layar lebar.
Meskipun memiliki warna kulit dan postur tubuh yang jauh berbeda, Fury merasa bahwa Washington memiliki aura yang serupa dengannya.
Saat ini, Fury menunggu kepastian kapan akan kembali ke ring tinju dan berjumpa dengan musuh bebuyutannya Deontay Wilder untuk ketiga kali.
Pada pertemuan pertama, Fury yang baru saja comeback dari hiatus selama tiga tahun berhasil draw dengan Wilder di Los Angeles pada 2018.
Pada pertemuan kedua, Februari 2020, Fury menang KO atas Wilder pada ronde ketujuh.
Awalnya Fury vs Wilder Jilid III dijadwalkan antara Juni atau Juli 2020. Pandemi Covid-19 menunda laga hingga 3 Oktober.
Meski begitu, jadwal tersebut bisa batal karena situasi Amerika Serikat sebagai venue belum aman dari Covid-19.
Apalagi gelombang unjuk rasa dari tragedi kematian George Floyd masih ada secara sporadis. Itu artinya Tyson Fury masih harus menunggu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Para Atlet Terinfeksi Covid-19, Kompetisi Olahraga di AS Terancamhttps://t.co/dg94adQP1n— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 21, 2020
Berita Tyson Fury Lainnya:
Menuju Laga Ketiga, Tyson Fury Waspadai Kebangkitan Deontay Wilder