SKOR.id - Persija Jakarta kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Liga 1 2024-2025. Harapan finis empat besar pun menipis.
Itu terjadi saat mereka bertandang ke markas Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (4/5/2025) malam. Pasukan Macan Kemayoran dipaksa menyerah dengan skor 0-1.
Gol tunggal yang bersarang ke gawang Persija dicetak Muhammad Sihran pada menit ke-26. Namun, jika melihat betapa dominannya Borneo FC, raksasa ibu kota itu beruntung tak kebobolan lebih banyak.
Ini merupakan kekalahan kedua beruntun Persija Jakarta di Liga 1 2024-2025, atau yang keempat dalam enam laga terakhir.
Misi finis empat besar pun tampak berat karena mereka tertinggal enam poin dengan sisa tiga pertandingan. Bisa makin lebar jika Persebaya Surabaya menang atas Persik Kediri, Senin (5/5/2025) besok.
Peluang lebih besar justru dimiliki Borneo FC, yang melejit ke tangga kelima berkat hasil ini. Menang tiga kali dalam lima laga terakhir, skuad Pesut Etam perlahan memangkas jarak dengan para rival papan atas.
Jalannya pertandingan
Borneo FC langsung mengurung pertahanan Persija sejak menit awal. Faktanya, sang tuan rumah tak membiarkan tamu mereka berkembang.
Serangan demi serangan terus dilancarkan pasukan Pesut Etam, namun keputusan akhir yang buruk membuat banyak peluang terbuang.
Borneo FC baru memecah kebuntuan pada menit ke-26 setelah berkali-kali mencoba. Muhammad Sihran muncul secara tak terduga di kotak penalti untuk menyambut umpan silang Mariano Peralta.
Meski sudah unggul satu gol, tekanan mereka tak mengendur. Bahkan, ada beberapa momen yang seharusnya bisa menghasilkan gol tambahan.
Salah satunya sepakan first time Mariano Peralta menyambut umpan Christophe Nduwarugira jelang turun minum, tapi masih bisa diblok secara brilian oleh kiper Persija.
Babak kedua
Selepas jeda, keadaan di lapangan masih sama. Borneo FC menguasai penuh jalannya pertandingan.
Bahkan, ada banyak sekali peluang tercipta dari para pemain depan, dan seharusnya menghasilkan beberapa gol jika mereka lebih tenang mengambil keputusan.
Matheus Pato yang masuk menggantikan Habibi Jusuf sebagai ujung tombak banyak membuang kesempatan. Sementara, Mariano Peralta yang terlihat paling berbahaya kerap tak beruntung.
Sebuah tembakan kaki kirinya pada awal babak kedua juga masih bisa diselamatkan kiper Carlos Eduardo.
Persija, di sisi lain, tetap tak mampu mengembangkan permainan meski sudah memasukkan beberapa wajah anyar. Disiplinnya lini belakang Borneo FC menjadi salah satu faktor.
Ketiadaan striker murni di barisan depan juga membuat serangan mereka kurang menggigit.
Untungnya, meski mendapat serangan bertubi-tubi, Persija cuma kalah tipis 0-1.
Susunan pemain utama
Borneo FC: Nadeo Argawinata; Fajar Fathur Rahman, Ronaldo Rodriguez, Gabriel Furtado, Christophe Nduwarugira, Berguinho, Rivaldo Pakpahan, Kei Hirose, Muhammad Sihran, Habibi Jusuf, Mariano Peralta;
Pelatih: Joaquin Gomez
Persija Jakarta: Carlos Eduardo; Akbar Arjunsyah, Ondrej Kudela, Rizky Ridho, Raka Cahyana, Ramon Bueno, Hanif Sjahbandi, Firza Andika, Dony Tri Pamungkas, Maciej Gajos, Ryo Matsumura;
Pelatih: Ricky Nelson