- Tiga personel tim F1 menjalani isolasi pribadi di hotel karena diduga terjangkit virus corona.
- Saat mengikuti swab test, ketiganya menunjukkan demam dan gejala flu.
- Haas dan McLaren tunggu hasil tes masing-masing personel.
SKOR.id – Tiga orang yang diketahui sebagai anggota tim Formula 1 (F1) dilaporkan menjalani isolasi pribadi usai mengikuti tes terkait virus corona di Australia, Rabu (11/3/2020).
Seperti diberitakan Reuters, satu orang di antaranya adalah anggota McLaren dan dua lainnya personel Haas. Saat menjalani swab test di Albert Park, ketiganya mengalami demam.
Untuk diketahui, demam merupakan salah satu gejala yang muncul jika seseorang terjangkit virus corona. Tak ingin mengambil risiko, ketiganya dilarang mendekati arena lomba.
Baca Juga: Sponsor Mulai Cemas tentang Pelaksanaan Olimpiade 2020
Pasalnya, hasil tes virus corona tak bisa diketahui dalam beberapa jam. Australia juga sudah mengonformasi 112 kasus virus corona yang tersebar di beberapa wilayah mereka.
Usai menjalani tes swab atau pengambilan sampel cairan dari tenggorokan, ketiganya diminta kembali ke kamar hotel dan mengisolasi diri guna meminimalisasi kontak langsung.
“Dua anggota tim kami sudah dikarantina. Mereka akan tetap berada di kamar hotel karena menunjukkan gejala flu,” ujar juru bicara Haas seperti dilansir f1i.com.
Hal serupa juga dikemukakan perwakilan McLaren. “Satu anggota tim mengisolasi diri sendiri di hotel sebagai tindakan pencegahan, setelah menunjukkan gejala mirip virus corona.”
Baca Juga: Road to Olimpiade 2020: Selancar Indonesia Akan Berburu Tiket di El Salvador
Haas maupun McLaren berharap bisa mengetahui hasil tes masing-masing anggota mereka dalam waktu satu malam. Sementara itu, jadwal tim tak akan mengalami perubahan.
Belum diketahui secara pasti konsekuensi apa yang bakal mereka terima jika ketiga personel Haas dan McLaren tersebut benar-benar positif terjangkit COVID-19.
Yang pasti, baik F1 maupun CEO Grand Prix Australia Andrew Westacott optimistis menggelar lomba di Sirkuit Albert Park, Melbourne, 13-15 Maret 2020.
Mereka mengklaim telah melakukan persiapan tersistem, termasuk melakukan pendekatan ilmiah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona selama rangkaian lomba.
Namun, sebagai bentuk antisipasi, penyelenggara GP Australia memutuskan meniadakan sesi tanda tangan pembalap untuk masyarakat yang biasanya rutin dilakukan.
“Para pembalap akan tetap melakukan Melbourne Walk (berjalan di area sirkuit) tapi tidak berinteraksi dengan penggemar seperti selfie, tanda tangan, dan lain-lain.”