- Pandemi Covid-19 membuat kas Tottenham Hotspur terancam defisit hingga 200 juta pounds.
- Strategi klub yang meminta Jose Mourinho mengorbitkan para pemain muda akan menguntungkan dari sisi prestasi maupun finansial suatu saat nanti.
- Saat ini, Tottenham Hotspur punya tujuh wonderkid yang performanya berpotensi meledak.
SKOR.id – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, sudah mengorbitkan beberapa pemain muda produk internal klub. Ini sesuai mandat yang diberikan oleh manajemen Spurs.
Japhet Tanganga dan Oliver Skipp baru saja mengamankan kontrak jangka panjang. Ini sebagai imbalan atas penampilan mengesankan selama promosi ke skuad utama.
Hal itu memberi ide bagi manajemen untuk membeli para pemain muda potensial yang berharga murah di bursa transfer atau memanfaatkan jebolan akademi Tottenham Hotspur.
Bagaimanapun klub yang dipimpin Daniel Levy itu mesti berhemat karena kondisi keuangan memprihatinkan. Sebagai informasi, pandemi Covid-19, membuat terancam defisit 200 juta pounds (sekitar Rp3,77 triliun).
Oleh karena itu, Tottenham Hotspur harus mengerem gairah belanja di bursa transfer untuk mengantisipasi kerugian lebih dalam.
Berikut deretan tujuh wonderkid yang memiliki dampak positif di lapangan dan terhadap keuangan klub di masa mendatang.
1. Alfie Devine
Dengan 300 ribu pounds (sekitar Rp5,6 miliar), Tottenham Hotspur berhasil mendapatkan Alfie Devine dari Wigan Athletic.
Gelandang, yang akan berulang tahun ke-16 akhir pekan ini, itu pernah menimba ilmu di akademi Liverpool sebelum ditarik Wigan.
Kurang dari lima tahun sejak bergabung dengan The Latics, ia sudah berlatih dengan tim senior.
Di Spurs, ia mungkin akan memperkuat skuad U-18 lebih dulu tapi bisa saja naik peringkat lebih cepat kalau Mourinho menghendaki.
2. Dennis Cirkin
Bek kiri tim U-18 itu disukai oleh pelatih berjuluk The Special One. Tak heran kalau musim depan, Dennis Cirkin akan lebih sering terlihat di bangku cadangan skuad utama.
Ia memiliki kualitas teknik mumpuni dan punya ruang besar untuk dikembangkan. Ben Davies dan Ryan Sessegnon bisa menjadi mentornya.
Pemuda 18 tahun tersebut sudah masuk grup yang tampil dalam laga lawan Middlesbrough dan Southampton di Piala FA, serta Liga Inggris versus Everton. Hanya saja, saat itu Cirkin hanya jadi pengamat
3. Troy Parrott
Musim ini terasa sangat indah bagi striker belia tersebut. Troy Parrott sudah debut di Liga Inggris, Piala FA dan Piala Liga musim ini, meski umurnya baru 18 tahun.
Ia pun diberi kehormatan membela tim nasional Republik Irlandia untuk pertama kali.
Operasi usus buntu membuatnya terpaksa absen di restart Liga Inggris. Pencetak 11 gol untuk Tottenham Hotspur U-18, U-19 dan U-23 itu kemungkinan akan dipinjamkan ke tim divisi dua, Millwall.
4. Harvey White
Gelandang sentral yang mencuri atensi Jose Mourinho sehingga diberi kesempatan jadi pelapis dalam laga lawan Manchester United, Bournemouth dan Newcastle United. Sayangnya, ia tak pernah beranjak dari bangku cadangan.
Pemain 18 tahun tersebut membela tim U-18, U-19 dan U-23 dalam 29 laga, mempersembahkan tujuh gol dan empat assist.
Selain berperan sebagai gelandang bertahan, ia dapat didapuk sebagai bek kiri. Kemampuan menaklukkan bola mati dan sepak pojoknya jempolan.
White dapat menjadi penghubung antara pertahanan dan lini serangan. Ia bisa naik kelas kalau Oliver Skipp dipinjamkan ke Fulham.
5. Malachi Fagan-Walcott
Pelatih asal Portugal itu membawanya dalam lawatan ke markas RB Leipzig di perdelapan final Liga Champions, Maret silam.
Malachi Fagan-Walcott bahkan berdebut di ajang prestisius itu pada menit-menit terakhir. Meski usianya baru 18 tahun, ia sudah jadi anggota tetap skuad U-23.
Fisiknya kuat, tekniknya bagus dan memiliki antisipasi yang bagus. Warga negara Inggris itu dipastikan tetap menjadi bagian dari tim asuhan Jose Mourinho.
6. J’Neil Bennett
Ia merupakan winger serbabisa dan memiliki kecepatan mengagumkan untuk ukuran pemain seusianya.
J’Neil Bennett merupakan pencetak gol pertama sepanjang sejarah Tottenham Hotspur Stadium. Kala itu, ia merobek gawang Southampton U-18 saat uji coba perdana di stadion tersebut.
Pemain 18 tahun itu sudah menyarangkan gol dalam enam dari 10 penampilan di Liga Inggris U-18.
Arsitek skuad senior belum meliriknya karena mentah. Butuh kerja ekstra keras kalau Bennett ingin menarik perhatian Jose Mourinho.
7. Kion Etete
Penyerang 18 tahun itu digaet musim panas lalu dari Notts County di harga 200 ribu pounds. Karakternya sesuai dengan sistem permainan Tottenham Hotspur ala Jose Mourinho.
Visi permainan, kewaspadaan, kontrol bola bagus ditunjang postur yang sangat tinggi, mencapai 1,98 meter, bisa jadi mimpi buruk barisan pertahanan.
Kion Etete pernah tampil di Piala FA bersama Notts County dan tampil empat kali di divisi kedua.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tottenham Hotspur Lainnya:
Hati Jan Vertonghen Tertinggal di Tottenham Hotspur
Jose Mourinho Bermimpi Tottenham Hotspur Masuk 4 Besar Liga Inggris