Two Distant Strangers, Film Peraih Oscar yang Diproduseri 2 Bintang NBA

Two Distant Strangers memenangi Piala Oscar 2021 untuk kategori film pendek live action terbaik.
Dua bintang NBA, Kevin Durant dan Mike Conley turut andil dalam film tersebut sebagai executive producer.
Durant dan Mike Conley mengikuti jejak mendiang Kobe Bryant sebagai atlet NBA yang berhasil meraih Oscar.

SKOR.id - Di balik kesuksesan film Two Distant Strangers, terselip nama dua bintang NBA yang berlaku sebagai produser.

Ajang penghargaan film paling bergengsi, Academy Awards 2021, digelar pada Senin (26/4/2021) pagi WIB.

Film besutan sutradara Travon Free, Two Distant Strangers, berhasil menjadi pemenang kategori film pendek live action terbaik.

Namun, siapa sangka ada tangan dingin dua bintang NBA di balik kesuksesan film berdurasi 32 menit tersebut.

Dilansir dari situs IMDb, nama Kevin Durant (Brooklyn Nets) dan Mike Conley Jr (Utah Jazz) turut andil sebagai executive producer.

Dalam wawancara dengan media, Conley sempat mendapat cibiran dari rekan setimnya terkait keikutsertaannya di film tersebut.

"Seseorang di ruang ganti berkata kepada saya, 'Mungkin kamu bisa memenangi Oscar sebelum menjadi juara (NBA)'," ujar Conley.

"Saya menjawab, 'Akan keren kalau bisa memenangi keduanya. Tapi menang Oscar adalah sesuatu yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya'," tuturnya.

Kini, Conley dan Durant sejajar dengan sang legenda, Kobe Bryant, sebagai pemain NBA yang berhasil meraih piala Oscar.

Film yang diproduseri Bryant, Dear Basketball, sukses menyabet gelar Film Animasi Pendek Terbaik pada Oscar tiga tahun silam.

Namun, Bryant setingkat lebih hebat. Tak hanya menjadi produser, legenda Los Angeles Lakers tersebut juga turun sebagai penulis dan narator.

Two Distant Strangers sendiri adalah film yang mengangkat isu rasisme dalam bungkus fiksi ilmiah.

Diceritakan, Carter James (diperankan oleh Joey Bada$$) adalah seorang seniman berkulit hitam yang hendak pulang ke rumah setelah kencan.

Carter harus terjebak dalam lingkaran waktu dengan akhir yang sama, yakni mati di tangan polisi berkulit putih.

Travon Free, selaku penulis dan sutradara, ingin menunjukkan kengerian menjadi orang kulit hitam di Amerika.

Terinspirasi oleh kasus George Floyd, Free menjadikan sosok Carter sebagai representasi komunitas kulit hitam, yang tidak akan hidup kembali sekalinya ditembak oleh polisi.

Film Two Distant Strangers sendiri dapat disaksikan melalui layanan streaming populer, Netflix.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.