TV 2 Danmark Minta Maaf, Bandingkan Selebrasi Maroko bersama Para Ibu dengan Keluarga Monyet

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Pembawa acara televisi Denmark bikin marah pemirsa dan pengguna internet setelah melontarkan pernyataan rasialis terhadap pemain Maroko.
  • Host TV 2 Danmark membandingkan gambar beberapa pemain Maroko yang berselebrasi bersama ibu mereka dengan "keluarga monyet".
  • Jaringan tv tersebut kemudian meminta maaf dengan menegaskan mereka tidak memiliki niat untuk menyakiti siapa pun.

SKOR.id - Seorang pembawa acara televisi Denmark berani membuat perbandingan yang sangat mengejutkan ketika dia berbicara tentang hubungan antara para pemain asuhan Walid Reragui dan ibu mereka, yang ikut hadir di Qatar. Saluran itu kemudian meminta maaf.

Bahkan ketika menyoroti perjalanan bersejarah Maroko di Piala Dunia Qatar, beberapa media Barat telah menggunakan kiasan rasialis dan Orientalis yang mengejutkan dalam liputan mereka tentang Singa Atlas.

Parahnya saluran TV 2 Danmark membandingkan gambar pemain Maroko yang merayakan momentum bersejarah dengan keluarga mereka dengan "keluarga monyet".

Sepanjang kompetisi, Sofiane Boufal dan Achraf Hakimi tak pernah melewatkan kesempatan untuk merayakan setiap kemenangan bersama ibu mereka, sesekali mengundang wanita-wanita yang melahirkan mereka ke lapangan untuk merayakannya.

Tetapi, pembawa acara TV Denmark Christian Hogh Andersen membandingkan ikatan antara para bintang Afrika itu dan ibu mereka dengan ikatan antara monyet. Yang secara logis membangkitkan kemarahan orang Maroko di jejaring sosial.

Tidak lama sang host TV2 melontarkan permintaan maafnya "atas komentar pembawa acara yang tidak pantas dan menyinggung" dalam sebuah pernyataan.

“Saya sangat menyesal telah membuat perbandingan yang benar-benar salah. Itu bukan niat saya, tapi itu salah dan ofensif, dan saya ingin meminta maaf untuk itu,” kata Andersen.

“Saya orang yang memegang foto (monyet), tapi saya tidak membuat komentar yang tidak pantas. Bahkan jika itu tidak disengaja, perbandingan yang dibuat dalam pertunjukan itu tidak dapat diterima”, reaksi Siren Lippert, yang mengangkat ilustrasi keluarga monyet di lokasi syuting.

Situasi itu akhirnya memaksa kedutaan Denmark di Maroko bereaksi secara bergantian.

“Hubungan antara Denmark dan Maroko serta pertukaran budaya dan manusia telah terjalin lebih dari empat abad dan terus tumbuh semakin kuat. Dan, dari waktu ke waktu awan melintasi langit tetapi pengertian dan rasa hormat antara kedua bangsa kita mengembalikan keadaan normal."

 

Tidak Pantas
Sebuah video dari segmen berita TV2 itu kemudian beredar luas di internet, yang ironisnya sedang menampilkan para jurnalis yang mengungkapkan kekaguman mereka atas kekompakan yang kuat antara pemain Maroko dan keluarga mereka, terutama ibu mereka.

Sang host terlihat mengatakan: "Sebagai kelanjutan dari pembicaraan mengenai Maroko dan keluarga mereka di Qatar, kami juga mengadakan pertemuan keluarga hewan untuk tetap hangat, dan betapa cantiknya monyet goblin itu."

 

Ketika jurnalis lain bertanya kepada koleganya tentang korelasi antara topik yang disebutkan sebelumnya (pemain dan keluarga Maroko) dan keluarga monyet, jurnalis tersebut menjelaskan: “karena mereka (monyet) bersatu dan itu juga dilakukan dengan reunifikasi keluarga di Qatar dan orang Maroko.”

Pemirsa marah dengan perbandingan itu, menganggapnya sangat rasialis dan tidak pantas.

“Dehumanisasi orang Afrika, Arab, dan Muslim. Sudah berlangsung lama.. Anda buta jika tidak bisa melihatnya,” kata seorang pengguna Instagram.

Komentator lain menggambarkan tindakan tersebut sebagai "rasisme terang-terangan yang telah direncanakan di belakang layar," mencatatkan: "Mereka membuat perbandingan dengan monyet tampak 'tak bersalah' sehingga saat palu jatuh mereka dapat menggunakan alasan bahwa mereka tidak bermaksud untuk menyakiti perasaan siapa pun.”

Pengguna Instagram lainnya berkata, “Pertama, jurnalis Jerman membandingkan tim sepak bola Maroko dengan ISIS, dan sekarang ini.”

Yang pastinya ini bukan kasus rasisme pertama yang menargetkan pemain Maroko selama turnamen global di Qatar.

Awal bulan ini, outlet berita Jerman juga membuat pernyataan kontroversial soal beberapa pemain Maroko yang melakukan tanda “Tauhid” selama pertandingan melawan Portugal. Tauhid adalah tanda yang digunakan oleh umat Islam dan dilakukan dengan mengangkat jari telunjuk.

Didominasi oleh Kroasia (1-2) pada hari Sabtu, Maroko finis di urutan keempat di Piala Dunia 2022 Qatar setelah perjalanan bersejarah.***

Berita Timnas Maroko Lainnya:

Piala Dunia 2022: Josko Gvardiol Man of the Match Laga Kroasia vs Maroko

Piala Dunia 2022: Fakta Menarik Kroasia vs Maroko di Laga Perebutan Tempat Ketiga

Dengan Para Ibu Berada di Sisi Pemain, Maroko Berani untuk Bermimpi Setinggi Langit

Source: moroccoworldnewsMorocco Detail Zero

RELATED STORIES

Putra Lionel Messi, Thiago, Menulis Pesan Tulus untuk Ayahnya menjelang Final Piala Dunia

Putra Lionel Messi, Thiago, Menulis Pesan Tulus untuk Ayahnya menjelang Final Piala Dunia

Putra tertua Lionel Messi meninggalkan sebuah catatan yang menyentuh hati untuk ayahnya yang bersiap untuk bermain untuk Argentina - mungkin untuk terakhir kalinya - di final Piala Dunia FIFA 2022 melawan Prancis di Stadion Lusail pada hari Minggu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Julian Alvarez (Atletico Madrid) dan Vinicius Junior (Real Madrid). (Foto: LaLiga. Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Duel Pasukan Brasil dan Argentina di Derbi Madrid Perdana La Liga Musim Ini

Duel pemain Brasil dan Argentina di Derbi Madrid antara Atletico Madrid vs Real Madrid pada pekan ketujuh La Liga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 24 Sep, 09:35

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting

Badminton

Korea Open 2025: Ginting dan Jojo Sukses Atasi Lawan Masing-masing

Ginting menang atas wakil Jepang sementara Jojo atasi wakil Taiwan di babak awal Korea Open 2025.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 09:11

Timnas Kriket Putri Indonesia

Other Sports

Rohmalia, Atlet Kriket Indonesia Masuk Guinness World Records

Upacara pengumuman pencapaian Rohmalia diselenggarakan Persatuan Cricket Indonesia (PCI).

Estu Santoso | 24 Sep, 08:37

HoK Gokil tema update baru Honor of Kings. (HOK)

Esports

HoK Gokil Jadi Tema Update Terbaru Honor of Kings

HoK Gokil memperkenalkan heroine baru yang menggemaskan, AI gaming buddy khusus.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 08:27

Bek Rizky Ridho resmi bergabung di Persija. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Beri Restu Rizky Ridho Pergi ke Luar Negeri

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, bicara kabar kepergian bek sekaligus kapten tim, Rizky Ridho, pergi ke luar negeri.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 06:03

FFWS SEA Fall 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mentalitas Pemain BTR by Vitality Dipuji Sang Pelatih

Bigetron by Vitality bersama EVOS Divine dan RRQ Kazu menyusul ONIC ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 05:54

Grand Finals PMSL SEA Fall 2025 Teams. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Fall 2025

16 tim yang lolos ke babak Grand Finals, termasuk enam di antaranya yaitu tim Indonesia.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 05:36

Skuad Arsenal. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Port Vale vs Arsenal di Piala Liga Inggris 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Port Vale vs Arsenal di Piala Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 24 Sep, 05:03

AC Milan dan Inter Milan berencana bangun stadion baru. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga Italia

AC Milan dan Inter Milan Kolaborasi Bangun Stadion Baru, Libatkan Arsitek Pilihan Manchester United

AC Milan dan Inter Milan akan berkolaborasi membangun stadion baru, dengan melibatkan arsitek pilihan Manchester United.

Pradipta Indra Kumara | 24 Sep, 01:50

Penyerang Liverpool, Hugo Ekitike. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Inggris

Kalahkan Southampton di Piala Liga Inggris, Bukti Liverpool Berbahaya hingga Menit Akhir Pertandingan

Liverpool mengalahkan Southampton dengan skor 2-1 pada ronde ketiga Piala Liga Inggris, lewat gol menit akhir.

Pradipta Indra Kumara | 24 Sep, 00:03

Load More Articles