SKOR.id – Selama berabad-abad, meditasi telah menjadi cara utama untuk mencapai ketenangan dan pikiran yang jernih. Namun, tidak semua orang mengenal berbagai metode yang dihadirkan oleh seni mindfulness ini.
Salah satunya, yang mengakar dalam lansekap spiritual India, adalah Trataka Sadhana, sebuah laku yang terdiri dari memusatkan perhatian pada nyala lilin untuk mencapai ketenangan batin.
Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Information Retrieval Research mendukung kemanjuran Trataka Sadhana, menganggapnya sebagai strategi penghilang stres yang cepat. Berfokus pada satu titik, seperti nyala lilin, diketahui memiliki efek menenangkan pikiran, menghilangkan stres dan kecemasan.
Titik Bergerak untuk Berhenti Berpikir
Dalam meditasi, lilin berfungsi sebagai jangkar, menciptakan titik fokus yang memfasilitasi konsentrasi. Lilin mewakili prinsip kesederhanaan dan menawarkan titik perhatian yang konstan dan keras yang membantu menjernihkan pikiran dari pikiran-pikiran mengganggu yang khas yang dapat dimiliki siapa pun di hari-hari mereka: pekerjaan, hubungan, uang, dan lain-lain.
Dalam pengertian ini, pancaran api yang hangat memiliki pesona yang tak tertahankan sehingga menarik perhatian dan mengarah ke keadaan perhatian terfokus.
Pergerakan nyala api memiliki ritme dan stabilitasnya sendiri. Dia berkedip, tetapi tidak pernah kehilangan ketenangannya, mewakili keseimbangan sempurna antara dinamisme dan ketenangan. Gerakan api abadi ini bekerja seperti mantra visual, menyampaikan rasa ketenangan kepada pemirsa.
Namun, tidak semua lilin bekerja dengan cara yang sama. Agar berhasil menggunakan teknik ini, penting untuk menggunakan lilin yang menyala lambat, sebaiknya lilin lebah murni. Lilin beraroma dapat mengganggu dengan aromanya yang berbeda.
Secara paralel, nyala api harus dijaga setinggi mata untuk mempertahankan tampilan yang nyaman dan stabil. Yang terbaik adalah siapa pun yang ingin mencoba teknik ini duduk di tanah, sedemikian rupa sehingga matanya berada di ketinggian meja tempat lilin itu berada.
Langkah-langkah
*Nyalakan ruang panggung. Mulailah dengan menyalakan lilin pilihan Anda. Redupkan lampu lain di ruangan agar nyala lilin menjadi sumber cahaya utama dan titik fokus.
*Posisikan diri Anda. Letakkan lilin di atas meja, duduk dengan nyaman di lantai dan pastikan nyala api setinggi mata. Jaga jarak aman, sebaiknya sekitar 60 sentimeter dari layar.
*Santai. Mulailah dengan menarik napas dalam-dalam, rilekskan tubuh Anda, dan lepaskan semua ketegangan.
*Fokus. Alihkan perhatian Anda ke nyala lilin, singkirkan dengan lembut semua pikiran yang muncul di benak Anda. Nikmati ketenangan dan kehangatan yang dipancarkan nyala api.
*Tekun. Pertahankan postur dan konsentrasi ini setidaknya selama 10 menit. Seperti teknik apa pun, kesempurnaan datang dengan latihan.