SKOR.id - Piala Presiden 2026 dipastikan tanpa klub-klub dari Super League (sebelumnya bernama Liga 1) dan Championship (sebelumnya Liga 2). Klub-klub dari dua kompetisi profesional Indonesia tersebut tidak diikutsertakan dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.&nbsp;Menurut Erick Thohir, kebijakan ini sejalan dengan Statuta PSSI yang baru yang ingin menggairahkan lagi kompetisi amatir di daerah.“Sudah jalan beberapa kota, dan pada rapat Exco sudah diputuskan ada Piala Presiden yang melibatkan 64 klub daerah yang bertanding, itu pada April-Mei (2026). Memang kami putuskan tidak ada klub-klub Liga 1 (Super League) dan Liga 2 (Championship). Jadi benar-benar grassroots dibangun dari bawah,” kata Erick Thohir, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (16/9/2025) siang WIB.“Dengan statuta yang baru, ujung tombak dari pembangunan sepak bola Indonesia ke depan dari daerah. Makanya PSSI berubah nama jadi PSSI Provinsi, PSSI Kota, PSSI Kabupaten. Rencananya panitia (untuk Piala Presiden 2026) akan segera dibentuk,” jelasnya.Sebelumnya, beberapa waktu lalu di Surabaya, Erick Thohir memang mengungkapkan Piala Presiden 2026 akan diikuti 64 klub dengan format yang berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. Pesertanya banyak melibatkan klub dari Liga Nusantara (Liga 3) dan Liga 4.Selain itu, lelaki yang juga Menteri BUMN itu mengungkapkan bahwa akan ada kebijakan khusus terkait menit bermain para pemain muda pada turnamen ini.“Mungkin beberapa persen harus bermain dari usia muda. Jadi kami akan review semuanya. Kami coba tingkatkan pembinaan dari grassroots juga,” ucapnya.Seperti diketahui, PSSI sebelumnya sudah menetapkan format baru untuk pelaksanaan Liga 4 yang akan berlangsung di tingkat kota/kabupaten untuk memperebutkan Piala Walikota/Bupati. Sedangkan Liga 3 akan bergulir di tingkat provinsi dengan titel Piala Gubernur.Nah, para juara provinsi ini yang akan bertanding pada Piala Presiden.“Nanti kita lihat, berapa persen komposisi pemain muda yang akan diwajibkan. Ini semua sedang kami review, tujuannya untuk meningkatkan kombinasi pembinaan usia dini atau grassroots dengan level kompetisi yang lebih tinggi,” ujar Erick.&nbsp;“Di Liga 2 kami akan dorong agar pemain U-23 punya lebih banyak kesempatan bermain. Kompetisi di Liga 3 dan 4 juga akan kami atur agar semakin banyak melibatkan pemain muda,” tambahnya.Menilik dari sejarah penyelenggaraannya, jumlah peserta turnamen Piala Presiden tidak pernah konsisten sejak pertama kali digelar pada 2015. Tercatat, pada edisi perdana 2015 diikuti 16 tim. Kemudian pada edisi 2017-2019 diikuti 20 tim. Lalu pada 2022 ada 18 klub yang berpartisipasi, dan jumlah itu lebih mengurucut pada 2024 (8 tim) serta 2025 (6 tim). Dan klub-klub yang berpartisipasi adalah klub-klub profesional alias dari Liga 1 dan Liga 2, serta pada edisi terakhir mengundang klub luar negeri.Terakhir, yang menjadi juara adalah klub Thailand, Port FC, setelah pada laga final mengalahkan wakil Inggris, Oxford United, dengan skor 2-1, di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, 13 Juli 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=R1fZcispsYzX6aZV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Piala Presiden 2026 direncanakan diikuti 64 klub daerah/amatir pada April-Mei 2026.

National

Piala Presiden 2026 Tanpa Klub Super League dan Championship

SKOR.id - Turnamen golf bertajuk Jakarta International Championship 2025 resmi akan bergulir di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.Ajang yang masuk kalender event premium International Series ini menjadi perhentian kelima musim ini, mengusung nama JAKIC 2025, dan jadi event ke-13 Asian Tour.Sebagai bagian International Series, JAKIC 2025 yang merupakan satu dari 9 event premium Asian Tour menjadi jalur langsung bagi para pegolf menuju LIV Golf League.JAKIC 2025 mendapat dukungan penuh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu kota (Pemprov DKI) Jakarta, yang menghadirkan atmosfer baru dalam golf Indonesia"Kami yakin kolaborasi ini akan membawa semangat baru, baik bagi Kota Jakarta maupun bagi para pegolf lokal kami," kata Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta."Melalui JAKIC 2025 yang menjadi bagian event berkelas dunia, kami ingin mengukuhkan posisi Jakarta sebagai salah satu destinasi golf Asia, yang mendorong perkembangan golf di benua ini."Asian Tour, badan pengelola profesional touring di Asia, pun menyambut baik JAKIC 2025. Seperti diungkapkan Jubilant A. Harmidy, Asian Tour Board of Directors."Dalam 30 tahun terakhir, Jakarta telah menjadi destinasi populer dan rutin bagi Asian Tour. Oleh karena itu, ini tentunya bermakna yang besar bagi kami," ucapnya."JAKIC 2025 menambah keberagaman jadwal kompetisi kami yang luar biasa. Tidak hanya membawa hal baru ke dalam agenda event kami, tetapi juga memberikan nilai penting dalam hal variasi kompetisi, lapangan golf yang luar biasa, dan posisi Jakarta di The International Series.""Kami sangat senang Gubernur Jakarta begitu mendukung, dan kami optimistis turnamen ini akan membantu mempromosikan Jakarta yang indah dalam segala keunggulannya," Jubilant memaparkan.Untuk venue, Damai Indah Golf PIK Course pertama kalinya menggelar International Series, tapi kerap jadi tempat turnamen internasional seraya Indonesia Open 2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/jakic_2025_98360ba4d7.jpg" alt="Launching Jakarta International Championship 2025 atau inagurasi JAKIC 2025 yang akan berlangsung pada di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025. (Istimewa)"><figcaption>Launching Jakarta International Championship 2025 atau inagurasi JAKIC 2025 yang akan berlangsung pada di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025. (Istimewa)</figcaption></figure>"Kami menyambut baik dipilihnya Damai Indah Golf PIK Course sebagai tuan rumah. Komitmen kami adalah menghadirkan lapangan golf dengan kualitas terbaik," kata Budiarsa Sastrawinata, Direktur Utama PT Damai Indah Golf Tbk."Selaras dengan standar set up penyelenggaraan turnamen yang diikuti para pegolf kelas dunia tersebut. Damai Indah Golf PIK Course didesain oleh Robert Trent Jones Jr.""Dengan konsep Spirit of the Sea memberikan pengalaman bertanding yang berbeda bagi para pegolf. Terselenggaranya turnamen ini sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi golf di Asia," ia memaparkan.Royke Tumilaar, Chairman Damai Indah Golf Club Committee, bahkan melihat sebagai sebuah ajang golf profesional premium, JAKIC 2025 tidak hanya mendongkrak nama Jakarta dalam peta destinasi golf dunia.Melainkan juga mengangkat nama PIK Course sebagai salah satu venue berstandar championship course yang mendapat pengakuan dunia internasional."April 2025 lalu, Damai Indah Golf raih penghargaan Golf Course of the Year di Indonesia. Penghargaan bergengsi menjadi cambuk bagi kami di Damai Indah Golf untuk menunjukkan diri kepada dunia bahwa Damai Indah Golf merupakan lapangan golf terbaik di Indonesia saat ini," ujarnya lagi."Oleh karena itu, JAKIC 2025 menjadi momen yang tepat bagi kami, Damai Indah Golf, menampilkan kualitas dan keindahan PIK Course yang sesungguhnya," Royke Tumilaar memungkasi.Penyelenggaraan JAKIC 2025 juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi para pegolf tuan rumah yang mendapat kesempatan tampil di International Series, salah satunya Gabriel Hansel Hari.Penampilannya pada JAKIC 2025 nanti menjadi kiprah ketiganya dalam ajang golf internasional setelah menyandang status pegolf profesional pada tahun ini."Saya sangat excited bisa tampil di event berkelas seperti JAKIC 2025. Bertanding dengan para pegolf elite dan terbaik di Asian Tour di ajang tersebut bisa memotivasi saya untuk menunjukkan performa terbaik saya," ucapnya."Saya pun sangat senang JAKIC 2025 bisa berlangsung di PIK Course karena lapangan ini memberikan memori yang baik ketika saya berhasil meraih trofi Low Amateur (amatir terbaik) di Indonesia Open 2024," pegolf berusia 22 tahun itu melanjutkan.International Series merupakan kerja sama Asian Tour dan LIV Golf Investment. Sebagai marque event-nya Asian Tour, semua pergelaran International Series menghadirkan para pegolf terbaik dan elite Asia.Pegolf yang berhasil menduduki posisi puncak dalam ranking International Series di akhir musim akan mendapat kesempatan untuk bermain di LIV Golf League pada musim berikutnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=XTVDwMyYzUAEzaTx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jakarta International Championship 2025 akan digelar di Damai Indah Golf PIK Course, Jakarta, pada 2-5 Oktober 2025.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Masuk Kalender Event Premium International Series, JAKIC 2025 Siap Digelar Oktober

SKOR.id - Indonesia Kings Laga (IKL) Fall 2025, turnamen resmi Honor of Kings paling bergengsi di Indonesia, telah menyelesaikan laga di pekan keempat pada 12-14 September 2025.Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.Hasil ini bukan hanya memutus rekor tak terkalahkan RRQ, tetapi juga memperketat persaingan puncak klasemen Group Tyrant.Meski RRQ telah memainkan satu match lebih banyak, Vesakha masih punya peluang besar menyamai atau bahkan melewati perolehan RRQ jika mampu memaksimalkan sisa pertandingan.Sementara itu, RRQ tetap berhasil bertahan di posisi teratas klasemen Group Tyrant berkat konsistensi permainan mereka, meskipun untuk pertama kalinya harus merasakan kekalahan di pekan keempat ini atas Vesakha dan Bigetron by Vitality.Persaingan papan tengah Group Tyrant pun tak kalah sengit. Jika pada Week 3 Mahadewa berada di posisi ketiga dan Alter Ego di posisi keempat, kini keduanya bertukar tempat setelah Alter Ego mampu mencatatkan hasil positif.Situasi ini menunjukkan persaingan papan tengah semakin ketat dan hasil pekan-pekan berikutnya bisa mengubah peta klasemen secara drastis.Di sisi lain, ONIC masih belum mampu keluar dari keterpurukannya dan berada di posisi terbawah dengan catatan 2–7 (5–15 game W-L). di Group Tyrant.ONIC harus segera berbenah, mengingat sudah tidak banyak kesempatan yang mereka miliki untuk mengumpulkan poin di sisa Regular Season ini.Beralih ke Group Overlord, Bigetron by Vitality kembali menunjukkan dominasinya di Group Overlord. Dengan catatan 8–1 (game W–L 16–4), sang Robot sukses mempertahankan puncak klasemen sekaligus mengamankan posisi terbaik menuju Playoffs.Performa konsisten dan gaya permainan agresif mereka, membuat Bigetron by Vitality tetap menjadi tim yang paling ditakuti di group ini.Kagendra, membuntuti ketat di posisi kedua dengan skor tipis-tipis dengan Bigetron by Vitality 7–2 yaitu (16–6 game W–L).Persaingan di papan atas pun makin panas, mengingat jarak poin keduanya yang tipis sehingga perebutan posisi pertama masih terbuka lebar.Dominator Esports juga mencuri perhatian pekan ini. Tiga kemenangan beruntun atas Talon, Revemoin Esports, dan ONIC membawa mereka naik ke posisi ketiga klasemen di Group Overlord, Performa stabil ini menjadikan Dominator ancaman baru bagi dua tim teratas.Sementara itu, Revemoin Esports semakin terbenam di dasar klasemen. Hingga Week 4 mereka belum juga meraih kemenangan.Situasi ini membuat mereka semakin terpuruk di dasar klasemen, sekaligus menimbulkan pertanyaan besar apakah mereka bisa bangkit sebelum Regular Season berakhir.IKL Fall 2025 akan berlanjut ke pekan kelima pada 19-21 September 2025. Seluruh pertandingan akan disiarkan secara langsung melalui kanal resmi Honor of Kings Indonesia. Kamu bisa menyaksikan keseruan kompetisi ini di YouTube, Facebook, dan TikTok Honor of Kings Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Vesakha Esports tampil luar biasa di Week 4 dengan meraih kemenangan penting atas RRQ.

Esports

Rekap IKL Fall 2025, Winstreak RRQ Putus

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan adanya perubahan dalam struktur di empat Komite PSSI. Keempat komite itu adalah Komite Disiplin (Komdis), Komite Banding (Komding), Komite Wasit, serta Komite Teknik dan Pengembangan.Hal itu diungkapkannya dalam jumpa pers di ruang jumpa pers Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/9/2025) siang WIB. Hadir pula dalam sesi jumpa pers itu anggota Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, serta Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.Dalam keterangannya, Erick Thohir mengungkapkan perubahan ini berdasarkan hasil rapat Exco PSSI yang digelar di Surabaya, beberapa waktu lalu.“Sesuai dengan keputusan yang terakhir bahwa rapat Exco menindaklanjuti ada permintaan dan review secara menyeluruh bahwa ada evaluasi kepada Komite Disiplin. Jadi sudah dirapatkan dan diputuskan nanti Komite Disiplin akan dipimpin oleh Bapak Umar Husin. Nanti Bapak Umar Husin akan memaparkan program kerjanya insyaallah hari Kamis (18/9/2025),” kata Erick Thohir.“Sementara Komite Banding akan dipimpin oleh Bapak Ali Mukartono,” tambahnya.Sebelumnya, Komite Disiplin PSSI dipimpin oleh Eko Hendro Prasetyo. Umar Husin sendiri diketahui sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Banding PSSI. Dia juga punya pengalaman di Komite Disiplin PSSI pada 2020.Sementara Ali Mukartono merupakan mantan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.“Ini adalah bagian daripada kami melakukan perbaikan untuk sistem secara menyeluruh yang kami harapkan untuk di liga terutama. Karena kita tahu banyak suara-suara yang ingin ada perbaikan di Komdis dan Komding,” tambah Erick Thohir.Lebih lanjut, Erick Thohir juga memastikan dirinya tidak lagi menjabat sebagai Ketua Komite Wasit. Jabatan itu kini diemban oleh Yoshimi Ogawa yang sebelumnya merupakan Wakil Ketua Komite Wasit.“Jadi bukan saya lagi, alhamdulillah,” ujar Erick.Sementara untuk Komite Teknik dan Pengembangan, akan dipimpin langsung oleh Alexander Zwiers, yang sebelumnya diumumkan sebagai Direktur Teknik PSSI.Erick Thohir pun menjelaskan menunjuk orang profesional sebagai ketua di dua komite tersebut.“Dengan Statuta PSSI yang baru kan jelas, Komite Wasit itu adalah komite yang independen. Jadi memang orang-orang yang expert (ahli) di bidangnya, yang memimpin. Termasuk Komite Pengembangan, Komite Teknik,” jelasnya.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=R1fZcispsYzX6aZV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Erick Thohir mengumumkan ada perubahan di empat komite PSSI, salah satunya dia tak lagi jadi Ketua Komite Wasit.

Erick Thohir Ganti Ketua Komdis PSSI

SKOR.id - Di turnamen Dota 2, The International 2025, Team Falcons berhasil keluar sebagai juara.Team Falcons mengalahkan Xtreme Gaming 3-2 di partai puncak, dengan kedua tim sebenarnya tak diunggulkan untuk bisa juara TI 2025.Salah satu poin penting dari gelaran ini adalah jumlah Peak Viewers alias jumlah penonton terbanyak dalam satu waktu yang terus meningkat dibanding tahun sebelumnya.Sepanjang turnamen, ada tiga laga yang menarik Peak Viewers di atas satu juta penonton.Laga Grand Final jadi salah satunya dan yang teratas dengan 1,77 juta penonton peak viewers.Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya dengan 1,51 juta penonton dan tahun 2023 dengan 1,44 juta penonton.TI 2025 jadi turnamen TI terbaik ketiga soal peak viewers, setelah tahun 2021 (2,74 juta penonton) dan 2019 (1,96 juta penonton).Peak Viewer The International:2017: 0,92 juta penonton2018: 1,2 juta penonton2019: 1,96 juta penonton2020: TAK ADA EVENT2021: 2,74 juta penonton2022: 1,75 juta penonton2023: 1,44 juta penonton2024: 1,51 juta penonton2025: 1,77 juta penonton<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=mSEjQrzclGvPywMK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Team Falcons jadi juara The International 2025 yang memiliki jumlah penonton yang terus meningkat dari tahun sebelumnya.

TI 2025: Team Falcons Juara, Penonton Terus Meningkat

SKOR.id - Apa yang salah dengan Team Liquid ID di MPL Indonesia musim ini?Team Liquid ID adalah sang juara MPL Indonesia Season 14, alias dua musim lalu.Musim lalu, Team liquid ID menempati posisi keenam klasemen Musim Reguler dan masih lolos ke babak Playoff, meski harus langsung tersingkir dari ONIC.Musim ini di MPL Indonesia Season 16, mereka semakin terjun bebas.Dari tujuh pertandingan yang sudah mereka lakoni, Team Liquid ID belum pernah menang sekalipun!Mereka juga hanya memenangi dua game, dengan kalah dalam 14 game.Padahal, dilihat dari komposisi pemain dengan musim lalu atau dua musim lalu, tak ada banyak perubahan.Aran, Yehezkiel, dan Widy masih jadi andalan, dengan perubahan terjadi di posisi Jungle dan Gold Lane.Dari sisi kepelatihan pun, masih tetap sama, SaintDeLucaz masih jadi pelatih, sedangkan Facehugger jadi analis.Jadi, apa yang salah dengan Team Liquid ID musim ini?Catatan Penampilan Team Liquid ID di MPL Indonesia Season 16:Pekan 1 - Team Liquid ID 1-2 Geek Fam IDPekan 2 - Team Liquid ID 1-2 Dewa UnitedPekan 2 - RRQ Hoshi 2-0 Team Liquid IDPekan 3 - EVOS 2-0 Team Liquid IDPekan 3 - Team Liquid ID 0-2 NAVIPekan 4 - Team Liquid ID 0-2 BigetronPekan 4 - ONIC 2-0 Team Liquid IDPekan 5 - Alter Ego vs Team Liquid IDPekan 5 - Dewa United vs Team Liquid ID<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=mSEjQrzclGvPywMK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Musim ini, apa yang salah dengan Team Liquid ID? Padahal dua musim lalu mereka jadi juara MPL Indonesia.

Apa yang Salah dengan Team Liquid ID Musim Ini?

SKOR.id - Mari menilik lebih dalam fakta-fakta tim yang ikut serta di Fase Liga Liga Champions 2025-2026.Fase Liga Liga Champions akan dimulai pada 16 September 2025 dan berakhir pada 28 Januari 2026.Ada total 36 tim yang ikut serta, memperebutkan 24 tiket ke Fase Gugur.Apa saja fakta-fakta tim yang ikut serta di Fase Liga?1. Bodø/Glimt, Kairat, Pafos, dan Union Saint-Gilloise adalah debutan di Fase Liga atau Babak Grup Liga Champions.Sebelumnya, keempat tim ini belum pernah tampil di babak utama Liga Champions.2. Kairat berasal dari Almaty di Kazakhstan dan jadi tim paling Timur dalam sejarah Liga Champions.3. Bodø/Glimt yang berasal dari Norwegia berada di lingkar kutub utara.Mereka jadi tim paling Utara dalam sejarah Liga Champions.4. Tak akan ada tim asal Ukraina di Liga Champions musim ini, pertama sejak musim 2005-2006.5. Kairat akan bertandang ke markas Sporting CP dengan menempuh jarak 7.200 kilometer, jarak terjauh sepanjang masa di Liga Champions.Sedang jarak terdekat musim ini adalah 104 kilometer saat Union SG berhadapan dengan PSV.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=mSEjQrzclGvPywMK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Di Fase Liga Liga Champions 2025-2026, ada beberapa fakta soal tim-tim yang ikut serta. Apa saja?

World

5 Fakta Unik Tim Liga Champions 2025-2026

SKOR.id - Gelaran Liga Champions 2025-2026 akan segera bergulir, matchday 1 akan diwarnai beberapa pertemuan menarik.Selasa (16/9/2025) pukul 23.45 WIB, ada dua pertandingan matchday 1 Liga Champions 2025-2026, yang mempertemukan PSV vs Union SG dan Athletic Bilbao vs Arsenal.Dilanjutkan laga-laga menarik lain pada Rabu (17/9/2025) hingga Jumat (19/9/2025) dini hari WIB.Sederet laga menarik akan mewarnai matchday 1 Liga Champions 2025-2026, di antaranya pertemuan Real Madrid dengan Olympique Marseille.Duel sengit juga mempertemukan Juventus dengan Borussia Dortmund, Liverpool vs Atletico Madrid, Bayern Munchen vs Chelsea, hingga Manchester City vs Napoli.Dilansir dari laman UEFA, terdapat deretan statistik menarik pada matchday 1 Liga Champions 2025-2026, termasuk untuk laga Real Madrid vs Olympique Marseille.Athletic Bilbao vs Arsenal- Partisipasi terakhir Athletic Bilbao di babak penysihan grup/liga Liga Champions adalah pada musim 2014-2015. - Musim lalu, Athletic Bilbao memenangkan semua laga kandang di Liga Europa, mereka juga menang di kandang pada babak 16 besar dan perempat final. Namun kalah 0-3 dari Manchester United di kandang pada babak semifinal. - Arsenal memenangkan lima laga terakhir menghadapi tim Spanyol di kompetisi UEFA. - Arsenal tak terkalahkan di matchday 1, pada delapan kompeyisi Eropa terakhir di fase grup atau liga.Juventus vs Borussia Dortmund- Laga ini menjadi ulangan final Liga Champions 1997 di mana Borussia Dortmund menang 3-1 atas Juventus. - Juventus memenangkan enam dari sembilan laga melawan Borussia Dortmund di kompetisi Eropa. - Catatan statistik I Bianconeri cukup mengesankan, mereka tak pernah kalah pada laga matchday 1 Liga Champions, saat main di kandang (6 menang, 3 imbang). - Borussia Dortmund hanya sekali menang saat bertandang melawan tim Italia di Liga Champions, sisanya 1 imbang dan 5 kali kalah.Real Madrid vs Marseille- Real Madrid telah memenangkan 199 laga dan mencetak 698 gol di Liga Champions, dan berpeluang meraih 200 kemenangan dan 700 gol. - Real Madrid selalu menang dalam empat pertemuan sebelumnya melawan Olympique Marseille. - Kylian Mbappe selalu mencetak gol di matchday 1 Liga Champions dalam tiga musim terakhir. - Marseille hanya menang sekali dalam delapan laga tandang terakhir melawan tim Spanyol, sisanya imbang dua kali dan kalah lima kali.Bayern Munchen vs Chelsea- Laga ini menjadi ulangan final Liga Champions di tahun 2012 ketika Chelsea memenangi gelar perdana mereka melalui penalti. Namun, pada pertandingan terkahir pada musim 2019-2020, Bayern Munchen menang 7-1 secara agregat atas Chelsea. - Bayern memenangkan delapan dari 10 laga terakhir melawan tim Inggris di kompetisi UEFA (1 imbang, 1 kalah). - Die Roten tak terkalahkan dalam 34 laga kandang terakhir di fase grup/liga, sejak tumbang 2-3 dari Manchester City pada 2013. - Chelsea menang tujuh kali dari 11 laga fase grup/liga di Liga Champions, menghadapi tim Jerman, sisanya 2 imbang dan 2 kali kalah.Liverpool vs Atletico Madrid- Liverpool memenangkan empat laga terakhir melawan tim Spanyol di fase grup/liga Liga Champions. - Liverpool menang dalam 14 laga terakhir di fase grup/liga kompetisi UEFA, dan mencetak dua atau lebih gol di 13 laga tersebut, serta menoerehkan sembilan clean sheets dalam 12 laga terakhir. - Atletico Madrid hanya menang sekali dalam delapan pertandingan terkahir Liga Champions melawan tim Inggris, sisanya dua imbang dan lima kalah. - Atletico Madrid hanya dua kali kalah di matchday 1, dalam 15 keikutsertaan terakhir mereka di Liga Champions.Manchester City vs Napoli- Manchester City hanya sekali kalah di kandang dalam sembilan laga terakhir di kompetisi UEFA melawan klub Italia (4 menang, 4 imbang). - Manchester City tak terkalahkan dalam 21 laga kandang terkahir di fase grup/liga Liga Champions. - Napoli tanpa kemenangan dalam 10 laga tandang terakhir melawan tim Inggris di kompetisi UEFA. - Napoli memenangkan 11 dari 18 laga fase grup/liga Liga Champions (4 imbang, 3 kalah), dan mencetak gol dalam 15 dari 16 laga di fase tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=v5BvNA3gSPsgw9hu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Statistik menarik matchday 1 Liga Champions 2025-2026, Real Madrid mengincar kemenangan ke-200.

Statistik Menarik Matchday 1 Liga Champions 2025-2026, Real Madrid Incar Kemenangan ke-200

SKOR.id - Siapa tim dengan lawan termudah dan terberat di Fase Liga di Liga Champions musim ini?Dalam format baru Liga Champions, setiap tim akan melawan delapan tim yang berbeda.Setiap tim akan melawan masing-masing dua tim dari empat pot berbeda yang didasarkan pada koefisien klub UEFA.Koefisien Klub UEFA adalah angka yang dimiliki setiap tim berdasarkan rekor penampilan mereka di kompetisi Eropa.Artinya, berdasarkan koefisien ini, bisa diketahui siapa tim yang mendapatkan lawan terberat dan termudah di Liga Champions musim ini.Musim ini, PSV Eindhoven jadi tim dengan lawan terberat. Rata-rata koefisien lawan mereka mencapai 78,3 poin.Tak mengherankan memang, karena PSV harus melawan Bayern Munchen, Liverpool, Atletico Madrid, Bayer Leverkusen, Napoli, hingga Newcastle United.Di bawah PSV ada Galatasaray, Bayer Leverkusen, Manchester City, dan Liverpool sebagai tim dengan lawan terberat.Di sisi lain, Atalanta jadi tim dengan lawan termudah, dengan koefisien rata-rata hanya 66,9 poin.Dari delapan tim, lawan terberat Atalanta "hanya" Chelsea dan PSG.Di bawah Atalanta ada Sporting CP, Barcelona, Pafos, dan FC Copenhagen.Tim dengan Lawan Terberat di Liga Champions:1. PSV Eindhoven - 78,3 poin 2. Galatasaray - 78 poin 3. Bayer Leverkusen - 77,5 poin 4. Manchester City - 77,1 poin 5. Liverpool - 76,8 poinTim dengan Lawan Termudah di Liga Champions:1. Atalanta - 66,9 poin 2. Sporting CP - 67,6 poin 3. Barcelona - 68,6 poin 4. Pafos - 69,3 poin 5. FC Copenhagen - 69,5 poin<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=mSEjQrzclGvPywMK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Musim ini di Fase Liga Liga Champions 2025-2026, siapa tim-tim dengan lawan terberat dan termudah?

Tim dengan Lawan Terberat dan Termudah di Liga Champions 2025-2026

SKOR.id- Penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero, kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika membela Cremonese pada pertandingan lanjutan Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026.Emil Audero tampil gemilang menjaga gawang Cremonese, pada laga menghadapi Hellas Verona di pekan ketiga Liga Italia 2025-2026.Pertandingan Liga Italia 2025-2026 antara Hellas Verona vs Cremonese dilangsungkan di Stadion Marcantonio Bentegodi, Senin (15/9/2025) malam WIB.Cremonese yang berstatus tim promosi, berhasil menjaga catatan tanpa kekalahan, setelah menahan Hellas Verona dengan skor 0-0 pada laga ini.Pada laga ini, Emil Audero turun sebagai starter di bawah mistar gawang, dikawal tiga bek Alessio Zerbin, Giuseppe Pezzella, dan Matteo Bianchetti.Barisan pertahanan Cremonese cukup tangguh untuk menghadapi lini depan Hellas Verona yang diisi Gift Orban dan Antoine Bernede.Dilansir dari fotmob, Emil Audero tampil penuh selama 90 menit pada pertandingan melawan Hellas Verona.Pada laga tersebut, eks pemain Juventus tersebut menciptakan sembilan penyelamatan di sepanjang laga melawan Hellas Verona.Ia juga membuat rata-rata pencegahan terjadinya 1,26 gol di pertandingan pekan ketiga Liga Italia 2025-2026.Emil Audero juga melakukan lima diving saves, total ia melakukan enam penyelamatan di dalam kotak penalti.Pemain kelahiran Mataram tersebut juga membuat 41 umpan, 41 di antaranya sukses atau 66 persen dari usahanya.Ia juga melakukan 19 tendangan jauh, tetapi hanya lima umpan jauh yang berhasil berakhir sukses atau 26 persen.Emil Audero mencatatkan 65 sentuhan bola, dan memenangkan satu duel udara di sepanjang laga.Musim ini total Emil Audero telah tampil dalam empat pertandingan bersama Cremonese di berbagai kompetisi.Ini mejadi catatan clean sheets pertama Emil Audero di Liga Italia 2025-2026 bersama Cremonese.Sebelumnya ia membantu Cremonese menang 2-1 melawan AC Milan di laga perdana, lalu menang 3-2 melawan Sassuolo.Sedangkan di ajang Coppa Italia, Emil Audero juga mencatatkan clean sheets di waktu normal, meski kalah 4-5 di babak adu penalti.Kini dengan torehan sembilan penyelamatan, ia memastikan gawang Cremonese tak kebobolan hingga laga berakhir.Menurut catatan Opta, Cremonese (2 menang, 1 imbang) menjadi tim promosi pertama di Serie A yang tak terkalahkan di tiga laga perdana, sejak Sampdoria pada musim 2012/2013.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SggSAL-Df8w?si=v5BvNA3gSPsgw9hu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero, tampil mengesankan bersama Cremonese di Liga Italia.

Liga Italia

Emil Audero Panen Penyelamatan, Cremonese Belum Terkalahkan di Liga Italia

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Klub Sepak Bola Bikin Tim ESports, Cari Apa? - Eskor

Persiapan Indonesia Jelang Piala Dunia U-20 - SKORthisweek

Mengapa Bulutangkis Populer di Indonesia? -  SKORvault

Enak Nggak Sih Jadi Volunteer Piala Dunia Qatar?

Eksklusif Indra Sjafri: Sepak Bola Indonesia Perlu Perbaiki 5 Pilar!

Designer Jersey Timnas Indonesia, Ini Orangnya

Cristiano Ronaldo Bukan Legenda Manchester United

Lomba Lari Aneh Bersama Thunderlight Jakarta - BattleSKOR

RRQ Ganti Pelatih, Jadi Makin Moncer? - eSkor

Final Proliga 2023 hingga Kebangkitan Persik Kediri di Liga 1 Indonesia -  Skorthisweek

PUBG Mobile ada sistem “Partner”, PMPL apa kabar? -  #eSkor

Raphael Maitimo Ternyata Anak Vespa - #Skorday

CS2 si Valorant "Killer"? - Eskor

PSM Juara Liga 1 2022-2023, Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia - skorthisweek

Bikin Marah Ananda Mikola - Pembalap Indonesia - WHATTHESKOR

Drawing Indonesia di SEA Games 2023 Hingga Arsenal Terancam Gagal Juara - SKORTHISWEEK

MPL ID S11: ONIC "Nyaris" Sempurna - ESKOR

Putra Sutopo, Sosok di Balik Masih Ramenya Rental PS - #ESKOR

Adaptasi Pemain Muslim di Liga Inggris hingga Peraturan Khusus Selama Puasa -  #SKORTHISWEEK

Erick Thohir Ternyata Sneaker Head - SKORBOARD

Orang Biasa Mencoba Yoga untuk Pertama Kalinya, Yoga In The Dark - TRYSKOR

Indonesia Lolos Semifinal Sea Games 2023 - SkorThisWeek

Nonton Bareng Shonan Bellmare vs Hokaido Consadole  Sapporo - SKORLIVE

Bali Major 2023, Pembuktian Indonesia? - ESKOR

Mencoba Pole Dance, bukan Sekadar Seksi - #TRYSKOR

Putra Sutopo, Sosok di Balik Masih Ramenya Rental PS - ESKOR

Best of DISKORD 2023 Part 1: Ratu Tisha, Mohamad Prapanca, Roman Weidenfeller

Pemain Bola yang Punya "Hubungan Mesra" dengan Pelatihnya - SKORTHISWEEK

Yakin Esports Indonesia Emas? Yakinlah!!! - eSkor

Grup WA Anti STY, Argentina Bakal ke Indonesia - DISKORD

Audit Keuangan PSSI, Bocor di Mana? Liga 1 Perlu Marquee Player? - DISKORD

Erick Thohir (Ketum PSSI) Ternyata Sneaker Head - SKORBOARD

Indonesia vs Argentina belum Batal! - DISKORD

Jadwal Liga Indonesia Bikin Susah Klub Eropa ke Sini? - DISKORD

Legenda Pembalap Indonesia: Ananda Mikola - SKORBOARD

Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2023, Sesuai Ekspektasi? - ESKOR

Tangan Emas Indra Sjafri, Kisah Kemenangan Indonesia vs Thailand - DISKORD

Mencoba Pole Dance, bukan Sekadar Seksi - TRYSKOR

Kerusuhan di Liga El Salvador hingga Manchester City Juara | SKORTHISWEEK

Kisah Klub Jepang yang Akan Buka Sekolah di Indonesia - SKORINSIDER

Muhammad Ferarri Dapet Tawaran dari Klub Eropa! - SKORBOARD

Messi Fix Datang ke Indonesia - SKORTHISWEEK

Pesta Ulang Tahun Ke-30 J.League di Indonesia

Bye VCT 2023 League, Hello Masters Tokyo - ESKOR

Tangis Ibrahimović - SKORTHISWEEK

VCL ID Split 2, Perjalanan BOOM ke Franchise League Dimulai!! - ESKOR

Messi Batal ke Indonesia hingga Trebel Manchester City - SKORTHISWEEK

Ada yang Baru di MPL Indonesia Season 12? Afa Iya?? - ESKOR

Liga Indonesia Bakal Make VAR hingga Puasa Gelar di Indonesia Open 2023 - SKORTHISWEEK

Ngomongin Gelar Juara MSC 2023 ONIC Esports - ESKOR

Jadwal Piala Dunia U17 Bentrok dengan Coldplay hingga Satgas Mafia Bola - SKORTHISWEEK

ONIC Makin Dominan, RRQ Pulang Duluan?? | ESKOR

Abdul Kadir, Legenda FIFA Satu-Satunya dari Indonesia | SKORVAULT

Liga 1 Akhirnya Dimulai hingga Drawing Piala Dunia U17 - SKORTHISWEEK

Liga Esports Nasional, Apa yang Kurang? - ESKOR

Tindakan Rasisme di Liga 1 hingga Kontroversi JIS - SKORTHISWEEK

Bali Major 2023 = Hajatan??? - ESKOR

Cara Menjual Liga Indonesia untuk Pariwisata

Esports Charts

Liquipedia

Wikipedia

UEFA

Opta

FotMob

"Who Am I?" with UNI Bandung & KKO Solo - battleskor

Adu Cepat Cermat Pemain ASIOP - battleskor

Aldila Sutjiadi Lolos ke Semifinal Wimbledon - diskorvery

Mbappe Jadi Incaran Arsenal? - diskorvery

David De Gea Resmi Hengkang dari Manchester United - diskorvery

Keseruan Opening TopSkor Cup Championship 2023 - skorlive

  Battle Selebrasi Messi & Mbappe - battleskor

Battle Makan Aice Ice Cream - battleskor

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Lagi? - diskorvery

  Orang Indonesia Punya Klub Liga Inggris? - diskorvery

anggapan FIBA di Indonesia - skorfans

Rasisme Terjadi di Esport! - diskorvery

Tanggapan Marco Simic Balikan sama Persija - skorfans

Elon Musk Mau Beli Apex Legends? - diskorvery

Tebak Pemain NBA - kenaskor

PSG Datangkan Milan Skriniar Secara Gratis? - diskorvery

Tebak Pemain IBL - kenaskor

Game Online Tidak Bisa Dipause - skorskit

ackmania: GBK Harga Mati - skorfans

Emblem Terbaru di MLBB - diskorvery

Lima Pemain Sepak Bola dengan Transfer Termahal Sepanjang Masa - diskorvery

PSSI Berkolaborasi bersama Garuda Select - breakingskor

Ekspetasi Besar untuk Mason Mount - breakingskor

Harga Outfit Penonton IBL 2023 - skorfans

1,9 Triliun Demi Stadion Berstandar FIFA - breakingskor

Rule Offside Baru - diskorvery

Jasa Blunder Keliling - skorskit

Pengecekan Jakarta International Stadium Untuk Piala Dunia U17 - breakingskor

Plesetan Pemain Basket - kenaskor

Dominik Szoboszlai Resmi Gabung ke Liverpool - diskorvery

Suasana Laga Persija di Gelora Bung Karno - skorlive

SNI Buat di Industri Video Game - diskorvery

Outfit Penonton IBL - skorfans

3 Points Challenge - kenaskor

Botfrag + Cewek tapi Disuruh On Mic - skorskit

This or That Pemain NBA - kenaskor

Apakah Victor Wembanyama Ikut ke Indonesia - skorfans

This or That Klub NBA - kenaskor

  Klub Terbaik NBA - diskorvery

Tebak Singkatan dalam Sepak Bola - kenaskor

Valorant New Agent, Deadlock! - eskorpatch

This or That woth Ronaldo Kwateh - kenaskor

  Lima Calon Peraih Ballon d'Or 2023 - diskorvery

Real Madrid Siapin Nomor Punggung Buat Mbappe - diskorvery

India Pernah Enggak Boleh Ikut Piala Dunia? - diskorvery

Manchester United Mending Beli Asnawi - skorskit

Keadaan Roster RRQ dan Albertt Pindah ke Onic - diskorvery

Victor Osimhen Bakal Pindah ke Manchester United? - diskorvery

Tekel Misterius - diskorvery

Komentaskor with Fans Part 2 - komentaskor

  Messi Kalau Main di Liga 1 - kenaskor

FNatic The Champion Valorant Masters Tokyo - diskorvery

  This or That Pemain IBL - kenaskor

This or That with Antonio da Costa - kenaskor

Gombalin Fans Bulu Tangkis - kenaskor

Pelatih Argentina Gengsi - breakingskor

Roster Update Alter Ego buat MPL ID S12 - diskorvery

Indonesian Basketball League 2023 - skorlive

Komentaskor bareng Fans - komentaskor

Harga Outfit Penonton Indonesia Open 2023 - skorfans

  Coldplay Opening Piala Dunia U-17, Bisa Enggak? - breakingskor

MPRX Lolos Melaju ke PMSL Fall 2023 - diskorvery

This or That with Debby Susanto - kenaskor

Valoran New Mode Team Death Match - eskorpatch

AC Milan Lepas Pemain Kunci - breakingskor

Manchester United Salah Post Foto - diskorvery

This or That Pemain Timnas Indonesia vs Timnas Argentina - kenaskor

Follback Hasil Sleding - diskorvery

Tebak Tato Pemain Timnas Argentina - kenaskor

Pemain Chelsea Pindah ke Arab Saudi! - breakingskor

Dewa United Resmi Menjadi Kontestan MPL - breakingskor

Tebak Rambut Pemain Timnas Argentina - kenaskor

Pemain Timnas Indonesia Tukeran Jersey dengan Pemain Timnas Argentina - diskorvery

Messi Kalau Main di Klub Liga 1 - kenaskor

  Tiga Juara Dunia Tunduk dari ONIC di MSC 2023 - diskorvery

Lemparan Maut Arhan bikin Martinez Pucet! - skorlive

  STW Bahagia dengan Hasil Asnawi - breakingskor

  Pendapat Supporter dan Request Tim Elite Lagi - skorfans

Pendapat Supporter Terkait Messi Tidak Datang ke Indonesia - skorfans

Keseruan nonton langsung Indonesia vs Argentina - skorlive

Peringkat Klub Baru Messi, Inter Miami, di Bawah Persija dan Persib? - diskorvery

THE LATEST