- Tsuneyasu Miyamoto adalah defender kenamaan di Jepang yang identik dengan Gamba Osaka.
- Gamba Osaka pernah memilih Tsuneyasu Miyamoto sebagai kapten dan dia juga punya karier di Eropa.
- Selain identik sebagai leader Gamba Osaka dan timnas Jepang, Tsuneyasu Miyamoto pernah merasakan main di tiga level Piala Dunia.
SKOR.id - Tsuneyasu Miyamoto lahir di Tondabayashi pada 7 Februari 1977 dan dia bergabung dengan Gamba Osaka dari tim junior pada 1995 lalu merasakan Piala Dunia.
Dia juga melanjutkan studi di Universitas Doshisha hingga punya karier sepak bola profesional.
Tsuneyasu Miyamoto sukses lulus dari studi perguruan tinggi dan punya daya belajar tinggi.
Buktinya, dia fasih berbahasa Inggris dengan sedikit bisa bahasa Prancis setelah menghabiskan waktu dengan rekan satu timnya di Gamba Osaka.
Ya, Claude Dambury dan Patrick M'Boma serta pelatih Frédéric Antonetti saat bekerja di Gamba Osaka sering memakai bahasa Prancis.
Lalu, Miyamoto secara otodidak belajar dari mereka dan selama di Eropa saat berkarier untuk klub Liga Austria, dia belajar bahasa Jerman.
Untuk karier sepak bola, awalnya Miyamoto memiliki sedikit kesempatan bermain sebagai bek, sebab dia juga bermain sebagai gelandang bertahan.
Dari akhir 1990-an, ia bermain sebagai bek tengah. Saat ia menjadi kapten tim secara de facto Gamba Osaka pada 2004, pelatih Gamba tidak senang.
Sebab pada waktu itu, Miyamoto lebih banyak bersama timnas Jepang dan kapten Gamba Osaka diserahkan kepada Satoshi Yamaguchi.
Miyamoto terus menjadi kapten timnas Jepang untuk sementara, ironisnya, sering duduk di bangku cadangan untuk Gamba Osaka.
Namun sikap profesionalismenya luar biasa, dia mengambil semuanya dengan tenang.
Pada 2005, Gamba Osaka memenangi J1 League dan Tsuneyasu Miyamoto jadi bagian tim itu.
Desember 2006, Miyamoto menandatangani kontrak untuk semusim dengan Red Bull Salzburg di Liga Austria dengan opsi untuk musim selanjutnya.
Lalu saat Desember 2007, dia menandatangani kontrak baru dengan klub Austria itu hingga 2009.
Namun mulai 15 Januari 2009, dia mudik ke Jepang dan menandatangani kontrak dengan Vissel Kobe.
Tsuneyasu Miyamoto lalu menjadi kapten dan bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan. Namun kesempatannya untuk bermain menurun dari 2010.
Akhirnya 19 Desember 2011, Tsuneyasu Miyamoto mengkonfirmasi pengunduran dirinya dalam konferensi pers di Kobe, Jepang.
Untuk membela timnas, Miyamoto memulainya dengan bermain untuk Jepang U-17 di Piala Dunia U-17 1993 dan dia memainkan empat laga sampai perempat final.
Dia juga main di Piala Dunia U-20 1997, Jepang U-20 lolos sampai perempat final dan Miyamoto main penuh waktu di semua pertandingan untuk lima laga.
September 2000, dia juga terpilih sebagai pengisi skuad Jepang U-23 untuk Olimpiade 2000.
Debut skuad senior timnas Jepang dirasakan pada 18 Juni 2000, Miyamoto main saat pasukan Samurai Biru melawan Bolivia.
Sebagai bek tengah, ia menjabat sebagai kapten timnas Jepang di Piala Dunia 2002, setelah cedera pada Ryuzo Morioka, yang memulai turnamen sebagai kapten.
Dia kemudian terus menjadi kapten negaranya melalui Piala Asia 2004 dan Piala Dunia 2006.
Di Piala Asia 2004, dia bermain penuh waktu untuk enam pertandingan sampai Jepang jadi juara.
Sedangkan di Piala Dunia 2006, dia memainkan dua pertandingan fase grup. Otomatis, Tsuneyasu Miyamoto main di tiga level Piala Dunia mulai U-17, u-20, sampai senior.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
PERSEBARAN GELAR @J_League_En: TERPUSAT DI IBU KOTA
Ditilik dari persebarannya, gelar juara J1 League tak jauh-jauh dari Greater Tokyo Area, daerah metropolitan yang terdiri dari beberapa prefektur termasuk Ibu Kota Jepang, Tokyo.
Selengkapnya: https://t.co/8dwumwMW8S pic.twitter.com/NgvtiZUkqe— SKOR.id (@skorindonesia) June 4, 2021
Berita J.League Lainnya:
Deretan Maskot Tim-Tim J.League: Tanuki, Sapi, Raja Air, sampai Si Putra Petir!
Persebaran Gelar J1 League: Kashima Antlers Terbanyak, Terpusat di Tokyo dan Pulau Honshu