- Pirelli memilih ban berbeda pada F1 GP Australia 2022, akhir pekan ini.
- Mereka mengeluarkan ban C5 atau yang paling lunak.
- Kebijakan ini diambil karena perubahan lintasan Sirkuit Albert Park.
SKOR.id - Perubahan signifikan di Sirkuit Albert Park membuat Pirelli mengeluarkan kebijakan ban berbeda pada F1 GP Australia 2022.
Untuk balapan di Melbourne, Pirelli biasanya membawa P Zero White dengan kompon keras (hard) berkode C2, P Zero Yellow (medium) C3, serta P Zero Red (soft) C4.
Namun, untuk akhir pekan ini, bukan ban soft C4 yang akan dikeluarkan oleh Pirelli, selaku pemasok ban tunggal untuk Formula 1 (F1) 2022.
Mereka akan membawa C5 sebagai P Zero Red. Maka, balapan di Melbourne akan jadi kali pertama Pirelli menurunkan ban dengan kompon paling lunak.
Sebagai pengingat, F1 GP Australia kali terakhir digelar pada 2019. Saat itu, Pirelli menurunkan C2, C3, dan C4. Adapun 2020 dan 2021, ditiadakan.
Keputusan Pirelli mengganti varian ban paling lunak, bukan tanpa sebab. Sirkuit Albert Park mengalami perubahan signifikan dan terbesar sejak 1986.
Sirkuit Albert Park kini memiliki layout aspal baru. Tujuh tikungan telah dimodifikasi, bahkan dua di antaranya sama sekali dihilangkan.
Kini, jumlah tikungan di Sirkuit Albert Park, Melbourne, hanya 14 dan panjang lintasannya berkurang sekitar 28 meter.
Perubahan yang paling terlihat adalah dibuangnya chicane Tikungan 9-10. Kondisi ini membuat lintasan menjadi agak menikung.
Tikungan 1 dan 3 juga diperlebar pada sisi dalam, sementara Tikungan 6 jadi lebih cepat. Jelang akhir trek, sudut Tikungan 13 (kini jadi tikungan 11) diperkecil.
Tikungan kedua sebelum garis start-finis (kini tikungan 13) menjadi area yang diperlebar demi mempermudah pembalap memilih racing line.
Sebelumnya, lintasan di Sirkuit Albert Park dikenal bumpy. Dengan aspal baru, diharapkan bisa mengurangi problem tersebut.
Berita Olahraga Lainnya:
Jelang SEA Games 2021, Timnas Taekwondo Indonesia Jalani TC di Madrid
Korea Open 2022: Kesabaran Jadi Kunci Kemenangan Shesar Rhustavito
Resmi, Vidio dan Emtek Group Pegang Hak Siar Liga Inggris hingga Tahun 2025