- Akibat lonjakan kasus Covid-19 di Negeri Jiran, Piala Malaysia 2020 diundur sepekan.
- Per 7 Oktober 2020, Malaysia mencatat ada 489 kasus baru Covid-19.
- Efek semua ini, Piala Malaysia 2020 pun bisa saja tak hanya mundur tetap terancam gagal bergulir padahal tahun ini masuk usia 99 tahun.
SKOR.id - Turnamen sepak bola tertua di Negeri Jiran dan saat ini berusia 99 tahun, Piala Malaysia, terancam akibat melonjaknya kasus baru Covid-19.
Akibat lonjakan kasus di negaranya, Piala Malaysia 2020 pun pelaksanaannya diundur sepekan dan sesuai rencana baru mulai 25 Oktober tahun ini.
Malaysian Football League (MFL) selaku operator turnamen telah mengkonfirmasi penundaan Piala Malaysia 2020 seminggu ke depan.
Keputusan ini dikatakan CEO MFL Datuk Ab Ghani Hassan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (7/10/2020) siang waktu setempat.
"Kami membuat keputusan berdasarkan situasi Covid-19 yang memburuk di negara ini," ujar Datuk Ab Ghani Hassan.
Pertandingan pertama Piala Malaysia 2020 seharusnya berlangsung pada 17 Oktober tahun ini terpaksa diundur.
Sebab, Malaysia mencatat 489 kasus baru Covid-19 per hari kedua awal pekan ini.
Hal ini berakibat beberapa daerah di Malaysia masuk dalam targeted enhanced movement control order (TEMCO) atau semacam pengawasan khusus pemerintah negeri itu.
Omnibus Law tentang RUU Cipta Kerja baru saja disahkan oleh DPR RI dan pemerintah pada Senin (5/10/2020). Rancangan...Dikirim oleh Skor Indonesia pada Kamis, 08 Oktober 2020
Kabarnya, penundaan juga akan terjadi pada proses pengundian yang harusnya dilakukan pada awal pekan depan menjadi 19 Oktober 2020, delapan hari setelah selesai Liga Malaysia musim ini.
Namun kemungkinan pahit, bisa saja terjadi pada turnamen sepak bola paling bergengsi di Negeri Jiran ini.
Sebab, jika Covid-19 terus meningkat di negara itu, maka Piala Malaysia akan digantung pelaksanaannya.
Kejadian ini mungkin saja akan menjadi sejarah untuk sepak bola Malaysia, dimana untuk pertama kalinya Piala Malaysia tak dilaksanakan sejak Perang Dunia II (1942-1947).
Piala Malaysia diadakan sejak 1921 atau sudah berusia 99 tahun dengan catatan Selangor FA paling banyak juara yaitu 33 kali.
Pada turnamen tertua di Malaysia dengan usia 99 tahun ini, ada empat pemain Indonesia pernah ikut angkat trofi juara.
Para pemain asal Indonesia itu adalah Ristomoyo (1986), Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy (2005), serta Andik Vermansah (2015).
(Muhamad Sayefullah)
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Sepak Bola Malaysia lainnya:
Gara-gara Klub Liga Portugal, Artis Wanita asal Malaysia Menangis
Efek Swastanisasi, Klub Liga Malaysia Berusia 99 Tahun Ini Berubah Nama