- Dedi Kusnandar untuk sementara menutup kafenya karena menaati aturan pemerintah terkait penangaan Covid-19.
- Gelandang Persib Bandung itu pun mulai melirik bisnis selain kuliner dan laundry.
- Intinya, Dado ingin mengisi waktu luang dengan usaha yang mampu memberi penghasilan.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 bukan cuma memakan korban meninggal. Tapi juga meruntuhkan sendi perekonomian bangsa.
Banyak pelaku bisnis pusing karena berbagai produknya ditinggalkan konsumen. Lalu berhenti dan terpaksa gulung tikar.
Dedi Kusnandar, gelandang Persib Bandung, juga mengalaminya. Bisnis kafe yang digelutinya terpaksa ditutup untuk sementara waktu.
Berita Liga 1 Lainnya: PSSI Edarkan Tujuh Panduan Kesehatan ala Bundesliga Jerman
"Kemarin kan pemerintah minta kafe dan restoran harus tutup karena pandemi Covid-19. Maka saya menutupnya," kata Dedi Kusnandar.
Dado, sapaan akrab Dedi Kusnandar, belum tahu kapan akan kembali menjalani bisnis kulinernya tersebut.
"Tunggu momen tepat saja untuk kembali jalani bisnis kuliner. Sekarang fokus ke laundry," ucap Dado pada wartawan, Sabtu (6/6/2020).
Bisnis penatu Dado kini menyasar pabrik dan hotel dengan sistem delivery. Usaha cuci-setrika pakaian, gorden, dan sebagainya ini tidak terganggu pandemi Covid-19.
"Beberapa cabang laundry saya memang tutup sementara. Tapi masih ada orderan hotel dan pabrik yang jalan terus," ujar Dado.
Berita Liga 2 Lainnya: PSKC Kumpul Lagi Agustus, Robby Darwis Siapkan Berbagai Program
Pemasukan berkurang dan banyak usaha tersendat, tidak membuat gelandang Maung Bandung, 28 tahun, itu patah arang.
Semangat berbisnisnya terus menyala. Tidak pernah frustrasi bisnisnya turut terempas oleh ganasnya virus corona.
Justru sebaliknya. Di tengah pandemi Covid-19, Dedi Kusnandar bersama sang istri menemukan ide menjalankan bisnis baru, memproduksi masker dan baju.
"Saya dan istri pun terjun di sana," ucap Dedi Kusnandar. "Intinya sih manfaatkan waktu luang dengan kegiatan bermanfaat dan menghasilkan."