- Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede Swisantoso, cukup kecewa dengan kekalahan anak asuhnya dari Persikabo pada laga pekan ke-27.
- Menurut pelatih PSS Sleman, hasil akhir laga ini menjadi gambaran telak sikap pemainnya dalam bertanding.
- Pelatih PSS menyebut bahwa timnya tak memiliki semangat bertarung alias fighting spirit, sehingga takluk dua gol tanpa balas.
SKOR.id – Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede, meluapkan kekecewaannya usai timnya takluk dari Persikabo 1973 pada laga pekan ke-27 Liga 1 2021-2022.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (24/2/2022) itu, PSS tumbang dua gol tanpa balas lewat gol yang dicetak Dimas Drajad (48' dan 62').
I Putu Gede mengatakan, aspek utama yang sangat mengecewakan bukanlah hasil pertandingan, melainkan sikap pemain PSS Sleman sepanjang laga.
"Pertama, selamat untuk Persikabo. Hasil yang sangat mengecewakan bagi kami. Ini bukan soal kalah dan menang," kata I Putu Gede dalam sesi konferensi pers pascapertandingan, Kamis (24/2/2022).
"Namun, bagaimana sikap pemain pada saat menghadapi situasi pertandingan seperti hari ini. Ini yang saya tekankan," ia melanjutkan.
Pelatih berusia 48 tahun itu mengatakan, tim Elang Jawa sebetulnya mampu menguasai pertandingan pada babak pertama.
Bahkan, PSS sempat mendapat peluang lewat titik putih pada menit ke-25. Sayangnya, Wander Luiz gagal memaksimalkannya menjadi gol.
Kegagalan tim Elang Jawa menjebol gawang Persikabo justru membuat tim lawan berbenah. Setelah Laskar Padjadjaran bermain lebih stabil, PSS gagal menghadapi tekanan lawan.
Menurut I Putu Gede, aspek utama yang tampak kurang dari Bagus Nirwanto dan kolega ialah daya juang di atas lapangan.
Hal itu tampak dari semangat pemain PSS pada babak kedua. Menurut I Putu Gede, tak ada semangat bertarung yang diperlihatkan anak asuhnya, hingga akhirnya kalah dari Persikabo.
"Di awal babak pertama, sebetulnya kami sudah menguasai permainan. Saat kami gagal memaksimalkan peluang, akhirnya Persikabo berbenah dan menjadi kuat," ujarnya.
"Ketika lawan berkembang, kami justru tertekan. Secara keseluruhan, kami tidak memiliki fighting spirit, terutama di babak kedua," ia menambahkan.
Kemenangan membuat tim berjuluk Laskar Padjajaran naik ke posisi 12 klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan raihan 30 poin.
Mereka tepat berada di bawah Elang Jawa, julukan PSS, yang harus tertahan pada peringkat ke-11 berkat koleksi 31 poin.
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Kalah dari Persebaya, Eduardo Almeida Minta Arema FC Langsung Fokus Lawan Persik
Persib Dipastikan Tanpa Marc Klok dan Lima Pemain Lain Saat Lawan Persela
Respons Manajemen Arema FC Soal Teror Oknum Suporter di Akademi Milik Pelatih Persebaya