- Xavi Hernandez membangun kekuatan Barcelona dari lini pertahanan.
- Blaugrana menjadi tim yang sangat sulit ditembus pertahanannya.
- Jules Kounde, Ronald Araujo dan Andreas Christensen, membentuk tembok yang kokoh.
SKOR.id - Luis Enrique pernah membawa Barcelona meraih hampir semua gelar dengan kombinasi trio lini depan, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.
Kini, hampir delapan tahun kemudian setelah era trio MSN tersebut berakhir, Xavi Hernandez bisa mengulang dengan tridente yang berbeda yaitu Jules Kounde, Ronald Araujo, dan Andreas Christensen.
Barcelona memang selalu memiliki pemain lini serang yang atraktif dan penuh talenta. Itu tidak diragukan lagi karena sudah menjadi tradisi klub asal Katalunya ini.
Namun, musim ini, Xavi Hernandez telah membangun sebuah tim yang berpotensi juara dengan berbasis pertahanan yang solid.
Faktanya, tidak ada tim yang memiliki catatan impresif seperti yang dicatatkan Barcelona pada musim 2022-2023 yang berjalan ini.
Blaugrana hanya kemasukan tujuh gol dari 20 pertandingan Liga Spanyol. Catatan tersebut ditandai pula dengan clean sheet yang dicatatkan kiper Marc-Andre Ter Stegen dalam 15 pertandingan.
Penjaga gawang asal Jerman ini memang memiliki peran penting dari sukses Blaugrana membangun pertahanan yang kuat.
Namun, angka-angka mengesankan di sektor pertahanan yang diciptakan Barcelona terjadi juga karena peran tiga bek tersebut.
Tiga bek ini untuk sementara ini dapat dikatakan sebagai tridente bek terbaik dunia: Jules Kounde, Ronald Araujo, dan Andreas Christensen. Mereka adalah "tridente baru" Xavi Hernandez.
Dengan ketiga pemain ini di lapangan, Barcelona adalah tim dengan tembok pertahanan yang kokoh.
Namun, memang dari data, Xavi Hernandez hanya menurunkan ketiganya secara bersama-sama di tujuh pertandingan. Situasi tersebut tidak terlepas dari cedera yang dialami pemain tersebut.
Di ajang Liga Spanyol, trio ini hanya tampil bersama-sama dalam tiga pertandingan yaitu lawan Atletico Madrid, Real Betis, dan Sevilla.
Sedangkan di Liga Champions, "tridente baru" ini tampil hanya satu pertandingan yaitu saat lawan Bayern Munchen di fase grup.
Mereka juga tampil lawan Real Sociedad di perempat final Piala Raja, lalu di Piala Super Spanyol lawan Real Madrid.
Laga lainnya adalah semifinal lawan Real Betis, tapi mereka baru tampil bersama di lapangan sejak menit ke-79. Tepatnya ketika Christensen masuk menggantikan Sergi Roberto.
Dari tujuh pertandingan tersebut, hanya satu kali Barcelona mengalami hasil negatif yaitu ketika kalah lawan Bayern Munchen, 0-2. Sementara laga lainnya, berakhir dengan catatan clean sheet yaitu lawan Atletico Madrid, Sevilla, dan Real Sociedad.
Berita Liga Spanyol Lainnya:
Piala Dunia Antarklub 2022 Bisa Menjadi Penentu Nasib Carlo Ancelotti di Real Madrid
5 Faktor Pendukung Start Sempurna Barcelona di Tahun 2023